Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Proses conching merupakan proses pelumatan pasta kasar dengan cara penggilasan berulangulang dan panas tertentu sehingga diperoleh pasta cokelat yang mempunyai tekstur dan cita rasa
yang baik. Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mempelajari karakteristik pasta cokelat
hasil pemastaan mesin conching tipe roll. Penelitian dilakukan 3 tahap, yaitu tahap penentuan
waktu conching, pengolahan pasta cokelat dan karakterisasi pasta cokelat dengan variasi bahan
dasar. Penentuan waktu conching dilakukan dengan melakukan proses conching selama 24 jam
dan pengambilan sampel setiap 3 jam. Tahap berikutnya adalah pemastaan pasta kasar
menggunakan mesin conching tipe roll dengan variasi suhu (40, 60 dan 80oC) dan kecepatan
perputaran (20, 30, dan 40 rpm) untuk mendapatkan kondisi conching yang terbaik, sedangkan
tahap ketiga yaitu penerapan kondisi conching yang diperoleh dari percobaan kedua untuk
produksi pasta cokelat dengan variasi bahan dasar, yaitu biji kakao fermentasi 3 dan 5 hari. Analisa
yang dilakukan meliputi analisa viskositas, warna dan uji organoleptik untuk tahap awal,
dilanjutkan dengan analisa ukuran partikel dan profil senyawa aroma (GC) untuk produk akhir. Hasil
penentuan waktu proses conching menunjukkan bahwa viskositas terendah (tidak menurun dengan
bertambahya waktu conching) dicapai setelah proses conching 18 jam sedangkan kondisi yang
tepat untuk pengolahan pasta cokelat menggunakan mesin conching tipe roll yang diperoleh dari
percobaan tahap dua adalah dengan suhu 60oC dan kecepatan perputaran mesin conching 30
rpm. Hasil analisa tahap ketiga membuktikan bahwa fermentasi biji kakao selama 5 hari
menghasilkan pasta cokelat yang lebih baik dibandingkan fermentasi 3 hari sengan karakteristik
pasta antara lain : viskositas 44.00 poises, ukuran partikel 12.15 m, nilai L 26.94, dan chroma
49.83.