: 15 April 1999
Waktu
Tempat
Inisial Klien
: Tn.O.T.B.
Interaksi ke
Lingkungan
Deskripsi pasien
Tujuan
: Klien setuju terhadap interaksi yang akan dilaksanakan perawat yang disertai pembimbing
komunikasi
KOMUNIKASI VERBAL
KOMUNIKASI NON
VERBAL
PERAWAT
KLIEN
Memandang
habis
mandi
dan P
Ingin
RASIONAL
terhadap
dan
masih pembuka
untuk
memulai
Tampak rapi.
pembicaraan
P merasa senang karena K
merupakan
K : Iya.
K: Tersenyum
P: Tersenyum
terhadap percakapan
menguatkan
prilaku
klien
yang positif.
P : Nah, Pak Ong, sesuai P
Menepuk
bahu
kalau
K, P berusaha mengingatkan K K
tentang kontrak minggu lalu
masih
mencoba Touching
mengingat-janji
hand
berguna
ngobrol di luar?
K : Ya..ya..
K : Tersenyum
P : Tersenyum
memenuhi janji
dengan saya?
K : Diam berpikir
merasa
memerlukan K
bertanggungjawab
berpikir
K : Ya..ya..
ngobrol dengan P
P : Tersenyum
P : Nanti saya didampingi P :
Memandang
ragu-ragu
terhadap Situasi
interaksi
harus
oleh
pembimbing
saya. tersenyum
interaksi
nantinya
dan tawaran P
dijelaskan
kepada
klien
bertiga?.
menunduk
P merasa senang karena K
K : Ya..ya..bisa.
Menganggukan setuju
kepalanya
terhadap
interaksi
interaksi nantinya
sedang berjalan
P : Tersenyum
P : Nah selama lima belas P : Memandang K
menit
untuk interaksi
nanti
kita
akan K : Menunduk
ditawarkan
interaksi
harus
ditentukan
untuk
yang
menyimpang
Pak
Ong
bisa
dari
klien
K : Melihat ke arah P dan P
K : Iya
menjawab
singkat
senang
lalu membahas
tersenyum
menyimpang
topik
yang ditawarkan
bisa
peringatan
atau
penghentian interaksi
disepakati
lalu
kita
ngobrol K : Memandang P
mencoba
Waktu
untuk
kontrak
diluar ya
K : Mengangguk-anggukan P
K : Ya..ya..
senang
karena
kepalanya
memberikan
P : Memperhatikan K
menyiyakan
P : Tersenyum
K : Memandang P
respon P
kepalanya
dan
juga
mengorientasikan
dan
terhadap waktu
berguna
K : Sore
penutup
untuk
klien
tangan P
P : Membalas jabat tangan K
KESAN PERAWAT
Interaksi pada fase ini dapat disimpulkan dapat mencapai tujuan yaitu agar klien setuju terhadap interaksi selanjutnya yang akan didampingi oleh pembimbing.
Selain itu klien sudah menyepakati topik yang akan dibicarakan sehingga fokus interaksi adalah pada topik mengidentifikasi kegiatan yang bisa dilaksanakan
oleh klien selama di rumah sakit. Topik tersebut merupakan TUK ke-2 dari diagnosa perawatan yang ke-2 yaitu isolasi sosial : menarik diri b/d harga diri
rendah kronik. Dengan demikian interaksi selanjutnya dapat dilaksanakan.
: 15 April 1999
Waktu
Tempat
Inisial Klien
: Tn.O.T.B.
Interaksi ke
Lingkungan
: Meja perawat, berhadapan dengan klien, suasana tenang dan didampingi oleh pembimbing klinik
Deskripsi pasien
Tujuan
: Klien dapat mengidentifikasi kemampuan dalam kegiatan sehari-hari yang masih bisa dilaksanakannya di ruangan
komunikasi
KOMUNIKASI VERBAL
KOMUNIKASI NON
VERBAL
Memandang K
ANALISA BERPUSAT
dan P
PADA PERAWAT
: Ingin membuka K
ANALISA BERPUSAT
RASIONAL
PADA KLIEN
mencoba mengingat- Salam merupakan kalimat
tersenyum
K: Ekpresi datar
mengingatkan
K:
Menggaruk-garuk P
kepalanya
merasa
diorientasikan
upaya
untuk
mengetahui
daya
ingat
pasien.
nama
K pada realitas
papan nama
bantu
realita
berguna
untuk
mengorientasikan
klien
terhadap
lingkungannya
relitas
P : Melihat respon K
P : Mendekatkan diri pada P ingin tahu apakah K ingat K mulai ingat pada P
K dengan menunduk
pada P
K : Memandang P
K : Made
perawat
merupakan
P : Saya bukan Nyoman, P : Menunjukkan papan P ingin mengorientasikan K terstimulasi oleh adanya Fasilitas
saya Made!
pada
Tersenyum
menggaruk-garuk kepala
P : Tersenyum
dibantu
akan
berjalan
lancar
Hubungan
Ong?
adalah
K : Memandang P
perawat-klien
hubungan
klien
K
K : Dokter.
Menggaruk-garuk
kepalanya
P : Mengamati respon K
klien
P : Saya bukan dokter, saya P : Mendekatkan diri pada P menegaskan hubungan K
perawat!!
perawat-klien
mencoba
hubungan dengan P
K : Memandang P
K : Oh ya..ya..perawat.
untuk
tentang
hubungan mereka
klien
P : Tersenyum
P : Nah, coba ulangi saya P : Memandang K
P mengklarifikasi kembali K
siapa?
daya ingat K
K : Memandang P
tersenyum
pada P
K berhasil mengingat P
pembimbing
:
Memandang
ke klien
P : Tersenyum
P : Nah didepan Bapak ada P : Mendekatkan diri pada P memperkenalkan K pada K
pembimbing saya. Coba K
hubungan
tidak
klinik
memperhatikan
dan Interaksi
terganggu didepannya
dengan
pihak
ketiga
pembimbing klinik
selama interaksi
K : YayaOng
K
Berdiri
perawat
sehingga
merasa
aman
klien
terhadap
perkenalan
yang juga
telah diajarkan
P : Mengamati respon K
P : Bapak bersedia kita P : Tersenyum
Klien
ngobrol bertiga?
terhadap
dalam
K : Memandang P
kehadiran
selalu
pengambilan
keputusan
terhadap
interaksi
K : Ya..ya..bersedia!
K : Mengangguk
P : Tersenyum
dilibatkan
yang
akan
respon non
verbal mengangguk
P : Wah, bagus. Nah, Pak P : Menepuk bahu K, P berusaha mengingatkan K
Ong masih ingat janji kita touching hand.
minggu lalu?
K : (diam)
K : Memandang P lama
masih
mencoba Touching
mengingat-janji
disepakati minggu lalu
hand
berguna
terfasilitasi
mengingat P
sesuatu
yang
pernah
disepakati
K : Oh, ya..ya..
Tersenyum
menepuk kepalanya
P : Tersenyum
samar-samar
P : Nah, Pak Ong sekarang P : Memandang P dan P ingin mengorientasikan K mengingat-ingat dirinya Klien mengalami waham
berada dimana?
tersenyum
tempat pada K
berada dimana
sehingga
K : Memandang P lalu
harus
menunduk
K : Di Rumah Sakit Jiwa
Memandang
mengelus-elus kepalanya
P : Ruangan apa namanya?
P : Tersenyum
P : Memandang K
K
P mengorientasikan klien K
memikirkan
nama Orientasi
kepalanya
K : Cendrawasih
diperlukan
realitas
untuk
meningkatkan konsentrasi
P senang K ingat ruangan K ingat nama ruangannya
menjawab singkat
P : Tersenyum
P : Nah, tadi pagi di P : Mendekatkan diri pada P mengekplorasi kegiatan K
ruangan
ini
K : (diam)
mencoba
kegiatannya
K : Memandang P dan
mengelus kepalanya
K : Menunduk
P : Memperhatikan K
belum
mengingat
berhasil
kegiatannya
selama sehari
K berpikir dan mengingat- Tehnik
ingat
tidur
seperti
janji
kita
untuk
memicu
minggu lalu?
kegiatan
K : Menoleh ke P dan P
K : Sudahsudah!
berguna
mengarahkan
mengangguk
merasa
perlu
mengklarifikasi ucapan K
P : Memperhatikan K
yang
telah
dilaksanakannya
K merasa sudah merapikan
tempat tidurnya
P : Nah kalau begitu saya P : Berdiri dan mengajak K P ingin tahu apakah klien K memikirkan tawaran P
benar-benar
mengetahui
sejauhmana
kemampuan
klien
mampu
melaksanakan
kegiatan
harian
Ong sekarang?
K
K : Tidaktidak usah!
kepalanya
tidak
bersedia
makan
diperlukan
menolak
makan
ditawarkan
K : Tempat makan!.
rencana
bila
alternatif
klien
yang
Menoleh
dan
menjawab pertanyaan
P : Tersenyum
P : Biasanya siapa yang P : Menekankan pertanyaan P
mengambilkan makan?
K : Teman
K : Memandang P
ingin
mengidentifikasi
klien K
memikirkan Klien
perlu
diberikan
di ruangan
K : Memandang P dan
menunduk
berusaha
ingat
makanan
siapa
K
P : Nah, bisa nggak Pak P : Memandang K dengan P menawarkan alternatif
memikirkan
sehingga
klien
bisa
minum misalnya.
