Anda di halaman 1dari 12

Nama

: Achmad Fauzi

NPM

: 1206238135

Kelas

: Selasa 13.00 16.00

Dosen Pengajar

: Ir. Yuliusman, M.Eng

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL


UNIVERSITAS INDONESIA
DEPOK
2015

Rentang Carbon Produk Refinery

Kilang Minyak di Indonesia

Kilang minyak di indonesia (Tahun 2014) mengolah minyak mentah sekitar 1,157 juta barel /
hari pada enam unit pengolahan untuk memenuhi kebutuhan BBM domestik, namun
kondisinya baik minyak mentah maupun BBM masih perlu diimport.

Konfigurasi kilang minyak di indonesia terdiri dari yang sederhana (skemming), sedang
(hydrosekimming) dan kompleks (conversion).

Produk minyak bumi yang dihasilkan pada unit pengolahan tersebut adalah antara lain BBM,
pelumas dan bahan baku industri petrokimia.

Adapun sekarang ini, PT. Pertamina yang merupakan satu-satunya perusahaan minyak nasional
yang berwenang mengelola semua bentuk kegiatan di bidang industri perminyakan di
Indonesia berdasarkan UU No.8/1971.Saat ini Indonesia memiliki 10 (sepuluh) kilang minyak,
baik yang dimiliki PT Pertamina (Persero) maupun Badan Usaha swasta lainnya dengan total
kapasitas pengolahan kilang minyak adalah sebesar 1,157 juta barrel per hari. Jumlah tersebut
berasal dari Kilang yang dimiliki PT Pertamina (Persero), yaitu

Selain itu terdapat kilang minyak yang dikelola Pusdiklat Migas Cepu berkapasitas 3,8 ribu
barrel per hari. Sementara itu, kilang minyak yang dimiliki badan usaha swasta yaitu PT Trans
Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) berlokasi di Tuban dengan kapasitas 100 ribu barrel
per hari (bahan baku kondensat).
Terdapat beberapa rencana Pertamina untuk membangun kilang baru. Saat ini, Pertamina
sedang mengembangkan kapasitas kilang yang dikenal dengan Refinery Development Master
Plan yang meningkatkan kapasitas produksi hingga 1,9 juta barrel di tahun 2019.
Pembangunan Kilang Tuban yang berkapasitas 300 ribu barrel per hari di Tuban, Jawa Timur
(mulai beroperasi pada tahun 2016). Pembangunan kilang minyak baru di Sumatera Selatan
juga akan dilakukan di dekat RU Plaju. Pekerjaan konstruksi kilang direncanakan dimulai
2015-2016, sehingga diharapkan beroperasi pada 2018. Pembangunan kilang baru yang semula
direncanakan dibangun di Balongan batal dilaksanakan karena kondisi tanah yang tidak sesuai.
Oleh karena itu, Pertamina mengalihkan pembuatan kilang minyak ke Bontang, Kalimantan
Timur, mengingat besarnya potensi blok Mahakam.

REFERENCES
Ir. A. S. NASUTION. M.Sc APU. 2010. Materi kuliah: KILANG MINYAK DI INDONESIA

Energia. 2014. Peluang Investasi Kilang. Diakses dari http://www.pertamina.com/media/1eb8f2517b23-491e-a532-4e2fadf8e829/Energia_130614.pdf pada 13 April 2015
Refinery. 2014 http://www.pertamina.com/en/our-business/downstream/refinery/ pada 13 April
2015
Anonim. 2007. Materi kuliah: Distilasi

Anda mungkin juga menyukai