VOMITING
PENDAHULUAN
kecenderungan atau perasaan yang timbul di
tenggorokan atau daerah epigastrium yang sering
menandakan seseorang akan mengalami muntah
PATOFISIOLOGI
Mual dan muntah dapat dianggap sebagai suatu fenomena
yang terjadi dalam 3 stadium emesis
nausea (mual)
Vomiting
(muntah)
PATOFISIOLOGI
Impuls aferen dari pusat sensorik( (CTZ), korteks serebral,
vestibular aparatus, dan sal GI) dari faring dan GI tract
Berupa impuls aferen : kolinergik, histamin, dopamin,
serotonin, asetilkolin
Dikirim ke pusat muntah (inti
sel di medula)
Impuls diterima
Impuls aferen berintegrasi dengan
pusat muntah
Menghasilkan impuls eferen ke pusat air liur, pusat
pernapasan, dan otot-otot faring, GI, dan perut
Mual
Tekanan di gastrointestinal terlalu tinggi
Muntah
TREATMENT
TUJUAN:
Untuk mencegah dan mengurangi
nausea dan vomiting
Terapi Farmakologi
Faktor yang mempengaruhi
pemilihan terapi:
o Etiologi gejala
o Frekuensi, durasi, dan kuatnya
o Kemampuan pasien untuk
menggunakan oral, rectal, injeksi, atau
transdermal
o Keberhasilan penggunaan antiemetic
sebelumnya.
Antasida
Mekanisme : netralisasi asam
lambung.
Dosis: 15-30 mL setiap 2-4 jam bila
diperlukan
Penggunaan: simple nausea
vomiting
Antagonis reseptor H2
Mekanisme : mengeblok reseptor H2
sehingga tidak dihasilkan asam lambung.
Dosis:
Misalnya Ranitidine 75 mg 2x sehari bila
diperlukan
Antihistamin-antikolinergik
Mekanisme : antihistamin menghambat
aksi dari histamine pada reseptor H1 dan
antikolinergik akan menghambat aksi dari
asetilkolin pada reseptor muskarinik.
Dosis :
Dimenhydrinate 50-100 mg setiap 4-6 jam bila
diperlukan
Fenotiazin
Mekanisme : mengeblok reseptor
dopamine, yang biasanya terdapat pada
CTZ (merupakan agen antagonis
reseptor dopamin)
Dosis:
Chlorpromazine 10-25 mg setiah 4-6 jam
bila perlu
Butirofenon
Mekanisme: mengeblok stimulasi
dopaminergik di CTZ.
Dosis:
Haloperidol 1-5 mg setiap 12 jam bila
perlu
Kortikosteroid
Mekanisme : masih belum diketahui,
tetapi bisa sebagai antiemetik karena
ada studi klinisnya.
Dosis:
Metilprednisolon 40-500 mg setiap 5-12 jam
(PDQ, 2012)
Metoklopramid
Mekanisme: mengeblok reseptor
dopaminergik pada pusat dalam
CTZ (dopamine 2 antagonis)
Dosis : 20-40 mg 3-4 kali sehari
(delayed CINV)
Penggunaan: delayed CINV
Cannabionid
Mekanisme : Dalam mekanismenya produk
cannabis mungkin mentarget reseptor
cannabinoid 1 (CB-1), dan CB-2 yang ada
disistem saraf pusat, tetapi mekanismenya
masih belum begitu dipahami (PDQ, 2012)
Dosis :
Nabilone 1-2 mg 2 x sehari
Penggunaan : CINV
SSRI
Mekanisme : mengeblok presinapsis
reseptor serotonin pada sensory vagal
fibers di dinding sal.cerna, dan secara
efektif bisa mengeblok fase akut dari CINV
Dosis :
Sertraline 50 mg sehari (medscape)
Treatment CINV
Jika profilaksis tidak berhasil, maka dapat
dilakukan treatment dengan:
Chlorpromazin
Prochlorperazine
Promethazine
Methylprednisolone
Lorazepam
Metoclopramide
dexamethasone dan
dronabinol
Profilaksis PONV
Profilaksis RINV
Terapi preventif dengan SSRI dan
dexamethasone untuk pasien
yang menerima radiasi seluruh
tubuh (resiko emetik >>)
Pasien dengan terapi radiasi resiko
emetik sedang rendah terapi
SSRI
KASUS
Mas A (21 Tahun ), BB: 60 kg, TB: 165 cm. Datang
kerumah sakit dengan kondisi wajah terlihat pucat,
lemas, pusing, mual dan muntah terus menerus.
Mas A juga mengeluh perutnya terasa kembung,
terbakar pada perut dan juga terasa nyeri pada ulu
hati selama 1 bulan terakhir ini. Sebelumnya, Mas A
meminum antacid untuk mengurangi keluhankeluhan tersebut tetapi keluhan tersebut tidak
kunjung sembuh.
Setelah dilakukan pemeriksaan fisik dan uji
laboratorium, pasien terinfeksi bakteri Helicobacter
pylori.
Keluhan :
Pusing
Mual dan muntah
Perut terasa kembung
Rasa terbakar di perut
Nyeri pada ulu hati
Diagnosis :
Peptic Ulcer Disease
Resep :
1. Simetidine
200 mg, 2x sehari selama 14 hari
2. Antibiotik
Amoxicilin: 1 gram, 2x sehari yang
dikombinasi dengan clarithromycin 500mg,
2x sehari selama 14 hari
DTP
Keterangan
Lama pengobatan
Interaksi obat
Tambahan mekanisme
Tambahan mekanisme
Tambahan mekanisme
Tambahan mekanisme
Tambahan mekanisme
Tambahan mekanisme
Tambahan mekanisme