Kesimpulan:

Telah dilaporkan kasus seorang pasien perempuan 65 tahun dengan efusi pleura ec suspek
TB paru, anemia penyakit kronik, dan ISK. Diagnosis didasarkan pada anamnesis ditemukanya
sesak nafas, panas, penurunan berat badan;

pada pemeriksaan fisik konjungtiva anemis,

ditemukan stem fremitus paru kanan < paru kiri, redup pada perkusi paru kanan di ICS IV-VII,
suara pernapasan yang menurun pada paru kanan; pada pemeriksaan penunjang didapatkan Hb
6,8, pada foto toraks didapatkan gambaran kurva pada paru kanan, ditemukan leukosituria 100/l
(++), BTA negatif 3x, pada pemeriksaan sitologi dan analisis cairan pleura ditemukan limfosit
dominan dan tidak ada sel ganas. Pasien ini diberikan terapi oksigen nasal kanul, IVFD RL,
ceftriaxone 2x1gr iv, omeprazole 2x20mg po, ambroxole 3x30mg po, paracetamole 3x500mg po,
transfusi PRC total 3 bag; dilakukan pungsi cairan pleura paru kanan didapatkan cairan 600cc
warna kekuningan. Pasien di rawat selama 6 hari dan kemudian dipulangkan untuk kontrol
poliklinik. Pasien disarankan untuk pemeriksaan foto toraks kontrol dan sputum BTA ulang.