Kinerja
(Performance Based
Contract) PBC
PENGERTIAN
Performance Base Contract (PBC)
LATAR
BELAKANG
Andi (2006)
Risiko Kontrak Tradisional
(Indonesia)
Hardy (2001)
Risiko pada KBK
PERBEDAAN
KONTRAK
TRADISIONAL
KONTRAK PBC
Fokus pada kondisi
jalan/tingkat layanan
yang disyaratkan
Pembayaran
berdasarkan tercapai
atau tidaknya tingkat
layanan minimum
yang disyaratkan
TUJUAN
Dengan penerapan kontrak berbasis kinerja, para
penyedia jasa pelaksanaan dituntut untuk bekerja dengan lebih
efisien apabila ingin mendapatkan keuntungan yang optimal.
Pembayaran setiap bulan dapat dikurangi ataupun ditunda
apabila kinerja minimum tidak tercapai. Dengan demikian,
kontraktor harus berusaha untuk memperkecil volume
pekerjaannya selama kontrak pemeliharaan dengan cara
memperbaiki khususnya aspek perencanaan dan aspek
manajemen internal, sehingga kinerja yang disyaratkan dalam
kontrak selalu tercapai.
TARGET
KINERJA
LINGKUP
Lingkup Pekerjaan dalam PBC dibagi empat
PEKERJAAN
tahap yaitu ;
Pemeliharaan Pra Konstruksi
Perencanaan Teknis
Pekerjaan Konstruksi
Layanan Pemeliharaan
Dimana semuanya harus sesuai dengan
indikator kinerja yang ada dalam kontrak.
KARAKTERISTIK PBC
Lebih menekankan hasil terkait output, kualitas,
dan outcome, daripada proses pekerjaan
dilakukan
Memiliki tujuan serta jangka waktu yang jelas
Menggunakan standar kinerja yang terukur dan
rencana jaminan kualitas kegiatan
Menyediakan insentif kinerja dan mengaitkan
pembayaran kontrak dengan hasil yang dicapai
KEUNTUNGAN
PBC memiliki beberapa keuntungan potensial dibanding
pendekatan tradisional seperti:
Penghematan biaya dalam pengelolaan dan pemeliharaan
asset jalan.
Kontraktor memiliki ruang untuk melakukan inovasi secara
kompetitif dan bertanggungjawab.
Kepastian kebutuhan pembiayaan dan kepastian
pembiayaan jangka panjang. Sifat kontrak adalah tahun
jamak dan resiko terkalkulasi pasti. Resiko akibat keputusan
kontraktor menjadi tanggungjawab kontraktor.
Pengelolaan penyelenggara jalan menjadi lebih efektif dan
kebutuhan staf menjadi lebih ramping. Kapasitas lembaga
akan meningkat.
Peningkatan kepuasan pengguna jalan karena adanya
jaminan tercapainya tingkat pelayanan jalan selama masa
kontrak.
KEUNTUNGAN
Keuntungan bagi kontraktor
selaku pelaksana adalah :
- sasaran output jelas berjangka
panjang;
-dapat mengembangkan inovasi
dalam
pelaksanaan pemeliharaan
jalan;
-profit yang lebih baik