Anda di halaman 1dari 2

Porositas Tanah

Porositas tanah adalah kemampuan tanah dalam menyerap air. Porositas tanah erat kaitanya dengan
tingkat kepadatan tanah (Bulk Density). Semakin padat tanah berarti semakin sulit untuk menyerap
air, maka porositas tanah semakin kecil. Sebaliknya semakin mudah tanah menyerap air maka tanah
tersebut memiliki porositas yang besar. Lalu apa keuntungan kita mengetahui porositas suatu tanah?
Tinggi rendahnya porositas suatu tanah ini sangat berguna dalam menentukan tanaman yang cocok
untuk tanah tersebut.Bila suatu tanah dengan porositas rendah dalam artian sulit menyerap air,
maka bila kita menanam tanaman yang tidak rakus air, akan sangat menghambat bahkan merusak.
Dalam keadaan air yang lama terserap (hingga tergenang) sementara tanaman yang di tanam tidak
membutuhkan banyak air justru akan menjadikan kondisi lingkungan mikro di sekitar tanaman
menjadi lembab akibatnya akan mempengaruhi perkembangan penyakit tanaman. Selain itu,
tanaman akan mudah rusak bila tergenang air terlalu lama, karena tanaman tersebut dalam kondisi
tercekam kelebihan air yang dapat menyebabkan pembusukan akar tanaman.

POROSITAS TANAH
Porositas tanah adalah ruang volume seluruh pori-pori makro dan mikro dalam
tanah yang dinyatakan dalam persentase volume tanah di lapangan. Dengan
kata lain porositas tanah adalah bagian dari volume tanah yang tidak ditempati
oleh padatan tanah.

Porositas tanah ada karena bentuk dan ukuran agregat tanah yang tidak dapat saling merapa
merupakan dasar dari pori-pori tanah. Merupakan ruan antara agregat yang satu dengan yang
lain disebut pori-pori dan makro tanah.
Menurut ukuran pori-pori dapat dibedakan sebagai berikut :
A. Makro porositas yang dibentuk oleh rongga-rongga besar yang dalam keadaan normal terisi
udara. Bila tanah terisi air sampai terlalu basah maka tanaman akan mati lemas atau
tumbuhnya menjadi kerdil.
B. Mikro porositas yang merupakan rongga-rongga paling halus yang biasanya terisi air kapiler.
Tanah pasir mempunyai porositas kurang dari 50%, dengan jumlah pori-pori makro lebih besar dari
pada pori-pori mikro, bersifat mudah merembes air dan gerakan udara di dalam tanah menjadi
lebih lancar. Sebaliknya berliat mempunyai porositas lebih dari 50%.
Jumlah pori-pori mikro lebih besar dan bersifat mudah menangkap air hujan, tetapi sulit
merembeskan air dan gerakan udara lebih terbatas. Utuk pertumbuhan tanaman menghendaki
keseimbangan antara porositas makro dan mikro. Pada tanah yang baik mikro porositas 60% dari
pada seluruh porositas. Porositas sangat dipengaruhi oleh tekstur tanah, struktru tanah, kedalaman
tanah dan pengolahan tanah.
Porositas Tanah

Porositas tanah adalah kemampuan tanah dalam menyerap air. Porositas tanah erat kaitanya dengan
tingkat kepadatan tanah (Bulk Density). Semakin padat tanah berarti semakin sulit untuk menyerap
air, maka porositas tanah semakin kecil. Sebaliknya semakin mudah tanah menyerap air maka tanah
tersebut memiliki porositas yang besar. Lalu apa keuntungan kita mengetahui porositas suatu tanah?
Tinggi rendahnya porositas suatu tanah ini sangat berguna dalam menentukan tanaman yang cocok
untuk tanah tersebut.Bila suatu tanah dengan porositas rendah dalam artian sulit menyerap air,
maka bila kita menanam tanaman yang tidak rakus air, akan sangat menghambat bahkan merusak.
Dalam keadaan air yang lama terserap (hingga tergenang) sementara tanaman yang di tanam tidak
membutuhkan banyak air justru akan menjadikan kondisi lingkungan mikro di sekitar tanaman
menjadi lembab akibatnya akan mempengaruhi perkembangan penyakit tanaman. Selain itu,
tanaman akan mudah rusak bila tergenang air terlalu lama, karena tanaman tersebut dalam kondisi
tercekam kelebihan air yang dapat menyebabkan pembusukan akar tanaman.
http://pengertian-definisi.blogspot.com/2012/01/porositas-tanah.html

Anda mungkin juga menyukai