Anda di halaman 1dari 14

MANIFESTASI SSJ

PADA MATA
REFERAT MATA
dr. Ratna Muslimah , Sp.M
WULAN DEWI FARICHAH ( 201420401011078)
ANDHIKA ARDHI W.P ( 201420401011098)

PENDAHULUAN
SINDROM STEVENSJOHNSON

Menyerang mukosa dan kulit.


Kerusakan permukaan okular apoptosis dan nekrosis di
lapisan epidermis.
Insiden : 6 kasus/juta orang/tahun.
Semua ras & anak muda Rasio laki-laki : perempuan = 2:1
Obat sebagai penyebab terpenting.

DEFINISI

Penyakit yang menyerang membran


mukosa dan kulit. Lesi kulit berupa erupsi
bullosa urtikaria eritematosa yang
muncul mendadak dan sering tersebar
secara simetris.( Eva, 2013)
Sindrom yang mengenai kulit, selaput
lendir di orifisium, dan juga mata dengan
keadaan umum yang bervariasi dari
ringan sampai berat, kelainan pada kulit
berupa eritema, vesikel atau bula, dapat
juga disertai purpura. (Djuanda A,
Hamzah M, Aisah S L,2009).

EPIDEMIOLOGI

Insiden SSJ sekitar 6 kasus per juta orang


per tahun.
Insiden TEN adalah sekitar 1-2 kasus per juta
orang per tahun
Semua ras.
Rasio laki-laki dan perempuan ialah 2:1.
Khas pada anak muda
<< setelah usia 35 tahun.

ETIOLOGI
(1) infeksi
(2) obat
(3) malignancy related
(4) idiopatik
obat sebagai penyebab utama >>.

PATOFISIOLOGI

Cell mediated cytotoxic reaction terhadap


keratinosit apoptosis masif (perforingranzyme B atau Fas FasL)
immune complex mediated hypersensitivity
Slow acetylation ( gang. Metabolisme obat )
toksik langsung

GEJALA KLINIS
A. Fase akut
Tidak spesifik
Gejala prodromal : demam, mata pedih,
ketidaknyamanan pada menelan
Okular : Konjungtivitis akut, edema kelopak
mata, episkleritis, erosi kornea, berat : lesi
sikatrik, symblefaron, ulkus kornea.

B. Fase akhir atau gejala sisa


Hiperpigmentasi dan hipopigmentasi dari kulit,
distrofi kuku
Komplikasi okular : kekeringan pada mata >>
Kornea epitheliopaty kronis, defek epitel
yang tidak sembuh, sikatrik dan penipisan
kornea.

Akibat : inflamasi epitel rusak def. Limbl


stem cell ( sel goblet pada permukaan
kornea)

DIAGNOSIS
Anamnesis
Riwayat pemakaian obat >>
Pemeriksaan segmen anterior
Pemeriksaan lainnya : Flourescein
Pemeriksaan histlogis

PENATALAKSANAN
Terapi suportif airmata artifisial,
Kortikosteroid ( kasus berat :prednison per
oral, dosis 1mg/kgbb/hari).
Antibiotika topikal dan antiinflamasi
( cyclosporine dan kortikosteroid tetes)
Terapi bedah
Limbal stem cell transplantasi limbal stem
cell ( autograf/ allograft)
-CLAU unilateral
-Living-related allograft bilateral

KOMPLIKASI

Konjungtivitis sikatrisial
Ektropion
Entropion
Trikiasis
Lagoftalmus
Keratitis pungtata epitelial
Endoftalmitis, pan-oftalmitis

PROGNOSIS

Dilaporkan bahwa rata-rata angka kematian


sekitar 1-5 % dan bisa lebih tinggi pada
pasien lanjut usia dan pada pasien dengan
kerusakan epidermis yang luas.

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai