Tugas Medan Elektromagnetis - Visualisasi Medan Elektrik

Dalam tugas ini dibuat visualisasi dari medan elektrik menggunakan matlab dengan parameter
sebagai berikut :
q1= -80 C Koordinat Kartesian (-0.5,0,0)
q2=-20 C Koordinat Kartesian (0.5,0,0)
Batas Medan E
(-1.5,0,-1.5), (-1.5,0,1.5), (1.5,0,-1.5), (1.5,0,1.5)
Parameter diatas ditulis dalam bahasa pemrograman pada matalab
clc;
%parameter yang diketahui
epsilon0 = 1e-9/(36*pi);
q1=-8*pi*epsilon0;
q2=-2*pi*epsilon0;
p1 = [-0.5 0 0];
p2 = [0.5 0 0];
%daerah pengamatan
x=(-1.5:0.25:1.5);
y = 0;
z=(-1.5:0.25:1.5);
[Px,Pz]=meshgrid(x,z);
%matrik medan
E = zeros(length(x),length(z));
%menghitung medan
for m=1:length(x);
for n = 1:length(z);
xp = Px(m,n);
xy = y;
zp = Pz(m,n);
%medan karena q1
vektorR1x = xp-p1(1);
vektorR1z = zp-p1(3);
R1 = sqrt(vektorR1x^2+vektorR1z^2);
aR1x = vektorR1x/R1;
aR1z = vektorR1z/R1;
E1x=q1*aR1x/(4*pi*epsilon0*R1^2);
E1z=q1*aR1z/(4*pi*epsilon0*R1^2);
%medan karena q2
vektorR2x = xp-p2(1);
vektorR2z = zp-p2(3);
R2 = sqrt(vektorR2x^2+vektorR2z^2);
aR2x = vektorR2x/R2;
aR2z = vektorR2z/R2;
E2x=q2*aR2x/(4*pi*epsilon0*R2^2);
E2z=q2*aR2z/(4*pi*epsilon0*R2^2);
%medan total
Ex(m,n)= E1x+E2x;

Ez(m,n)= E1z+E2z;
end

end
quiver(Px,Pz, Ex,Ez)
xlim([0-1.5 1.5]);
ylim([0-1.5 1.5]);
xlabel('sumbu x','FontSize',14);
ylabel('sumbu z','FontSize',14);
hold on;
plot(-0.5, 0, 'o','color','red','linewidth',2);
plot(0.5, 0, 'o','color','magenta','linewidth',2);
str1 = {'q_1'};
text(-0.6,0.1,str1);
str1 = {'q_2'};
text(0.55,0.1,str1);

Gambar diagram pada sumbu x dan z yang dihasilkan :

Analisis Diagram

Pada diagram di atas bahwa muatan titik q1 dan q2 yang bermuatan negatif menghasilkan
medan listrik yang mengarah ke dalam muatan yang sesuai dengan Hukum Coulomb Medan
listrik q1 lebih besar magnitudenya dibandingkan dengan yang q 2. Divergensi pada titik-titik di
mana kedua muatan berada bernilai negatif karena keduanya adalah titik sink. Semakin menjauh
dari titik-titik muatan, semakin kecil magnitude medan listrik baik dari q1 maupun q2 karena kuat
medan listrik berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara titik muatan dan titik pengamatan.
Arah gaya mnenunjukkan hubungan antara kedua muatan adalah tolak menolak