Anda di halaman 1dari 30

Perilaku Hidup Bersih dan

Sehat di Sekolah

Pengertian PHBS
Perilaku adalah Suatu tindakan yang

dilakukan oleh seseorang secara terus


menerus dan berkelanjutan dalam kurun
waktu atau periode tertentu yang
dipengaruhi oleh latar belakang
pendidikan, budaya dan aspek lingkungan.
Hidup bersih dan sehat adalah Hidup
dengan prinsip-prinsip kebersihan dan
kesehatan.

INDIKATOR PHBS
1. Memotong kuku
Kenapa harus memotong
kuku,karena kuku yang kotor dapat
menjadi tempat bersarangnya
kuman-kuman yang dapat
menimbulkan penyakit.

Dari nilai estetika(kepantasan)kuku


yang hitam tidak sedap untuk
dipandang mata.Agama Islam juga
mengajarkan memotong kuku pada
tiap hari jumat.Itu berarti selain
memotong kuku secara rutin baik
untuk kesehatan juga diperintahkan
oleh agama,jadi dapat pahala.

Kuku yang bersih membuat kita


sehat karena ketika kita
memegang makanan atau
membantu ibunda di dapur tidak
ada kotoran yang ada dibalik kuku
yang tertinggal dimakanan yang
akan dihidangkan atau dimakan.

2. Memakai sepatu/alas kaki

Bagi siswa diwajibkan untuk memakai


sepatu ketika berangkat kesekolah.anakanak sangat rentan terkena cacing
tambang,yang mana cacing tersebut
akan menembus telapak kaki yang
kemudian akan masuk kesaluran
cerna.cacing ini akan menyebabkan
menjadi lesu,lemah,apabila tidak segera
ditangani bisa berbahaya.

3.Melakukan gosok gigi


Diharapkan anak melakukan gosok gigi
minimal dua kali sehari yakni sebelum tidur dan
sesudah makan.
Apabila tidak rutin gosok gigi akan
mengakibatkan
gigi nampak kotor,berwarna kuning,akan
timbul karang gigi yang sulit untuk dibersihkan.

Dan apabila kita tidak melakukan


gosok gigi secara rutin maka juga
bisa menimbulkan bau mulut dan
yang paling dikhawatirkan adalah
dapat menyebabkan sakit
gigi,diantaranya :gigi
berlubang,caries gigi,infeksi pada
gusi dan infeksi pada mulut

4.Siswa tidak boleh ada yang


merokok
Perokok merokok sejak usia SD
Seseorang telah merokok akan sangat sulit
berhenti karena didalam rokok terdapat
nikotin yang dapat minimbulkan
kecanduan.sehingga dia akan terus merokok
dan merokok.Perlu diketahui oleh adik-adik
bahwa didalam satu datang rokok terdapat
4000 racun
12,77%

Didalam rokok terdapat Tar yang


kandunganya sama dengan aspal jalan
raya.terus juga ada Acetone yang
kandunganya sama dengan bahan baku
cat.Bisa dibayangkan ketika adik-adik
terkena cat sedikit saja sulit sekali
dibersihkan,bagaimana kalau tumpukan
cat itu barada didalam paru-paru kita.pasti
akan sangat sulit dibersihkan serta sangat
mengganggu danakan menimbulkan
berbagai macam penyakit

Siswa Buang air Kecil dan


besar di jamban sehat
5.

Para siswa dan guru serta staff sekolah


diharapkan memanfaatkan serta merawat
jamban sehat dengan sebaikbaiknya.Terutama bagi siswa laki-laki tidak
boleh BAK disembarang tempat.harus di
jamban sekolah.

Air kencing dan Feces merupakan


kotoran yang dapat menjadi sumber
penyakit,oleh karena itu apabila tidak
diperhatikan bagaimana memelihara
jamban dengan baik maka anak-anak
yang ada disekolah dan juga staff,guru
sekolah bisa sakit diare,disentri
dll.Perbandingan WC dan jumlah siswa
untuk laki-laki 1WC:40,sedangkan
Perempuan 1WC:25.

6.Siswa membuang sampah pada


tempatnya
Perilaku yang perlu selalu
disosialisasikan juga adalah
tempatkan barang-barang bekas
yang tidak terpakai lagi,sisa,atau
pembungkus makanan dll kedalam
tempat sampah yang tertutup.

