ABSTRAK
Rumah Sakit Umum Daerah Karanganyar telah memiliki prosedur tetap mengenai dokumen rekam medis pasien
meninggal. Namun, prosedur tetap tersebut belum memuat tentang prosedur peminjaman dan pemanfaatan
dokumen rekam medis pasien meninggal serta lama penyimpanan, baik lama penyimpanan dokumen rekam
medis pasien meninggal bayi maupun dewasa. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pemanfaatan informasi
dokumen rekam medis pasien meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah Karanganyar.Jenis penelitian adalah
deskriptif kualitatif.Populasi dalam penelitian ini adalah 9 orang petugas di unit rekam medis.Besar sampel
dalam penelitian adalah 3 orang petugas rekam medis yang diambil denganteknik purposive sampling.Cara
pengumpulan data dengan wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prosedur tetap
mengenai dokumen rekam medis pasien meninggal di RSUD Karanganyar hanya memuat tentang pengertian
dokumen kematian, tujuan serta pembuatan surat kematian segera setelah pasien dinyatakan meninggal.
Pihak yang pernah memanfaatkan dokumen rekam medis pasien meninggal adalah bidan, peneliti, asuransi
jasa raharja, kepolisian, serta PPAT. Dalam peminjaman dan pemanfaatan dokumen rekam medis pasien
meninggal belum diatur pada prosedur tetap RSUD Karanganyar.Kesimpulan dari penelitian ini adalah RSUD
Karanganyar sudah mempunyai prosedur tetap mengenai kebijakan dokumen rekam medis pasien meninggal
tetapi belum mengatur prosedur peminjaman, pemanfaatan dan lama penyimpanan dokumen rekam medis
pasien meninggal.
Kata kunci: Pemanfaatan, Dokumen Pasien Meninggal
Kepustakaan: 10(1995-2013)
PENDAHULUAN
95
Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia, ISSN:2337-585X, Vol.2, No.1, Maret 2014
3.
Penarikan Kesimpulan
Conclusion yaitu suatu langkah menarik sebuah
kesimpulan yang dapat menjawab rumusan
masalah yang dirumuskan sejak awal.
(Sugiyono, 2010)
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian
secara deskriptif
digunakan yaitu Pemanfaatan Informasi Medis
dan Dokumen Pasien Meninggal. Populasi dalam
penelitian ini adalah 9 orang petugas di unit rekam
medis Rumah Sakit Umum Daerah Karanganyar.
Besar sampeldalam penelitian ini sebanyak3 orang
petugas rekam medis di Rumah Sakit Umum Daerah
Karanganyar yang diambil menggunakan teknik
purposive sampling. Dengan pertimbangan:
1. Pengetahuan petugas mengenai dokumen
kematian
2. Lama kerja petugas di bagian rekam medis
RSUD Karanganyar.
Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah
pedoman wawancara tentang pemanfaatan informasi
dokumen rekam medis pasien meninggal dan
checklist/daftar tilik tentang kelengkapan prosedur
tetap/kebijakan dokumen kematian di Rumah Sakit
Umum Daerah Karanganyar. Sumber data penelitian
berasal dari data primer dan data sekunder.
Pengumpulan data dilakukan dengan cara metode
observasional dan metode wawancara
Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan
sejak sebelum memasuki lapangan, selama di
lapangan, dan setelah selesai di lapangan. Namun
dalam penelitian kualitatif, analisis data lebih
96
HASIL PENELITIAN
1.
Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia, ISSN:2337-585X, Vol.2, No.1, Maret 2014
2.
98
Un tu k me n gh in d a ri h a l-h a l t e rse bu t,
berdasarkan kesepakatan, dokumen rekam
medis pasien meninggal di RSUD Karanganyar
baik dokumen rekam medis pasien meninggal
bayi maupun dewasa disimpan selama 10 tahun.
Hal ini bertujuan agar kendala atau masalah
yang muncul akibat belum adanya hal yang
mengatur tentang lama penyimpanan serta
pelaksanaan penyimpanan pada prosedur tetap
dapat dihindari.
PEMBAHASAN
1.
2.
Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia, ISSN:2337-585X, Vol.2, No.1, Maret 2014
c.
d.
e.
f.
Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia, ISSN:2337-585X, Vol.2, No.1, Maret 2014
c.
d.
e.
f.
g.
h.
SIMPULAN
1.
2.
3.
DAFTAR PUSTAKA
Depkes RI. 2006. Pedoman Penyelenggaraan dan
Prosedur Rekam Medis Rumah Sakit di
Indonesia Revisi II. Jakarta: Depkes RI.
Henley A and Schott J. 2012.Deciding about a
postmortem examination information for
parents. London: Sands
Menkes RI. 2008. Peraturan Menteri Kesehatan
No.269/MENKES/PER/2008 Tentang Rekam
Medis. Jakarta: Menteri Kesehatan RI.
103