SEHUBUNGAN DENGAN RENCANA PEMBELIAN KEMBALI SAHAM PT BANK CENTRAL ASIA TBK TAHAP II
Pelaksanaan Pembelian Kembali Saham II merupakan salah satu bentuk usaha Perseroan untuk lebih efisien dalam melakukan pengelolaan
modal dan guna meningkatkan nilai laba bersih per saham (Earning per Share/EPS) serta Return on Equity (ROE) secara berkelanjutan dengan
tetap mempertimbangkan rasio kecukupan modal untuk saat ini dan di masa datang.
Sesuai dengan Peraturan XI.B.2. di atas, Perseroan akan melaksanakan Pembelian Kembali Saham II dengan cara sebagai berikut:
2. Transaksi beli tidak akan dilakukan pada saat pembukaan atau penutupan perdagangan atau dalam waktu 30 (tiga puluh) menit sesudah
pembukaan atau 30 (tiga puluh) menit sebelum penutupan;
Perseroan berencana menjual kembali seluruh saham yang telah dibeli kembali (treasury stock) baik yang dilakukan pada Pembelian Kembali
Saham I maupun II apabila harga sahamnya meningkat sedemikian rupa sehingga menurut pertimbangan Perseroan penjualan saham tersebut
akan mendatangkan keuntungan bagi Perseroan dan memperkuat struktur permodalan Perseroan. Penjualan dapat dilakukan melalui Bursa
atau di luar Bursa dengan tetap mengacu pada Peraturan XI.B.2.
3. Perseroan hanya akan mengajukan penawaran beli saham dengan harga yang lebih rendah atau sama dengan harga perdagangan
sebelumnya;
Diberitahukan kepada para pemegang saham Perseroan bahwa Perseroan berencana untuk melakukan pembelian kembali saham Perseroan
(Shares Buy Back) yang telah dikeluarkan dan tercatat di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya tahap II ("Pembelian Kembali Saham II").
Pembelian Kembali Saham II ini dilakukan setelah Perseroan menyelesaikan Pembelian Kembali Saham tahap I ("Pembelian Kembali Saham I")
selama kurun waktu dari tanggal 17 Januari 2006 sampai 25 November 2006. Pembelian Kembali Saham II ini juga akan dilaksanakan dengan
berpedoman pada Undang-Undang No.1 tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas (UUPT), Peraturan Bank Indonesia No. 2/27/PBI/2000
tanggal 15 Desember 2000 Tentang Bank Umum (PBI 2/27/2000) dan Peraturan Bapepam Nomor XI.B.2. tentang Pembelian Kembali
Saham Yang Dikeluarkan oleh Emiten Atau Perusahaan Publik (Peraturan XI.B.2). Berdasarkan peraturan hukum tersebut, Pembelian
Kembali Saham II memerlukan persetujuan lebih dulu dari Bank Indonesia dan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MENGENAI PENGARUH PEMBELIAN KEMBALI SAHAM II TERHADAP KEGIATAN
USAHA DAN PERTUMBUHAN PERSEROAN DI MASA MENDATANG
Guna memenuhi persyaratan peraturan hukum tersebut, Perseroan akan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa ("RUPSLB")
yang akan diadakan pada tanggal 15 Mei 2007, atau tanggal lain yang merupakan penundaan/kelanjutannya.
Kegiatan usaha utama Perseroan dalam bidang perbankan telah menghasilkan laba dan arus kas yang baik selama beberapa tahun belakangan
ini.
Perseroan akan menyisihkan dana untuk Pembelian Kembali Saham II dari akun Saldo Laba. Apabila terdapat sisa dana, maka akan
dikembalikan pada akun Saldo Laba.
PENDAHULUAN
Pembelian Kembali Saham I telah dilaksanakan berdasarkan persetujuan RUPSLB Perseroan tanggal 26 Mei 2005 dan jangka waktu Pembelian
Kembali Saham I telah berakhir pada tanggal 25 November 2006. Selama kurun waktu tersebut, Perseroan telah membeli kembali sebanyak
45.493.000 saham atau 0,37% dari seluruh modal yang telah ditempatkan dan disetor Perseroan. Pembelian Kembali Saham I dilakukan
dengan harga rata-rata sebesar Rp 4.198,- per saham.
