DAFTAR PUSTAKA

1. Ganong WF, Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 20. EGC. Jakarta. 2003:
320-41
2. Dorland WA Newman, Kamus Kedokteran Dorland Edisi 29. EGC.
Jakarta.2002: 931
3. Price Sylvia A, Wilson Lorraine M. Patofisiologi: Konsep Klinis dan Prosesproses Penyakit Edisi 6 Volume 2. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC,
2006. H 633-9, 1259-72
4. Purnamasari Dyah, Diagnosis dan Klasifikasi Diabetes Melitus. Dalam: Buku
Ajar Ilmu Penyakit Dalam Sudoyo A.W., dkk Jilid III, Edisi 5. Jakarta. 2007:
1880-83
5. Gandosoebrata R, Penuntun Laboratorium Klinik. Jakarta.2010.90-3
6. Yulianti E. 2009. Mikroalbuminuria Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2
Hipertensif. Diunduh pada September 18, 2013 dari
http://journal.uny.ac.id/index.php/saintek/article/view/695
7. Permenkes No 416/ Menkes/ Per/ II/ 2011
8. Notoatmodjo S. Metodologi Penelitian Kesehatan Rineka Cipta, Jakarta, 2005
9. Guyton AC ,Hall JE .Buku
Ajar
11.EGC.Jakarta.2008:1023, 1010-3

Fisiologi

Kedokteran , Edisi

10. Schteingart D. Pankreas Metabolisme Glukosa dan Diabetes Mellitus. Dalam

Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit, Sylvia AP, Lorraine MW,
Edisi 6 Volume 2. Jakarta: EGC, 2006. H 505-7
11. Sadikin, Mohamad. Biokimia Enzim. Jakarta: Widya Medika, 2002. H 37-9
12. David R, David W, John B. Lecture notes Kedokteran klinis Edisi VI. Jakart:
PT Gelora Aksara Pratama, 2007. H 417-21
13. Jepppson JO, Kobold U, Finke A. Approved IFCC reference method for the
measurement of HbA1c in Human Blood. Clin Chem Lab Med, 2002. P 54-6

14. Sack B David. Corelation between haemoglobin A1c (HbA1c) and average
blood glucose: can HbA1c be reported es estimated blood glucose
concentration?. J Diabetes Sci Technol, 2007. P 209-15
15. Little RR, Sack DB. 2009. HbA1c: how do we measure it and what does it
mean? Curr Opin Endocrinol Diabetes Obes. Diunduh pada Desember 10,
2013 dari www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/19300091
16. Widijanti, Anik, Ratulangi B. Jenis pemeriksaan yang harus
dilakukan penderita diabetes. Malang: FK Unibraw, 2011. H 27-33
17. Hardjasasmita, Pantjita. Ikhtisar Biokimia Dasar. Cetakan ke-7. Jakarta: Balai
Penerbit FKUI, 2006. H 177-82
18. Harefa Emmy. HbA1c Standarization and Recent Updates. Makassar. 2011. H
301-8
19. Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) Tahun 2007. H 116. Diunduh pada
Desember 10, 2013 dari
www.k4health.org/sites/default/files/laporanNasional%20Riskesdas
%202007.pdf
20. Jepppson JO, Kobold U, Finke A. Approved IFCC reference method for the
measurement of HbA1c in Human Blood. Clin Chem Lab Med, 2002. P 54-6
21. Wiggin, T.D., Sullivan, K.A., Busui R.P., Amato, A., Sima, A.A.F., &
Feldman, E.L. (2009). Elevated Triglycerides Correlate With Progression of
Diabetes. NCBI Journal. 58(7):1634-1640. Diunduh pada Desember 5, 2013
dari www.Elevated%20Triglycerides%20Correlate%20With%20Progression
%20of%20Diabetic.htm
22. Adam John MF, Dislipidemia. Dalam: Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam,
Sudoyo A.W., dkk. Jilid III, Edisi 5. Jakarta: InternaPublishing, 2009. H 19845, 1991-2
23. Mahan LK, Escott-Stump S. Krauses Food and Nutrition Therapy. St Lois:
Saunders Elsevier, 2008. P 176-9

24. American Heart Association. Blood Lipid: Understanding Your Blood Test
Results. Diunduh pada Desember 5, 2013 dari
www.americanheart.org/print_presenter.jhtml?identifier=4677
25. Mittal Satish. Coronary Heart Disease in Clinical Practice. USA: Springer,
2005. P 89-94
26. Gardner DG, Shoback Dolores. Greenspans Basic and Clinical
Endocrinology 8th Ed. USA: McGraw-hill Companies, 2007. P 322-4.
27. Braunwald E, Fauci AS, Kasper DL, Hauser SL, Longo DL, Jameson JL.
Endocrinology and metabolism section, Harrisons Manual of Medicine 17th
Ed. Boston: McGraw-hill International Edition, 2002. H 973-5.
28. Mogensen CE, Belfiore F. New Concepts in Diabetes and Its Treatment.
Switzerland: Karger, 2000. P 187-91.
29. American Diabetes Association (ADA). Diagnosis and Classification of
Diabetes Mellitus.2010. 33(1): 66. Diunduh pada Desember 27, 2013 dari
www:care.diabetesjournals.org/content/33/Supplement_1/S62.full.pdf
30. Singgih Wibowo M. Recombinan Human Insulin. Diunduh pada Desember 27,
2013 dari http://download.fa.itb.ac.id/filenya/Handout%20Kuliah/Biosintesis
%20Senyawa%20Obat/Human%20Insulin.pdf
31. Subekti Imam, Neuropati Diabetik. Dalam: Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam,
Sudoyo A.W., dkk. Jilid III, Edisi 5. Jakarta: Interna Publishing, 2009. H
1947-50
32. Loei, Dkk. Hubungan Kadar HbA1c dengan Kadar Profil Lipid Pasien
Diabetes melitus Tipe 2 di Poliklinik Endokrin dn Metabolik RSUP Prof. Dr.
R.D. Kandou Manado. Karya Tulis Ilmiah. FK UNSRAT : Manado. 2013
33. Effendi, R. Gambaran Distribusi Penderita Diabetes Melitus Rawat Jalan di
Badan RSUD Manna Bengkulu Selatan 1999-2001; Artikel Ilmiah.Universitas
Sumatera Utara. 2012.
34. Suhartono T. Dislipidemia pada Diabetes Mellitus. In: Darmono, Suhartono T,
Pemayun TG, Padmomartono FS, editors. Naskah Lengkap Diabetes Mellitus
Ditinjau dari Berbagai Aspek Penyakit Dalam. Semarang: Badan Penerbit
Universitas Diponegoro; 2007. p. 31-4.

35. Shivanand K.G, Manjunanth M.L, Jeganathan P.S. Lipid Profile and Its
Complication in Diabetes Melitus. IJBAR. 2012. Diunduh pada Januari 15,
2014 dari: http://ijbar.ssjournals.com