Aspal 02

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 2

Aspal Alam : Merupakan bitumen (campuran hidrokarbon yg dpt dilebur dan mencair dlm karbon di

sulfida), berwarna hitam dgn sementasi solid/ semi solid, jk dipanaskan akan melunak dan bila dingin
akan kembali solid. Aspal alam terjadi krn pengaruh tektonik thd minyak bumi, shg tjd migrasi melalui
dasar dan mengimpregnasi batuan sekitar yaitu batu gamping dan batu pasir. Krn waktu fraksi ringan
minyak bumi akan menguap, sedangkan yg berat membentuk aspal alam.
Aspalite :
merupakan material berwarna hitam, secara alami thd krn bitumen solid, mengkilap, pecahan konkoidal
(gilsonit, grahamit, ter).
mineral wax :
merupakan material solid-semi solid, bitumen tdk mudah menguap, warna bervariasi, kilap lilin (ozokerit).
Pirobitumen :
hidrokarbon solid, warna hitam dpt dilebur dan dicairkan dlm karbon disulfida.
Aspal minyak :
Didapat dari penyulingan minyak bumi, residunya disebut aspal minyak. Aspal minyak lebih ekonomis
drpd aspal alam sebab volume lebih besar.
Eksplorasi :
Dilakukan dgn seismik/elektrik
Penambangan :
Tamka, pengupasan lapisan penutup, aspalnya digali (dpt dgn peledakan)
Pengolahan :
Aspal dr tambang ---> melalui apron feeder dimasukan dlm grizzly dgn spasi 150 mm. Oversize
digiling dgn hammer mill, bersama dgn undersize disaring dgn lunang saringan 10 mm, 50 mm.
Kegunaan :
sebagai Galian pelapis, pengikat, pemeliharaan, penunjang, peningkatan pembangunan jalan.
Apa beda aspal alam dengan aspal minyak?
Aspal alam beda dengan aspal konvensional (turunan minyak bumi). Aspal alam langsung ada dalam
tanah (bisa dikatakan sebagai suatu mineral).
Apakah aspal alam buton sudah diolah ?
Aspal Alam di pulau Buton, Sulawesi Tenggara ditemukan tahun 1926 oleh geolog Belanda Hetzel,
selanjutnya aspal tersebut diolah oleh PT Perusahaan Aspal Negara, kemudian terakhir oleh BUMN PT
Sarana Karya. Selanjutnya sudah ada beberapa investor swasta yang ikut menambang aspal alam buton.
Sebenarnya berapa sih kandungan aspal alam di pulau buton ?
Kandungan aspal Buton yang terukur diperkirakan mencapai 650 juta ton dari sejumlah 2 miliar ton hasil
survei Direktorat Energi dan Sumber Daya Mineral, Bandung. Semenjak ditambang hingga saat ini, aspal
Buton yang telah dieksploitasi baru 3,4 juta ton.
Kenapa penggunaan aspal alam kurang berkembang di Indonesia ?

PT Sarana Karya, pemegang konsesi penambangan aspal buton, hanya bisa mengolah aspal alam
menjadi aspal butir/granular, dimana aspal ini hanya digunakan untuk jalan-jalan kelas rendah seperti
jalan lingkungan, atau jalan-jalan dengan frekwensi kendaraan rendah.
Bagaimana perkembangan terbaru aspal buton sekarang ini ?
Semua orang tahu kualitas aspal alam buton, sehingga banyak investor yang ingin menambang aspal
alam buton ini. Sekarang ini penambang aspal alam buton tidak hanya PT Sarana Karya, tetapi sudah
banyak yang lain. Yang perlu dicatat adalah ada salah satu investor aspal alam buton yang berhasil
mengolah aspal alam buton menjadi aspal cair, sehingga dapat dipakai untuk jalan kualitas tinggi
(frekwensi kendaraan tinggi).
Bagamana peranan pemerintah dalam penggunaan aspal buton ?
Selain memperbanyak/mempermudah investor yang akan mengolah aspal alam buton (Departemen
ESDM), Departemen PU juga mempunyai peranan yang (seharusnya) signifikan. Departemen PU melalui
Direktorat Jendral Bina Marga dalam beberapa tahun terakhir, telah mengharuskan beberapa ruas jalan
nasional (yang penanganan-nya menjadi wewenang Departemen PU) untuk memakai aspal buton.
Bagaimana realisasi-nya?
Sangat mengecewakan. Dari puluhan ribu ton target penggunaan aspal buton pada jalan nasional, hanya
ter-realisasi kurang dari 10%. Demikian juga jatah dari Dep. PU sebesar kurang lebih 80.000 aspal buton
untuk daerah (dalam hal ini pemda kabupaten/kota) pemanfaatan-nya masih sangat minim.
Kenapa hal ini bisa terjadi ?
Ada miss antara disributor aspal buton dengan pemerintah (Dept PU) sebagai owner. Ada kesalahan
distributor, dimana komitmen pasokan aspal buton yang telah disepakati antara distributor dan
pemerintah, tidak dapat dipenuhi oleh distributor, karena satu dan lain hal. Untuk tahun 2008, sudah
adagentlemen agreement antara distributor dan pemerintah (Dept. PU) bahwa kejadian tahun 2007 tidak
akan terulang lagi.
Sebenarnya seberapa jauh aspal alam buton bisa menggantikan aspal minyak konvensional?
Aspal alam buton adalah suatu mineral mentah, sehingga untuk pemanfaatannya harus diolah telebih
dahulu. Sedangkan aspal minyak adalah hasil turunan dari minyak bumi. Aspal buton bisa berfungsi
sebagai subsitusi (pengganti) atau komplementer (pelengkap) dari aspal minyak. Aspal buton bisa
sebagai pengganti sepenuhnya aspal minyak untuk metode aplikasi lapen (Lapis Penetrasi) untuk jalan
kolektor, jalan kabupaten/kota atau jalan lingkungan. Sedangkan sebagai fungsi komplementer
(pelengkap) adalah pada metode aplikasi hotmix atau coldmix. Pada metode aplikasi hotmix, aspal buton
diolah sebagai bahan tambah/modified. Hal ini bisa mengurangi penggunaan aspal minyak hingga 75%.
Apakah pemerintah, dalam hal ini instansi teknis terkait (Departemen Pekerjaan Umum) pernah
melakukan pengujian terhadap aspal alam buton?
Sudah pernah. Pengujian dilakukan oleh Pusat Penelitian Jalan Departemen PU. Hasilnya dituangkan
dalam Sertifikasi Uji Kelayakan Teknis No. 06.1.02.485701.33.11.002. Isinya potensi penggunaan aspal
Buton dalam pembangunan dan pemeliharaan jalan sudah sangat layak dan dapat segera dilaksanakan.
Bahkan penelitian terakhir pengembangan aspal Buton telah dapat menghasilkan kualitas jalan yang
setara dengan penggunaan aspal minyak.

Anda mungkin juga menyukai