Anda di halaman 1dari 3

Dikutip dari Boldsky, ada beberapa latihan yang bisa Anda terapkan agar kondisi mata selalu

prima:
1. Melihat dua titik pandang bergantian. Latihan ini untuk melatih otot mata agar tidak
kaku. Caranya, duduk dan pandang ke depan pada benda yang berjarak 10 meter.
Tetapkan dua titik fokus pandangan yang berbeda dan pandang masing-masing selama 56 detik secara bergantian. Ulangi terus hingga kurang lebih tiga menit. Setelah itu
pejamkan mata agar lebih rileks.
2. Buatlah angka di beberapa kertas dengan ukuran font yang berbeda-beda. Ada yang
ukurannya kecil, sedang, hingga besar. Tempel semua menjadi satu pada dinding dan atur
susunannya secara acak. Dalam jarak 10 meter, fokuskan mata untuk meliht angka
tersebut. Ganti lembar demi lembar untuk membuat otot mata lebih kuat dan meningkat
ketajamannya.
3. Tutup mata dengan tangan sampai tidak ada cahaya yang mengenai mata. Namun, tidak
perlu sampai menekan mata dengan telapak tangan agar tidak menimbulkan sakit.
Biarkan beberapa saat mata Anda hampa cahaya, lalu buka perlahan untuk memandang
lingkungan sekitar. Lakukan latihan ini tiga kali sehari.
4. Berkedip cepat 10-15 kali juga dapat meningkatkan penglihatan sekaligus membuat
nyaman otot mata. Apalagi buat Anda yang kerap lama-lama memandang layar komputer
atau televisi, lakukan latihan ini minimal dua kali sehari.
5. Menutup mata selama beberapa saat merupakan cara alami memerbaiki
penglihatan.Caranya, tutup mata selama 5-6 detik, lalu buka selama 5-6 detik. Lakukan
secara berulang kurang lebih dua menit dan minimal 10 kali dalam sehari.
6. Lakukan pijatan lembat pada kelopak mata. Sembari bersandar, berikan tekanan ringan
pada kelopak mata secara lembut dengan gerakan melingar. Pijat pula dahi dan sekitar
mata agar irkulasi darah menjadi lancar.

11 tips sukses bagaimana berbicara di depan umum, yang biasa


saya sampaikan dalam pelatihan Young Trainer Academy, sebuah pelatihan yang khusus
ditujukan untuk mencetak pemuda yang piawai dalam berbicara di depan publik. Semoga
bermanfaat!
1. Luruskan Niat, adalah prinsip public speaker yang nomor satu. Pembicara publik terbaik dan
terdahsyat, berbicara bukan karena uang atau mengejar materi semata. Mereka berbicara
karena ingin berbagi pengetahuan dan membuat kehidupan orang lain lebih baik. Meluruskan
niat seperti ini merupakan cara sederhana namun ampuh untuk mengatasi grogi yang dialami di
depan panggung.
2. Kenali Audience, sebelum kita memulai untuk berbicara di depan umum maka kita perlu
mengenali dulu siapa audience kita. Kita perlu tahu preferensi usia mereka, tingkat pendidikan,
proporsi laki dan perempuan, hingga minat atau interest mereka. Mengetahui audience kita
dengan baik membuat kita lebih siap karena kita bisa membuat materi yang sesuai
dengan audience kita.
3. Audience adalah Bintang. pembicara publik terbaik selalu menganggap bahwa bukan
merekalah bintang utamanya, tetapi adalah peserta (audience). Oleh karena itu, mereka
mempersiapkan yang terbaik untuk bisa memberikan manfaat sebesar besarnya kepada peserta
yang datang untuk mendengarkan mereka berbicara.
4. Chit chat dengan peserta. Jika kita merasa grogi sebelum naik panggung, maka ada tips
praktis yang bisa digunakan, yaitu chit chat dengan peserta sebelum kita naik panggung. Chit
chat ini berguna untuk membiasakan diri kita banyak berbicara dan menghangatkan pita suara
agar kita bisa tampil maksimal ketika sudah berada di panggung.
5. Yakinlah bahwa Anda Pakar. Banyak orang yang gagal berbicara di depan publik dengan
baik karena mereka tidak merasa percaya diri atas apa yang mereka sampaikan. Maka, jika
memang Anda diminta menyampaikan suatu hal yang bukan bidang Anda, sebaiknya tolak
secara halus. Namun, jika Anda memutuskan mengambilnya maka pastikan Anda mempelajari
dengan seksama topik Anda hingga Anda bisa dipercaya menjadi seorang pakar.
6. Biasakan Rehearse sebelum tampil. Saya biasa melakukan rehearse atau latihan gladi resik
sebelum tampil. Jadi di sebuah ruangan kosong, saya melakukan simulasi seolah olah saya
sedang berbicara di depan banyak orang. Bahkan saya melakukan simulasi berupa games, jokes,
dan cara ini membuat saya lebih pede.
7. Terima Feedback. Pembicara yang berhasil adalah mereka yang memastikan diri mereka
tampil lebih baik dibandingkan dengan yang kemarin. Caranya gimana? Minta feedback atau

umpan balik dari penonton, atau teman kita saat dia melihat kita tampil di depan
umum. Feedback tersebut akan sangat berguna untuk memperbaiki performa kita di masa yang
akan datang.
8. Lakukan Visualisasi Keberhasilan. Pembicara yang tangguh membuat visualisasi
(membayangkan) bahwa presentasi yang mereka sampaikan di depan umum berhasil dengan
baik bahkan mendapatkan applause yang sangat meriah dari audience. Visualisasi ini
memberikan kepercayaan diri saat kita tampil di depan umum.
9. Dapatkan 20 jam pertama Anda. Anda merasa bahwa diri Anda suka grogi jika harus tampil
di depan umum? Ini saran saya : segera dapatkan 20 jam pertama Anda. Pikirkan bagaimana
caranya Anda bisa presentasi di depan banyak orang dengan total akumulasi 20 jam
(misalkan sebulan 10x presentasi dengan durasi masing masing 2 jam). Banyak orang bertanya
kepada saya, bagaimana cara agar kita bisa berani bicara di depan umum? Jawaban saya,
biasakan diri Anda tampil di depan orang banyak. Minimal 20 jam. Setelah itu Anda akan jadi
orang yang berani karena terbiasa.
10. Berinteraksilah dengan audience. Setiap orang lebih senang terlibat secara langsung,
dibandingkan hanya sekedar mendengar pembicaraan yang bisa jadi membosankan. Maka, saat
Anda berbicara di depan umum, pastikan Anda juga sesekali melempar pertanyaan
ke audience, mengajak mereka bermain, ice breaking, dapat menjadi sarana efektif jika
presentasi Anda terlampau panjang.
11. Senyum, Sapa, Sanjung (3S). Rumus 3S adalah rumus yang biasa saya gunakan ketika
membuka presentasi atau pelatihan. Pastikan kita memberikan senyuman terindah
kepada audience, lalu berikan sapaan yang memukau, baru setelah itu sanjung peserta kita. Hal
ini akan membuat pembukaan yang kita lakukan lebih bermakna. Ingat, 3 menit pertama adalah
segalanya dalam public speaking. So, impress your audience

Anda mungkin juga menyukai