Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Teori Umum
2.1.1
Jaringan (Network)
Menurut Tanenbaum (2003:10), network (jaringan) adalah
kumpulan dua atau lebih komputer yang masing-masing berdiri
sendiri dan terhubung melalui sebuah teknologi. Hubungan antar
komputer tersebut tidak terbatas berupa kabel tembaga saja, namun
juga bisa melalui fiber optic, microwave, infrared, bahkan melalui
satelit. Tujuan dari penggunaan jaringan komputer adalah:
2.1.2
(Wide
Area
10
Berdasarkan Fungsi
o Client-server
Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang
didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah server dapat
berupa sebuah komputer atau lebih.
o Peer-to-peer
Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat
menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan.
2.1.3
Topologi Jaringan
Menurut Stallings (2004:429), topologi adalah struktur yang
terdiri dari jalur switch, yang mampu menampilkan komunikasi
interkoneksi diantara simpul-simpul dari sebuah jaringan. Beberapa
topologi jaringan yang sering digunakan:
Topologi Bus
11
Topologi Ring
sehingga
node-node yang
terkoneksi tersebut
Topologi Star
12
Topologi Tree
13
Protokol Jaringan
Agar dapat beroperasi, sebuah jaringan membutuhkan protokol
jaringan. Menurut Stalling (2007:25), protokol jaringan adalah
serangkaian aturan yang mengatur operasi unit-unit fungsional agar
komunikasi bisa terlaksana. Terdapat dua protokol jaringan yang
umum digunakan yaitu OSI model dan TCP/IP model.
OSI Layer
Menurut Hands Of Lab Bina Nusantara Computer
Network (2011:11), OSI Layer adalah suatu protokol yang
digunakan untuk komunikasi data yang berinteraksi melalui
jaringan yang dalam prosesnya dibagi disetiap layer. Model
OSI
diciptakan
oleh
International
Organization
for
layer
menjadi
frame-frame,
sementara
layer
lainnya
14
link
bertanggung
jawab
untuk
o Layer Network
Lapisan network bertugas dalam membentuk rute
komunikasi dari suatu simpul ke simpul lainnya dalam
suatu jaringan. Oleh karenanya, perlu dibuat alokasi alamat
global yang unik untuk perangkat komputer (misalnya
dengan IP Address) dan diperlukan protokol yang bertugas
untuk melaksanakan fungsi routing.
TCP/IP
Menurut Hands of Lab Bina Nusantara Computer Network
(2011:22), Transmission Control Protocol/Internet Protocol
(TCP/IP) adalah suatu protokol (aturan) yang memungkinkan
kumpulan komputer dapat berkomunikasi dan bertukar data di
dalam suatu jaringan. Fungsi umum TCP adalah memecah
pesan-pesan menjadi beberapa paket sehingga bisa dikirimkan
15
2.1.5
Router
16
17
routing
dynamic
yang
memiliki
kemampuan
Switch
18
lapisan data link, cara kerja switch hampir sama seperti bridge,
tetapi switch memiliki sejumlah port sehingga sering dinamakan
multi-port bridge.
Switch menghubungkan semua komputer yang terhubung ke
LAN, sama seperti hub. Perbedaannya adalah switch dapat
beroperasi dengan mode "full-duplex" dan mampu mengalihkan
jalur dan menyaring informasi ke atau dari tujuan yang spesifik.
Ada dua jenis utama dari switch jaringan komputer yaitu:
o Manageable Switch
Manageable switch adalah switch yang bisa di atur
untuk kebutuhan jaringan tertentu, ada beberapa perbedaan
mendasar yang membedakan antara manageable switch
dengan unmanageable switch. Perbedaan tersebut dominan
bisa di lihat dari kelebihan dan keunggulan yang dimiliki
oleh switch manageable itu sendiri.
