Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PENYELIDIKAN TANAH

PROYEK PEMBANGUNAN PONDASI TOWER


MILIK PT. TOWER BERSAMA
3 G KERTAWIGENDA SUBANG
SITE ID 3510650G
JL.SUKAGALIH 2 RT.63 RW. 17
KEL.KARANG ANYAR KEC. SUBANG KAB. SUBANG

LAPORAN PENYELIDIKAN TANAH


PROYEK PEMBANGUNAN PONDASI TOWER
MILIK PT. TOWER BERSAMA
3 G KERTAWIGENDA SUBANG
SITE ID 3510650G
JL.SUKAGALIH 2 RT.63 RW. 17
KEL.KARANG ANYAR KEC. SUBANG KAB. SUBANG

1.1. Maksud dan Tujuan


Tanah adalah suatu media di bawah dan di permukaan bumi yang
dianggap berprilaku sebagai bahan pendukung yang mempunyai kemampuan
menahan beban yang berasal dan upper struktur yang bemjud aksi luar dalani
bentuk beban konstruksi sehingga konstruksi secara keseluruhan dapat
berdiri kokoh tanpa menyebabkan terjadinya kegagalan yang berarti pada
konstruksi yang ditahannya maupun kegagalan yang disebabkan longsornya
tanah.
Dengan adanya penyelidikan tanah ini, maka dapat diharapkan
bahwa pondasi bangunan tersebut dapat direncanakan secara lebih ekonomis
dan efektif serta aman sesuai dengan sifat-sifat dan klasifikasi serta kualitas
dalam lapisan tanah yang menempati areal lokasi penyelidikan.
Tujuan dari pada pekerjaan penyelidikan tanah ini adalah untuk
menganalisa, mengevaluasi kondisi lapisan tanah secara lebih detail sehingga
memudahkan perencanaan di dalam mendesain rencana bangunan yang akan
di buat di lokasi yang bersangkutan.

1.2. Lingkup dan Volume Pekerjaan


Pekerjaan penyelidikan tanah yang direncanakan di lokasi penyelidikan
sesuai dengan spesinkasi teknis yang diajukan pemberi pekerjaan adalah sebagai
berikut:
-

Sondir sebanyak 2 titik

Bor Tangan 1 titik

1.3. Sondir
Pekerjaan penyelidikan tanah dengan sondir ini dilakukan pada
rencana perletakan pondasi sekeliling bangunan gedung sehingga dianggap
dapat mewakili seluruh areal lokasi yang direncanakan.
Peralatan sondir bempa sondir ringan (2.50 ton) type Gouda dengan bikonus
type Begermann dan manometer berkapasitas 0-60 kg/cm2 dan kapasitas
0-250 kg/cm2. Bikonus berfungsi untuk mengetahui nilai tekanan ujung
konus dan hambatan pelekat yang dapat dilihat pada manometer sewaktu
pembacaan.
Pembacaan manometer dilakukan pada setiap interval 20 cm
kedalaman, dimulai dari muka tanah setempat dan dihentikan pada
kedalaman tertentu apabila pembacaan ujung konus menunjukan tekanan
lebih dari 150 kg/cm2 atau telah mencapai kedalaman 20 meter dari muka
tanah setempat (MTS).
Muka Air Tanah (MAT) diamati setiap titik penyelidikan atau dapat
dilihat pada sumur gali rumah-rumah penduduk yang terdekat. Hasil
penyelidikan dengan sondir ini dinyatakan dalam bentuk grafik hambatan
antara kedalaman dengan tekanan ujung konus danjumlah hambatan pelekat.

1.4. Bor Tangan


Pemboran tangan dimaksudakn untuk mengetahui kondisi tanah
secara vertical dan perubahan lithologinya dan dalam pelaksanaanya ini
dilakukan pengambilan contoh tanah tidak ash (disturbed sample) dan contoh
tanah ash (undisturbed sample) untuk diperiksa di laboratorium mekanika
tanah.

