Anda di halaman 1dari 7

26

RENCANA KEPERAWATAN
Nama Pasien : Tn. A
Ruang Rawat : H
3.5 Tabel Rencana keperawatan
Diagnosa

Tujuan

Keperawatan
1.Gangguan

(Kriteria hasil)
Setelah

mobilitas fisik

dilakukan

berhubungan

tintakan

dengan keadaan

keperawatan

neurologi

kurang lebih 1 x

muskuler

24 jam

kelemahan otot.

diharapkan kaki
bagian kiri
pasien bisa

Intervensi
1.Ukur tanda-tanda
vital
2.Kaji kemampuan
fungsional otot.

Rasional
1.Untuk mengetahui tingkat status kesehatan pasien guna tindkan
selanjutnya.
2. Mengidentifikasi kekuatan /kelemahan dapat membantu memberi
informasi yang diperlukan untuk membantu pemilihan intervensi
karena tehnik yang berbeda digunakan paralisis.

3. Bantu pasien
duduk..

3. Membantu menstabilkan tekanan darah, membantu memelihara


ekstremitas pada posisi fungsional dan mengosongkan kandung

digerakan.

kemih yang mengurangi terjadinya batu buli-buli dan resiko

dengan kriteria

infeksi karena stasis urine.

hasil :
1.Mempertahan

4. Pertahankan kaki
pada posisi netral.

4. Mencegah terjadinya rotasi eksternal pinggul.

27

kan posisi dan

5. Berikan latihan

fungsi optimal.

ROM. Aktif/pasif

2. Menunjukan

untuk semua

perilaku

ekstremitas.

5. Latihan meliputi latihan otot quadriceps/gluteal ekstensi, jari dan


telapak tangan serta kaki.

aktivitas yang
lebih baik.

6. Anjurkan pasien

3. TTV Dalam

untuk membantu

batas normal.

melatih sisi yang

6. Dapat merangsang bagian yang sakit dan mengoptimalkan bagian


yang sehat.

sakit dengan
-

ektremitas yang

sehat.

Setelah
dilakukan
tintakan
keperawatan
kurang lebih 1 x
24 diharapkan
pemenuhan

1. Untuk tingkat atau derajat kesulitan pasien untuk memenuhi


kebutuhan tubuhnya

28

nutrisi pasien
2. Perubahan

1. Kaji dan

kembali normal.

dokumentasikan

nutrisi kurang

dengan kriteria

derajat kesulitan

dari kebutuhan

hasil :

menelan.

tubuh

- Nafsu makan

berhubungan

kembali baik

dengan

2 .Untuk mengetahui perubuhan nutrisi pada pasien guna


penanganan lebih lanjut.
3.Guna pasien menyukai makanan yang diberikan sehingga

2. Timbang BB tiap
hari

kelemahan otot

kebutuhan akan nutrisi terpenuhi secara utuh.


4.Pemasangan NGT dilakukan untuk pemasukan nutrisi agar
terpenuhi secara normal.

menelan dan

3. Berikan makanan

penurunan

selagi hangat

kesdaran.
4.Kolaborasi untuk
Setelah
Dilakukan

pemasangan NGT

1. Untuk mengetahui sampai sejauh mana pengetahuan pasien


tentang penyakit yang di alaminya.

Tintakan
Keperawatan
kurang lebih
1x7 jam
Diharapkan

2.Untuk menjelasakan pada pasien tentang penyakit yang di


alaminya sekarang dan penyebabnya sehingga bisa terjadi
penyakit.

29

pasien dapat
3.Kurangnya
pengetahuan

mengerti
dengan masalah

1.Kaji pengetahuan
pasien tentang
proses penyakit

tentang penyakit kesehatanya

3.Supaya keluarga dapat menjelaskan pada pasien tentang penyakit


yang di alaminya sekarang.

berhubungan

dengan kriteria

dengan

hasil :

keterbatasan

- pasien tidak

informasi.

Mengeluh

2. Jelaskan tentang
patofisiologi
penyakit dan tanda
gejala penyakit.

4.Dilakukan untuk memberikan gambara positif pada pasien tentang


penyakit yang di alaminya.

Penyakitnya
karna perbuatan
orang lain.

3. Berikan informasi
pada keluarga
tentang keadaan
pasien,
komplikasi
penyakit.
4.Berikan dukungan
pada pasien

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN


3.7 Tabel Implementasi dan eveluasi keperawatan

30

Hari/ Tanggal
Jam
Senin 21 Januari

Implementasi

Evaluasi (SOAP)

Tanda Tangan Dan


Nama Perawat

1.Mengukur tanda-tanda vital.

2013

S : Pasien mengatakan keadaan saya


sudah mulai mendingan

2.Mengkaji kemampuan fungsional otot.


O: - Pasien tampak lemah
3. Membantuantu pasien duduk.

- Posisi pasien terlentang


- Pasien sedikit ceria

4. Mempertahankan kaki pada posisi netral.

- Infus Ringer Laktat 20 tetes /


menit.

5. Memberikan latihan ROM. Aktif/pasif


untuk semua ekstremitas.
6. Menganjurkan pasien untuk membantu

OKPRA INDRA
A : Masalah teratasi sebagian.
P : Lanjutkan Intervensi

melatih sisi yang sakit dengan ektremitas


yang sehat.
Selasa 22 januari
2013

1. Mengkaji dan dokumentasikan derajat


kesulitan menelan.

S : Pasien mengatakan Nafsu makan


saya sudah mendingan

31

2. Menimbang BB tiap hari

O : - Pasien tampak ceria


- Nafsu makan pasien mulai baik

3. Memberikan makanan selagi hangat

- BB pasien 52 kg
OKPRA INDRA

4.Berkolaborasi untuk pemasangan NGT

A : Masalah teratasi sebagian.


P : Lanjutkan intervensi

1. Mengkaji pengetahuan pasien tentang


proses penyakit
Selasa 22 januari
2013

S : Pasien mengatakan saya


2. Menjelaskan tentang patofisiologi penyakit

mengerti tentang penyakit saya

32

sekarang
dan tanda gejala penyakit.

O : - Pasien tampak lebih tenang


- Pasien tidak mengeluh

3. Memberikan informasi pada keluarga


tentang keadaan pasien, komplikasi
penyakit.
4.Memberikan dukungan pada pasien

penyakitnya karna perbuatan


orang lain.
A : Masalah teratasi.
P : Hentikan intervensi.

OKPRA INDRA

Anda mungkin juga menyukai