Sampah yang tidak dibuang pada tempatnya


dapat menjadi perantara timbulnya penyakit.
Dilihat dari bahan sampah dapat dibagi 3 yakni:
Sampah Organik : Sampah dari bahan alami
seperti sisa makanan dll.(sampah mudah busuk)
Sampah an organik : Sampah yeng berasal
dari bahan yang tidak mudah busuk,seperti
logam,kaca,plastik dll.
Sampah B3(Bahan berbahaya dan beracun)
Misalnya Baterey,obat nyamuk,pestisida,jarum
suntik dll.

Sampah yang dibuang tidak pada tempatnya


bisa menjadi tempat hidup atau berkembang
biak,hewan/serangga seperti tikus
,kecoa,lalat,nyamuk yang semuanya dapat
mengancam kesehatan kita.Selain itu sampah
yang dibuang sembarangan misalnya disungai
atau selokan maka dapat menyebabakan
bencana seperti banjir yang ada di
jakarta.yang terjadi beberapa minggu ini

Cara mengatasi masalah sampah


adalah :
1. Reduce=Kurangi
2.Reuse = Pakai lagi
3.Recycle= Daur ulang

7.Disekolah harus ada Dokter kecil atau


kader kesehatan remaja
10% dari jumlah siswa harus ada yang
menjadi
Dokter kecil dan atau kader kesehatan
Remaja

8.Siswa melakukan PSN dan 3M Plus


Siswa sebagai kelompok sosial
masyarakat
yang mudah mendapatkan pengaruh
dan punya efek perubah dari hal yang
kurang baik menjadi lebih baik.Maka
perlu ditanamkan diantaranya tindakan
Pencegahan(preventife)

yakni dengan melakukan 3M Plus:


Menguras
Menutup
Mengubur
serta menghindari gigitan nyamuk

9.Siswa dan guru telah


menggunakan air bersih
Ciri-ciri air bersih :
Tidak berasa
Tidak berbau
Tidak berwarna
Tidak keruh

Air yang tampaknya bening dan


bersih belum tentu sehat untuk
diminum,harus memenuhi 3
syarat tersebut dan kemudian
juga harus memenuhi syrat
yang lain,tidak ada kuman,atau
bakteri bebas zat kimia Oleh
karena itu harus dilakukan
pengujian dan pada waktu
masak air minimal setelah
mendidih ditunggu sampai 10
menit .bagi air yang isi ulang
harus mendapat izin dari Dinkes

10.Siswa menggunakan UKS dan P3K


Secara bergiliran siswa ada yang ditugaskan
piket
di UKS.Mungkin bisa bergiliran bagi dokter
kecil
yang ada di sekolah.Dan diharapkan Petugas
bisa
melakukan tindakan pertama terhadap sakit
yang
oleh siswa

UKS merupakan pusat pelayanan kesehatan yang


ada
disekolah ,jadi harus dimanfaatkan oleh seluruh
apabila tidak ada yang sakit,mungkin bisa
dilakukan
penyampaian informasi yang telah didapat dan
difahami oleh Dokter kecil untuk ditularkan kepada
teman atau adik kelas agar terjadi regenerasi yang
berkelanjutan

11. Siswa jajan di warung sekolah sehat


Selama 6 tahun anak setiap hari ketika
istirahat
jajan di sekolah.Oleh karena itu diharapkan
di sekolah harus ada warung sehat.
Guru diharapkan selektif untuk
membolehkan
atau tidak penjual jajanan masuk kesekolah.
artinya harus ada syrat-syarat tertentu.

Warung sehat harus memenuhi syarat:


Makanan yang dijajakan tidak mengandung
Zat pewarna
Zat pengawet
Zat pemanis
Dan jajanan harus tertutup

12. Siswa harus terjamin oleh dana sehat


Diharapkan siswa melakukan iuran wajib
atau
sukarela untuk dapat digunakan apabila ada
siswa
yang sakit,sehingga derajat kesehatan
siswa dapat
terjamin dengan baik.

INDIKATOR TAMBAHAN
13.Cuci Tangan Pakai Sabun
Lima waktu kritis cuci tangan:
1.Setelah BAB
2.Sebelum makan
3.setelah memegang unggas/binatang
4.Sebelum menyiapkan makanan
5.Setelah menceboki bayi/adiknya

14.Olah raga teratur


Paling tidak seminggu sekali harus
melaksanakan
olah raga baik didalam maupun diluar
ruangan

15.Timbang Berat Badan dan Tinggi badan


Siswa harus melkukan timbang berat badan
dan ukur
dalam waktu 6 bulan sekali.
Hal itu dilakukan untuk mengetahui tingkat
pertumbuhan anak .Dan untuk mengetahui
status gizi anak

Semoga Bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai