<-->
H2CO3 <-->
H+ + HCO3-
CO2+OH- -> HCO3H2O -> H+ + OH- >> dipakai untuk berikatan dengan CO2
> Asam inorganik
-Contoh: asam sulfat dan asam fosfat
-Berasal dari pemecahan protein
-Fungsi: untuk menetralkan basa (sayuran) di dalam tubuh
> Asam organik
-Berasal dari hasil metabolisme
-Contoh:
#Asam laktat >> olahraga terlalu keras >> respirasi anaerob
#Asam lemak >> pemecahan lemak
Peran H+:
-Mempengaruhi kemampuan Hb mengikat O2
(Kadar H+ menurun >> kemampuan daya ikat Hb menurun)
-Mempengaruhi kerja enzim
-Mempengaruhi konsentrasi ion H+
H2CO3
diubah
-Asam meningkat >> H+ + HCO3- -> CO2 >> p CO2 meningkat >> Ph naik
CO berlebih keluar dari paru-paru
-Basa meningkat: H2CO3 + OH- -> HCO3Hasil: H2CO3 berkurang, HCO3 meningkat
p CO2 turun, Ph naik
-Cara menetralkan:
#ginjal meregulasi
#eritrosit mengatur [HCO3-] di plasma
b. Hemoglobin
HbO2 >> Hb+ + O2
reduksi +
H+
B. Paru-paru
-sistem pertahanan kedua, respon cepat
-mengatur CO2 dalam darah
CO2 + H20 -> H2CO3
-di otak: kemoreseptor >> deteksi Ph dan mengatur laju respirasi untuk kontrol O2
-respon cepat >> hiperventilasi: CO2 menurun >> H2CO3 turun >> Ph meningkat
(dan sebaliknya)
-kemoreseptor:
#perifer: menaikkan ventilasi pulmonal pengeluaran CO2
#pusat: deteksi pengeluaran CO2 >> menghambat perifer
Kesimpulan: mengembalikan Ph 50-70%
C. Ginjal
Pengaturan Ph:
-Ekskresi H+
-Ekskresi HCO-3
-Sekresi NH3
B. Asidosis metabolik
>> keasaman darah yang berlebihan >> rendahnya kadar bikarbonat dalam darah
Penyebab:
. Gagal ginjal
Asidosis tubulus renalis (kelainan bentuk ginjal)
Ketoasidosis diabetikum
Asidosis laktat (bertambahnya asam laktat)
Bahan beracun seperti etilen glikol, overdosis salisilat, metanol, paraldehid, asetazolamid
atau amonium klorida
Kehilangan basa (misalnya bikarbonat) melalui saluran pencernaan karena diare, ileostomi
atau kolostomi.
Penyebab bisa dibagi dalam 3 kelompok utama:
- Jumlah asam dalam tubuh dapat meningkat jika mengkonsumsi suatu asam atau suatu bahan
yang diubah menjadi asam.
Sebagian besar bahan yang menyebabkan asidosis bila dimakan dianggap beracun.
Contohnya adalah metanol (alkohol kayu) dan zat anti beku (etilen glikol).
Overdosis aspirin pun dapat menyebabkan asidosis metabolik.
Tubuh dapat menghasilkan asam yang lebih banyak melalui metabolisme.
- Tubuh dapat menghasilkan asam yang berlebihan sebagai suatu akibat dari beberapa
penyakit; salah satu di antaranya adalah diabetes melitus tipe I.
Jika diabetes tidak terkendali dengan baik, tubuh akan memecah lemak dan menghasilkan
asam yang disebut keton.
Asam yang berlebihan juga ditemukan pada syok stadium lanjut, dimana asam laktat
dibentuk dari metabolisme gula.
- Asidosis metabolik bisa terjadi jika ginjal tidak mampu untuk membuang asam dalam
jumlah yang semestinya.
Bahkan jumlah asam yang normal pun bisa menyebabkan asidosis jika ginjal tidak berfungsi
secara normal.
Kelainan fungsi ginjal ini dikenal sebagai asidosis tubulus renalis (ATR) atau rhenal tubular
acidosis (RTA), yang bisa terjadi pada penderita gagal ginjal atau penderita kelainan yang
mempengaruhi kemampuan ginjal untuk membuang asam.
Mekanisme kompensasi asidosis:
-respiratorik >> ginjal mereabsorpsi ion HCO3-