K : Bisa..bisa
K : Memandang P
P meragukan pernyataan K
P : Tersenyum
dan
menjawab
sekedarnya
P : Kalau begitu, nanti mau P : Memandang K dan P menyatakan kesanggupan K memikirkan tawaran P
Dengan
air?
untuk menemani K
K : Menunduk
menyatakan
K : Menunduk
K : (diam)
K : Oding
yang
sedang
membawa interaksi
terhadap akan
tawaran P
K
P : Pak Ong, tahu nggak P : Menunjuk ke klien lain P kembali memodifikasi K
siapa itu?
ragu-ragu
karena
makanan
sudah
berkurang
konsentrasinya
berusaha
membuat
klien
merasa aman
mengingat Orientasi
terhadap
klien
daya
lingkungan sosial
terhadap
merasa
klien
harus
Nah.
mengambilkan
Oding
sambil menunduk
P : Tersenyum
melaksanakan kegiatan di
itu P : Memandang K
ruangan
P menggambarkan kegiatan K memikirkan makanan Memberikan
yang
tentang
membuka
teman lainnya.
bahwa
gambaran
kegiatan
akan
pikiran
klien
kegiatan
yang
kepalanya
berkurang konsentrasinya
makan
P : Memperhatikan respon
K
P : Nah itu siapa Pak Ong? P : Menunjuk ke klien lain
P memodifikasi interaksi K
untuk
mengkaji temannya
interaksi
klien
sudah
tidak
bisa
P : Tersenyum
beruasaha
ingin
interaksi K
mengetahui
menunjukkan perhatian
mencoba
menggali K
interaksi klien
Menunduk
eksplorasi
K : Menoleh P
K : Jarang
membayangkan Tehnik
lain
data
untuk
dari
klien
menggaruk-garuk
agak
menarik
kepalanya
lingkungannya
diri
P : Memperhatikan respon
K
P : Kalau nggak ngobrol P : Menekankan pertanyaan P menggali perasaan klien K
gimana rasanya?
K : Memandang P
membayangkan
bila Perasaan
K : Menoleh P
senang
P : Tersenyum
mampu
karena
terhadap
K : Sunyi
klien
klien
sosial
P : Memandang klien dan P masih berusaha menggali K membayangkan tentang Waham bisa terjadi kapan
tersenyum
perasaan
K : Memandang P
interaksi
terhadap interaksi
saja
karena
kita
harus menggaruk-garuk
merupakan
seorang klien
profesor..
P : Saya menerima yang P : Memandang K dengan P
mencoba
menerapkan K
merasa
wahamnya Untuk
mengatsi
waham
tidak
waham
tetapi
mendukung K : Memandang P
Menggaruk-garuk
kepalanya
ragu
apakah
klien K
Pak
istirahat ya?
Ong
mendukung
K : (diam)
tidak
perlu tersenyum
K : Menoleh
ingin
tersinggung
karena
wahamnya diragukan
keadaan
klien
saat
kehilangan konsentrasi
menimbulkan keengganan
untuk interaksi selanjutnya
berdiri meninggalkan P
P
tangan
Membalas
dan
mendekati K
ingin
segera
interaksi selanjutnya
makan
ya?
bicarakan
Nanti
lagi
selanjutnya
kita
klien
menyiapkan
diri
tentang K : Mengangguk-angguk P senang karena K setuju K menyetujui karena ingin untuk interaksi
pada kontrak
segera makan
(saat itu
jadwal makan)
K : Yaya
KESAN PERAWAT :
Kontak ke-8 belum berhasil baik karena klien baru berhasil mengidentifikasi kegiatan yang bisa dilaksanakannya di ruangan hanya sebagian. Klien tidak mau
menunjukkan kemampuannya merapikan tempat tidur sebagai keterampilan yang menurut klien sudah dilaksanakannya. Perawat memerlukan kesabaran dalam
hal ini dan tidak terburu-buru mencapai tujuan tersebut. Modifikasi yang dilakukan selama interaksi adalah mencoba menggali perasaan klien terhadap
interaksi sosial. Perawat berhasil menggali perasaan klien dimana klien mengatakan kalau tidak ngobrol terasa sunyi. Tetapi saat ingin dikaji lebih jauh lagi,
klien menunjukkan adanya waham sehingga perawat merasa harus memberikan modifikasi interaksi untuk mengatasi waham. Klien terlihat sudah mampu
berkonsentrasi selama 10 menit pertama tetapi selama 5 menit terakhir klien tampak kelelahan untuk berkonsentrasi dan tampak gelisah. Mungkin klien bosan
atau sudah lapar karena makanan sudah disiapkan oleh klien lain. Karena itu (sesuai anjuran Ibu Kiki), perawat mengakhiri interaksi dan menentukan interaksi
untuk selanjutnya. Untuk selanjutnya perlu dipikirkan untuk tidak terlalu terpaku pada tujuan perawat karena klien juga perlu diperhatikan keadaan dan
kebutuhannya.