Pelaksanaan program tersebut berpotensi menurunkan aktiva dan ekuitas Perseroan masing-masing sebesar Rp 678.013 juta. Namun
demikian, penurunan ekuitas ini dapat dikompensasikan dengan potensi keuntungan dari peningkatan harga saham Perseroan di masa yang
akan datang apabila saham tersebut dijual kembali.
Berdasarkan peraturan hukum tersebut, Pembelian Kembali Saham II memerlukan persetujuan dari Bank Indonesia dan RUPSLB yang harus
dihadiri paling sedikit 2/3 dari seluruh saham yang dikeluarkan dan memiliki hak suara yang sah dan disetujui oleh paling sedikit 2/3 dari
seluruh jumlah suara yang hadir.
Di bawah ini, Perseroan menyajikan proforma nilai laba bersih per saham dihitung berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasi tahun 2006
dengan melakukan penyesuaian terhadap pos-pos Laporan Keuangan jika Pembelian Kembali Saham II dilakukan pada 31 Desember 2006
dengan dana dari Saldo Laba sebesar Rp 678.013 juta, termasuk biaya Pembelian Kembali Saham II, komisi perantara serta biaya lain yang
berkenaan dengan Pembelian Kembali Saham II:
Apabila RUPSLB dapat menyetujui transaksi Pembelian Kembali Saham II maka Perseroan akan menunjuk PT Trimegah Securities Tbk yang
akan bertindak sebagai Perantara Pedagang Efek.
Keterangan
Tanpa Pembelian
Kembali Saham II
Dengan Pembelian
Kembali Saham II
Dampak
98,63
123.275.050
678.013
12.282.012.000
12.158.736.950
123.275.050
45.493.000
168.768.050
123.275.050
176.798.726
176.120.713
678.013
Dari 12.327.505.000 saham, sebanyak 45.493.000 saham atau 0,37% telah dibeli kembali oleh Perseroan dalam Pembelian Kembali Saham I
setelah Perseroan mendapat persetujuan dari RUPSLB Perseroan tanggal 26 Mei 2005 dan persetujuan dari Bank Indonesia tanggal 16
November 2005. Dalam RUPSLB tersebut, pemegang saham telah menyetujui untuk melakukan pembelian kembali saham sebanyak maksimal
5% dari seluruh jumlah saham yang telah dikeluarkan oleh Perseroan.
4.242.692
4.242.692
18.067.360
17.389.347
678.013
345
349
22,09
21,17
0,92
29,07
29,18
0,11
3,80
3,80
Jumlah Nominal
(Rp)
Modal Dasar
44.000.000.000
5.500.000.000.000
12.327.505.000
1.540.938.125.000
100%
6.306.010.000
217.039.988
5.758.962.012
788.251.250.000
27.129.998.500
719.870.251.500
51,15
1,76
46,72
45.493.000
5.686.625.000
0,37
Keterangan
(%)
Dari data di atas terlihat bahwa proforma Laba Bersih per saham (EPS) dan Imbal Hasil Ekuitas (ROE) setelah dilakukannya Pembelian Kembali
Saham II lebih tinggi dibandingkan semula.
Apabila Pembelian Kembali Saham II terlaksana seluruhnya, maka komposisi kepemilikan saham Perseroan akan menjadi sebagai berikut:
Keterangan
Pelaksanaan Pembelian Kembali Saham II akan dilakukan setelah Perseroan memperoleh persetujuan dari Bank Indonesia dan RUPSLB.
Semula
REKOMENDASI
Dengan mempertimbangkan penjelasan dan uraian di atas, Direksi Perseroan mengusulkan kepada para pemegang saham untuk menyetujui
rencana Pembelian Kembali Saham II dalam RUPSLB yang akan diselenggarakan pada tanggal 15 Mei 2007, atau tanggal lain yang merupakan
penundaan/kelanjutannya.
PELAKSANAAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA
99,63
Pada tanggal 11 Mei 2000 Perseroan telah mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya sebagai bagian dari penawaran
umum saham Perseroan. Sampai dengan tanggal 31 Maret 2007, Perseroan telah menerbitkan saham sebanyak 12.327.505.000.
Jumlah
Saham
5. Orang Dalam Perseroan dilarang membeli atau menjual saham Perseroan di bursa pada hari yang sama dengan pembelian kembali saham
oleh Perseroan. Yang termasuk Orang Dalam Perseroan menurut Undang-Undang No.8 tahun 1995 tentang Pasar Modal adalah:
Sesuai Peraturan XI.B.2, jangka waktu pembelian kembali saham adalah 18 (delapan belas) bulan terhitung sejak tanggal RUPSLB yang
menyetujui rencana Pembelian Kembali Saham II.
31 Desember 2006
Berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan yang dikeluarkan oleh Biro Administrasi Efek Perseroan per tanggal 31 Maret 2007, susunan
permodalan dan pemegang saham Perseroan adalah sebagai berikut:
4. Maksimal pembelian kembali saham pada setiap satu hari adalah 25% (dua puluh lima persen) dari volume perdagangan harian. Dalam
hal pembelian mengakibatkan pecahan satuan perdagangan, maka pembelian dibulatkan menjadi 1 (satu) satuan perdagangan;
Pembelian Kembali Saham II akan dilakukan maksimal sejumlah 1% (satu persen) dari seluruh jumlah saham yang telah dikeluarkan oleh
Perseroan atau sejumlah 123.275.050 saham.
Perseroan didirikan dengan akta Notaris R.M. Soeprapto No.38 tanggal 10 Agustus 1955 yang telah diumumkan dalam Berita Negara RI
No.62 tanggal 3 Agustus 1956, Tambahan No.595. Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, perubahan terakhir
termuat dalam Berita Negara Republik Indonesia tertanggal 20 Februari 2007 Nomor 15 Tambahan Nomor 185.
1. Pembelian Kembali Saham II di bursa hanya akan dilakukan oleh PT Trimegah Securities Tbk;
Sehubungan dengan rencana Pembelian Kembali Saham II sebagaimana diuraikan dalam Keterbukaan Informasi ini, Perseroan bermaksud
meminta persetujuan dari RUPSLB Perseroan yang akan diselenggarakan pada hari Selasa tanggal 15 Mei 2007.
Sebagai informasi, berikut adalah tanggal-tanggal yang berkaitan dengan penyelenggaraan RUPSLB:
Peristiwa
Tanggal
16 April 2007
16 April 2007
27 April 2007
30 April 2007
RUPSLB
15 Mei 2007
21 Mei 2007
21 Mei 2007
Setelah Pembelian
Kembali Saham II
INFORMASI LAINNYA
6.306.010.000
6.306.010.000
Para pemegang saham yang memerlukan informasi tambahan, yang terkait dengan Pembelian Kembali Saham II silahkan menghubungi:
217.039.988
217.039.988
5.758.962.012
5.635.686.962
45.493.000
168.768.050
12.327.505.000
12.327.505.000
Keberhasilan manajemen dalam memperbaiki dan meningkatkan kinerja Perseroan tampak melalui perolehan laba, rendahnya rasio aktiva
produktif bermasalah, serta semakin besarnya dana masyarakat yang berhasil dihimpun oleh Perseroan. Hal ini membuktikan tingginya
kepercayaan masyarakat terhadap kondisi dan kinerja Perseroan.
Melanjutkan Program Pembelian Kembali Saham I, Perseroan berencana melakukan Pembelian Kembali Saham Perseroan II sebagai upaya
untuk meningkatkan pengelolaan permodalan BCA (Capital Management).
Perseroan akan menentukan harga pembelian kembali saham sesuai dengan ketentuan yang berlaku yaitu harga yang lebih rendah atau sama
dengan harga perdagangan di Bursa sebelumnya.