Kelemahan
1. terbatasnya kemampuan dan
keterampilan aparat perencanaan
2. perencanaan
yang
tidak
terintegrasi
3. kurangnya pemahaman para
perencana tentang Bottom-up dan
Top-down Planning
4. kurangnya evaluasi
2. Adanya Musbang
3. Adanya program kerja
4. Adanya dana
Faktor-faktor Eksternal
Peluang
1. Adanya Permendagri No.9 tahun
1982
2. Adanya
dukungan
Pemda
Kabupaten
3. Adanya partisipasi masyarakat
4. Adanya kebijaksanaan pemerintah
di bidang peningkatan SDM
Ancaman
1. Pengalokasian proyek yang tidak
tepat
2. Pemilihan pengurus LPM tidak
selektif
3. Tidak adanya intensif bagi
perencana
4. Adanya kejenuhan masyarakat
untuk
ikut
dalam
rapat
perencanaan
Strategi TOWS
Setelah mengumpulkan semua informasi yang berpengaruh terhadap proses
penyusunan rencana pembangunan Desa/Kelurahan. Alat yang dipakai dalam
menyusun faktor-faktor strategis perencanaan adalah Matriks SWOT. Dengan matriks
SWOT ini dapat digambarkan secara jelas faktor internal maupun faktor eksternal.
Dengan matriks ini dapat dirumuskan empat alternatif strategis (TOWS) pada tabel
5.2.
EKSTERNAL
OPPORTUNITIES/PELU
ANG
1. adanya
permendagri
No.09/1982
2. adanya dukungan pemda
3. adanya
partisipasi
masyarakat
4. adanya
kebijaksanaan
pemerintah di bidang
peningkatan SDM
STRENGTH/KEKUATAN
1. adanya Pra-Musbang
2. adanya Musbangdes
3. adanya program kerja
4. adanya dana
THREAT/ANCAMAN
Strategi
ST
(Strategi
1. pengalokasian
proyek Kekuatan & Ancaman)
yang tidak tepat
1. mengacu pada program
2. pemilihan
pengurus
kerja yang ada untuk
LKMD (LPMD) yang
menghindari
tidak selektif
pengalokasian
proyek
3. tidak ada insentifbagi
yang kurang tepat.
tenaga perencana
2. menyiapkan
insentif
4. kejenuhan
masyarakat
bagi perencana melalui
untuk
dana
pembangunan
Desa/Kelurahan
3. mengoptimalkan
Mubangdes
untuk
menghindari kejenuhan
masyarakat
untuk
mengikuti
rapat
WEAKNESS/KELEMAHAN
1. terbatasnya kemampuan dan
keterampilan
tenaga
perencana
2. perencanaan
yang
tidak
terintegrasi
3. kuarngnya
pemahamann
tentang bottom-up dan topdown planning
4. kurangnya evaluasi
Strategi
WO
(Strategi
Kelemahan & Peluang)
1.
meningkatkan
kemampuan dan keterampilan
masyarakat melalui pelatihan
perencanaan
dengan
memanfaatkan
kebijaksaan
pemerintah
di
bidang
peningkatan SDM.
2.
mengacu
kepada peraturan yang ada
untuk
menghindari
perencanaan
yang
tidak
terpadu
3.
melakukan
evaluasi perencaan dengan
memanfaatkan
partisipasi
masyarakat
4.
meningkatkan
koordinasi melalui dukungan
pemda
Strategi
WT
(Strategi
Kelemahan & Ancaman)
1. mengatasi pengelolaan proyek
yang tidak tepat
2. peningkatan
evaluasi
perencanaan
3. hindari perencanaan yang
tidak terpadu
4. lakukan pemilihan pengurus
LKMD
(LPMD)
secara
obyektif
perencanaan
4. menyusun program kerja
yang baik untuk memilih
LKMD (LPMD)