CATATAN KEPERAWATAN
NO
TANGGAL
DIAGNOSA
KEPERAWATAN
IMPLEMENTASI
EVALUASI
RESPON KLIEN (S DAN O)
15 April 1999
(Pk.16.25
untuk
saat interaksi
mengatakan Yayabersedia
16.40 WIB)
Tupen ke-2 : Klien dapat
mengidentifikasi
kemampuan
yang
dimilikinya
O:
Klien
diperkenalkan
dengan
pihak
ketiga
bertiga
Klien
Made
dan
Santosa
mampu
ngobrol
MODIFIKASI
Dipertahankan
melaksanakan interaksi
-
Menanyakan
kesediaan
klien
untuk
klien
mengungkapkan
pikiran,
Klien
mengidentifikasi
sepantasnya
tidak
melaksanakan
profesor
hubungan
berhasil
bila
berinteraksi
tetapi
klien
bermasyarakat
mengalami
O:-
untuk
waham
tindakan
waham
S : Klien mengatakan sudah
TANDA
TANGAN
Lanjutkan
dengan
Eka
tidak
kesabaran
klien di ruangan
kemampuannya
mau
menunjukkan
merapikan
sehingga
klien
mau
melaksanakan
membantu temannya.
kegiatan harian
15 April1999
(16.25
S :-
dengan ragu-ragu
mengungkapkan
dengan realita
bermasyarakat
16.40WIB)
secra
sosial
dan
itu
Pertahankan
:
Klien
Made
menggaruk-garuk
Eka
Santosa
harus
Made
klien
Santosa
wahamnya,
ruangan
dan
dengan
memunculkan
lakukan
hubungkan
wahmnya
Eka
tanpa menghakimi.
15 April 1999
(Pk.19.00
1920)
Modifikasi
ngobrol
mengidentifikasi
waktu
: halusinasi lihat
halusinasi.
berhubungan
1.1.1.
dengan
dengan
Tupen
1.1.Klien
dapat
Santosa
terjadinya
Adakan
kontak
saat
halusinasi muncul
mengenal halusinasinya
mengenal
halusinasinya,
lanjutkan
1.1.3.
1.1.4.
kakaknya
dan
obyek
ruangan
Pertahankan.
O : Klien diam
melihatnya!
tetapi
saya
sendiri
tidak
melihat
kakaknya
Klien
S:-
Bapak
merasa
tidak
sebagai
halusinasi.
Pertahankan
Made
Eka
1.2.3.
Mendorong
klien
untuk
melaporkan
bila
Pertahankan
CATATAN KEPERAWATAN
NO
TANGGAL
DIAGNOSA
IMPLEMENTASI
KEPERAWATAN
1
15 April 1999
(Pk.16.25
16.40 WIB)
TAND
EVALUASI
RESPON KLIEN (S DAN O)
d.1.1.Membimbing
klien
untuk
dapat
menentukan
S:
-
klien di ruangan
-
MODIFIKASI
Lanjutkan
Klien
mengatakan
sudah
dengan
kesabaran
sehingga
klien
melaksanakan
dibantu
kegiatan harian
O:
makan?!
mau
Klien
menggelengkan
kepalanya
saat
diminta
membantu temannya
e.1.1.Memberi kesempatan klien untuk menunjukkan
S:-
bangun tidur
mengencangkan seprai
Lanjutkan bertahap
saya bantu!
S : Klien mengatakan terimakasih
d.1.3.Membantu
klien
melaksanakan
kegiatan
di
A
TANG
AN
kegiatan lainnya
melaksanakan
kegiatan
Wah,
bagus
Pertahankan
kan
16 April1999
(16.25
16.40WIB)
Kerusakan
verbal
kebesaran
komunikasi
b/d
waham
1.1.3.
Menunjukkan
pada
klien
bahwa
perawat
S :-
Pertahankan
kepalanya
Klien
dengan ragu-ragu
dan
menggaruk-garuk
memandang
pujian
atas
kemampuan
klien
Grogol
O : Klien tersenyum
Pertahankan
O:-
Pertahankan
Pertahankan
Klien
tersenyum
sambil
memegang perutnya
3.1.2.Mendiskusikan kebutuhan yang tidak terpenuhi
Nah coba Pak Ong ceritakan apa yang dulu membuat
drop
out
dari
kuliah
Pertahankan
sehingga
menyendiri
3.1.5.Mengatur situasi agar klien tidak mempunyai
ngobrol
kontrak!
O:-
Pertahankan
dengan benar
Pertahankan
Pertahankan