Anda di halaman 1dari 4

Ikatan Dokter Anak Indonesia mengeluarkan jadwal imunisasi (vaksinasi) lengkap untuk

anak Indonesia, tidak hanya terbatas pada vaksin gratis di atas, namun diperluas banyak
vaksin lainnya. Sifatnya wajib, tidak lagi dianjurkan, karena setiap anak Indonesia punya
HAK untuk sehat dan kebal terhadap penyakit2 di bawah ini. Karena tidak (belum) disubsidi
pemerintah maka orang tua harus membayar untuk mendapatkan vaksin ini.

1. HIB (Hemophyllus influenza tipe B) Diberikan pada 2, 4, 6, 15-18 bulan (total 4


kali vaksinasi). Mencegah radang paru (pneumonia), radang telinga tengah (otitis
media) yang berisiko tuli konduksi pada anak, epiglotitis, radang selaput otak
(meningitis) yang bila berkomplikasi menjadi ensefalitis (radang otak) menyebabkan
kematian/cacat otak. Contoh merek vaksin: Hiberix
2. PCV (Pneumokokus). Diberikan pada usia 2, 4, 6, 12-15 bulan (total 4 kali
pemberian vaksinasi). Spektrum penyakit yang bisa dicegah sama dengan HIB
(meningitis, pneumonia) ditambah mencegah bakteremia/sepsis (yaitu infeksi berat
bakteri dalam darah).
3. Rotavirus Mencegah spektrum penyakit karena virus rota berupa diare rotavirus,
meningitis dan miokarditis karena rotavirus. Efektif diberikan sedini mungkin, namun
tidak efektif pada anak di atas usia 1 tahun. Mencegah diare pada usia balita.
Diberikan pada usia 2 bulan dan 4 bulan (rotarix Glaxo), atau 2,4,6 bulan (rotate
MSD)
4. Influenza Mencegah spectrum influenza pada bayi dan anak, dan mengurangi
frekuensi dan beratnya common cold (selesma) yang disebabkan rhinovirus.
Diberikan mulai umur 6 bulan sampai usia dewasa, satu kali setahun
5. MMR Mencegah Measles (campak), Mumps (gondongan/parotitis/bof), Rubella
(campak Jerman). Diberikan pada usia 15 bulan dan 5-6 tahun (total 2 kali
pemberian). Tidak terbukti menyebabkan anak autis.
6. Tifoid. Mencegah demam tifoid, diberikan mulai anak berusia 2 tahun, diulang setiap
3 tahun
7. Hepatitis A Mencegah hepatitis A akut. Diberikan mulai usia 2 tahun, diberikan 2
kali, dengan interval 6-12 bulan (jarak vaksin berikutnya).
8. Varisela - Memberikan perlindungan seumur hidup terhadap virus varisela zoster
(termasuk mencegah Herpes Zoster) dengan 1 kali pemberian vaksin mulai anak usia
1 tahun.
9. HPV (Human Papilloma Virus) hanya pada perempuan mulai usia 10 tahun ke
atas. Mencegah kanker cervix (kanker leher rahim). Diberikan 3 kali dengan interval 1
bulan, dan 6 bulan.

IDAI juga merekomendasikan booster vaksin yang di Posyandu agar kadar immunoglobulin
tetap berada pada level protektif (sudah di luar program Posyandu juga).
1. Polio perlu ulangan pada 18-24 bulan dan 6 tahun
2. DTP perlu diulang pada 18-24 bulan, 5 tahun, 10 tahun (Td) dan 18 tahun (Td)
3. Campak diulang pada umur 24 bulan, 6 tahun. Jika anak sudah mendapat vaksin
MMR pada usia 15 bulan, campak 24 bulan tak usah diberikan

Jadwal baru IDAI sedikit berbeda dengan jadwal imunisasi di Posyandu --> agar
respons imun lebih baik
- BCG: dianjurkan di umur 0-2 bulan, namun paling optimal di usia 2 bulan
- Hepatitis B usia 1 bulan tetap diberikan
- DTP dan Polio : dianjurkan pada usia 2, 4, 6 bulan (selisih 2 bulan), bukan di 2,3, 4 bulan.
Setiap anak diharapkan mendapat minimal 1x vaksin polio injeksi (biasanya gabungan
dengan vaksin lain spt Infanrix HIB yang berisi Polio injeksi, HIB, dan DTP yang tak panas).
Khusus pada bayi yang lahir dari ibu dengan Hepatitis B
Perlu sekali diberikan Imunoglobulin Hepatitis B (Hyperhep-B) sebagai pembunuh
virus yang siap tempur untuk mematikan virus hepatitis yang sudah masuk ke bayi
(penularan via cairan tubuh: darah, lendir vagina, ketuban, keringat, dan ASI).
Berikan sedini mungkin < 48 jam pertama sesudah bayi lahir agar efektif (sembari
diberikan vaksin hepatitis B program pemerintah).
Vaksin hepatitis B umur 1 bulan harus tetap diberi, tidak menunggu DTP Combo 2
bulan, agar imunitas segera terbentuk. Pada bayi prematur/berat lahir < 2.000 gram
pun tetap diberikan segera sesudah lahir, ulangan saat bayi berat badan mencapai 2
kg, dan selanjutnya sesuai jadwal IDAI.
Dengan 2 vaksinasi tadi (vaksin hepatitis B dan Imunoglobulin Hepatitis B) akan
memberikan perlindungan > 90% terhadap kemungkinan bayi terinfeksi hepatitis B
yang berisiko tinggi menjadi kanker hati di usia remaja.
Harga vaksin ini Rp 2,2 juta, hanya diberikan 1 kali
Vaksin hepatitis B dan Imunoglobulin Hepatitis B, aman diberikan pada semua bayi >
1.500 gram.

Anda mungkin juga menyukai