Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Priyanti, SpTHT-KL
Edwin Yosef Wijaya
2007.04.0.0036
Definisi
Barotrauma Kerusakan jaringan dan
dibawah air :
Kedalaman
Tekanan udara
Gas
0 ft
1 atm
1L
33 ft ~ 10m
2 atm
66 ft ~ 20m
3 atm
Vol
0,50 L
0,33 L
Tekanan meningkat
Tekanan menurun
Classification:
Descent: Squeeze
Ascent: Reverse Squeeze
Descent Barotrauma
equalisasi gagal
relatif negatif
Kerusakan jaringan
Ascent Barotrauma
P turunV naik
Affected organ
Di bidang THT:
Telinga
Telinga luar
Telinga tengah
Telinga dalam
Sinus paranasales
Gigi
Terapi:
Usahakan meatus acusticus ext kering
Bersihkan dgn HO
Edukasi:
Penderita dilarang menyelam s/d pulih
Pencegahan :
Jaga kebersihan canalis acusticus eksternus
Jangan memakai ear plug saat menyelam
Rangkaian kerusakan:
Retraksi Membran Timpani
Retraksi makin hebat > pecahnya pembuluh
Gejala
a.Nyeri yang bervariasi intensitasnya, jika
b.Epistaksis
akibat perdarahan
cavum
timpani yang terdorong keluar saat ascent
akibat ruptur.
Staging - Otoscopy
(Edmonds, dkk. Australian Diving Medical Center)
Derajat 0 : Keluhan tanpa gejala pada MT
Derajat I : Perdarahan sedikit di manubrum
maleus
Derajat II : Perdarahan sedang di MT
Derajat III
: Perdarahan luas dalam MT
Derajat IV
: MT bombans, tampak biru gelap
(karena darah
dlm MT)
Derajat V : Perforasi MT
Grade
I
~ Teed
I
Grade
II
~ Teed
II
Grade
III
~ Teed
III
Grade
IV
~ Teed
IV
Grade
V
Terapi:
Istirahat (dilarang menyelam)
Dekongestan atau antihistamin peroral atau
topikal
Antibiotik pada kasus perdarahan atau
perforasi Membran tymphani
Pencegahan :
Dilakukan otoskopi Membran tymphani
sebelum menyelam
Manuver valsava
Jangan menyelam jika terjadi kongesti hidung
Barotrauma telinga
dalam
Barotrauma telinga tengah sering menimbulkan
kerusakan telinga dalam
Semua orang yang mengeluh kehilangan
pendengaran dengan barotrauma harus
menjalani uji pendengaran dengan penala untuk
memastikan bahwa gangguan pendengaran
bersifat konduktif dan bukan sensorineural
Episode vertigo singkat yang terjadi saat naik
atau turun disebut vertigo altenobarik, sering
menyertai barotrauma telinga tengah
3 Bentuk:
Kerusakan koklea > Perdarahan
Fistula perilimfatik
decompression
Etiologi
Goodhill:
Implosive force
Explosive force
Gejala
Ketulian tipe sensoris
Tinnitus
Gejala gangguan vestibuler seperti vertigo,
disorientasi
Terapi
Dilarang menyelam
Operasi rekonstruksi foramen rotundum
Simptomatik
Pencegahan
Dilarang menyelam bila manuver valsava di
permukaan menimbulkan vertigo
Jika merasakan vertigo saat descent, jangan
dipaksa turun
Fistula Perilimfatik
Gejala:
Fluctuating sensorineural or mixed hearing loss
Vertigo exacerbated with positional changes
A sense of constant disequilibrium
Terapi
Rekompresi secepatnya
BAROTRAUMA SINUS
PARANASALIS
Timbul bila ada sumbatan pada saluran/ostium
sinus.
Sumbatan bisa oleh karena :
1. Sinusitis dengan hipertrofi mukosa
2. Rhinitis
3. Polip nasi
4. ISPA
Barotrauma sinus
Gejala Klinis
Nyeri daerah sinus waktu turun
Rasa penuh, tertekan
Epistaksis karena tekanan meningkat
Terapi
Pengobatan faktor predisposisi
Dekongestan nasal
Antibiotika (bila diperlukan)
Drainage (bila diperlukan)
Pencegahan
Hindari penyelaman saat mengalami
rhinosinusitis
Saat mengalami rhinosinusitis dan terpaksa
terbang, gunakan nasal decongestan
Naik dan turun secara perlahan