BAB II
PELAKSANAAN PEKERJAAN

2.1. Lokasi dan Situasi


Lokasi dan penyelidikan terletak di Jl. Sukagalih 2 RT.63 RW. 17
Desa/Kelurahan Karang Anyar Kecamatan Subang Kabupaten Subang.
Area/situasi penyelidikan berada di dataran tinggi Subang.

2.2. Data Sondir


Hasil penyelidikan tanah dengan sondir yang menunjukan awal
lapisan tanah keras adalah sebagai berikut :
No.

Kedalaman Lapisan Tanah Keras

Titik Sondir

qc > 150 kg/cm2

S1
S2

7,00 m MTS
7,20 m MTS

Catatan : Kedalam Sondir diukur terhadap Muka Tanah Setempat

2.3. Data Bor Tangan ( Test Pit )


No.
Titik Bor
Tangan

BT

Kedalam

Jenis Tanah Batuan

(m)

0.00 4.00

Lempung Kelanauan coklat ke


merah-merahan, agak kenyal

Catatan : Kedalam Bor Tangan diukur terhadap Muka Tanah Setempat


(MTS)

BAB III
TINJAUAN PONDASI

Untuk memperoleh gambaran mengenai daya dukung ijin tanah


guna menunjang struktur diatasnya, berikut ini disampaikan perhitungan
daya dukung berdasarkan hasil sondir dan bor tangan.

3.1.

Pondasi Dangkal Berdasarkan Hasil Sondir


Daya Dukung Ijin (kg/cm2)
Kedalaman
(m)
B = 1,00 m
B = 2,00 m B = 3,00 m
1,00
0.433
0.263
0.262
S1
2,00
0.133
0.081
0.800
3,00
0.467
0.283
0.282
1,00
0.400
0.242
0.242
S2
2,00
0.067
0.040
0.040
3,00
0.067
0.040
0.040
Catatan : Kedalaman sondir diukur terhadap Muka Tanah Setempat (MTS)
No.
Titik Sondir

3.2.

Pondasi Dalam Strauss Pile Berdasarkan Hasil Sondir


No.
Titik Sondir

Kedalaman
(m)

S1
S2

7,00
7,20

Daya Dukung Ijin (ton/tiang)


= 0,30 m
= 0,40 m
= 1,00 m
21,206
21,206

37,699
37,699

282,600
282,600

Catatan : Kedalaman sondir diukur terhadap Muka Tanah Setempat (MTS)


= Diameter Strauss Pile / Sumuran

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

4.1.

Kesimpulan
Dari hasil penyelidikan tanah di lapangan dan perhitungan daya dukung ijin
tanah dapat disimpulkan bahwa tanah di areal penyelidikan adalah tanah
yang berbutir halus sampai sedang. Dari hasil penyelidikan sondir bahwa
lapisan tanah keras dengan tekanan konus >150Kg/Cm2 yang diukur dari
muka tanah setempat (MTS) adalah sebagai berikut :
Dititik sondir 1 (S 1) dikedalaman -7,00 m MTS,
Dititik sondir 2 (S2) dikedalaman - 7,20 m MTS

4.2.

Saran
Untuk keperluan perencanaan pondasi disarankan seperti dibawah ini
a.

Apabila berat total bangunan yang dipikul tidak terlalu berat, jenis
pndasi dapat berupa pondasi dangkal dengan memperhatikan
ketentuan-ketentuan ukuran dan bentuk serta kedalaman pondasi
seperti halaman di muka.

b.

Untuk keamanan bangunan dikarenakan berat total bangunan yang


besar, jenis pondasi disarankan berupa pondasi dalam Strauss Pile
dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan seperti halaman dimuka.

Bandung, 27 April 2012


CV. Aryani Rahman

Arman. SS, BE

SKETSA LETAK TITIK SONDIR DAN BOR TANGAN


3G KERTAWIGENDA SUBANG

BOR LOG BOR TANGAN SUBANG

Lempung Kelanauan coklat ke merah-merahan


Agak kenyal

PENYONDIRAN DI TITIK SONDIR 1 ( S1 )

PENYONDIRAN DI TITIK SONDIR 2 ( S2 )

PEMBORAN TANGAN DI TITIK BOR TANGAN ( BT)

10

11

12

Anda mungkin juga menyukai