Kelebihan manageable switch:
Mendukung
penyempitan
broadcast
jaringan
dengan VLAN
Pengaturan access user dengan access list
Membuat keamanan network lebih terjamin
Bisa melakukan pengaturan port yang ada
Mudah memonitor traffic maintenance network
karena dapat diakses tanpa harus berada di dekat
switch
o Unmanageble Switch
Unmanageble switch adalah switch yang tidak
dapat di managed, switch tersebut sudah siap pakai
tinggal pasang dan switch sudah bisa digunakan tanpa
perlu di seting. Harga unmanageble switch lebih murah
jika dibandingkan manageable switch Namun apabila
terjadi masalah dengan jaringan kita, kita tidak akan
bisa melakukan troubleshooting dengan mudah karena
19
Hub
20
Bridge
untuk
menghubungkan
Bridge
memetakan
alamat
jaringan
dan
hanya
Teori Khusus
2.2.1
Jaringan Wireless
Jaringan wireless merupakan sebuah jaringan komputer yang
terdiri dari sekumpulan komputer yang saling terhubung antara satu
dan lainnya dengan menggunakan media udara atau gelombang
sebagai jalur lintas datanya.
(http://fakti.upy.ac.id/index.php?
pilih=news&mod=yes&aksi=lihat&id=130)
21
jaringan
wireless peer-to-peer
memungkinkan
komputer
menerima
dan
22
Mulyanta
(2005:71),
Beberapa
jenis-jenis
akses
jaringan
dan
biaya
untuk
mengimplimentasinya.
1. Bluetooth
2. IrDA
3. HomeRF (SWAP)
4. Wi-Fi
2.2.2
Wi-Fi
Wi-Fi adalah singkatan dari wireless fidelity. Teknologi wi-fi
digunakan untuk menyediakan akses internet nirkabel di zona terbatas
yang dikenal dengan istilah hotspot.
2.2.3
Hotspot
23
Mikrotik RouterOS
Mikrotik RouterOS adalah sistem operasi dan perangkat lunak
yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router
network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip
network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP dan
provider hotspot.(http://www.mikrotik.co.id/)
Lisensi Mikrotik
(Athailah, 2013:20-21) Lisensi pada Mikrotik RouterOS
adalah menggunakan level. Lisensi pada level disesuaikan
dengan kebutuhan. Jika membutuhkan fitur yang lebih tinggi,
maka level tersebut dapat ditingkatkan. Tingkatan level pada
lisensi Mikrotik adalah sebagai berikut:
o Level 0 (Gratis)
Pada level ini tidak memerlukan lisensi untuk
menggunakannya dan penggunaan fitur ini hanya
dibatasi selama 24 jam setelah instalasi dilakukan.
o Level 1 (Demo)
Pada level ini, Mikrotik dapat digunakan secara
penuh, semua fungsi yang disediakan oleh Mikrotik
dapat digunakan. Namun, waktu penggunaan Mikrotik
dalam level ini hanya dibatasi sampai 24 jam saja.
Setelah ini, fitur-fitur yang aktif sebelumnya akan
dikunci secara otomatis.
o Level 3
Lisensi level ini sudah mencakup lisensi level 1,
dan dilengkapi dengan kemampuan untuk mengatur
semua perangkat keras yang berbasiskan alamat
24
o Level 6
Ini adalah level lisensi yang tertinggi di Mikrotik.
Pada lisensi level 6 ini diberikan fitur-fitur yang ada
pada semua level lisensi Mikrotik sebelumnya, serta
ditambah tanpa ada limitasi apapun.
Hotspot Mikrotik
(http://www.mikrotik.co.id/) Sistem hotspot pada mikrotik
digunakan
untuk
memberikan
layanan
akses
jaringan
25
Hotspot User
Hotspot User adalah halaman dimana parameter
username, password dan profile dari user disimpan.
26
2.2.5
2.2.6
User Manager
27
2.2.7
Hotspot Users
DHCP Lease
Wireless AccessList
RouterOS users
Simple Queue
Simple Queue adalah cara termudah untuk melakukan limit
bandwidth yang dapat digunakan untuk mambatasi bandwidth
berdasarkan alamat ip tertentu.
Fitur-fitur Simple Queue
o Peer-to-peer traffic queueing
o Menerapkan aturan antrian pada interval waktu yang
dipilih
o Prioritas
o Menggunakan multiple packet marks dari/ip firewall
mangle
o Membentuk lalu lintas dua arah yaitu download dan
upload
28
o Membatasi
kecepatan
maksimum
upload
dan
Queue Tree
Queue Tree digunakan untuk melakukan alokasi bandwidth
2.3
29
30