OPTIMALISASI PERAN INSPEKTORAT

KAB BELU
DALAM MENUNJANG PELAKSANAAN
PP 60 TH 2008 TTG SISTEM
PENGENDALIAN INTERN
PEMERINTAH
OLEH
IR. TISERA ANTONIUS
INSPEKTUR INSPEKTORAT KAB. BELU
DISAMPAIKAN PADA KEGIATAN
SOSIALISASI PP 60 TH 2008
ATAMBUA, 14 DESEMBER 2013.

DASAR HUKUM

Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 2007 ttg

Organisasi Perangkat Daerah (Psl 12 ada 5 ayat).
Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 ttg
Sistem Pengendalian Internal Pemerintah.
Permendagri No. 64 Tahun 2007 ttg Pedoman Teknis
Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat Propinsi,
Kabupaten/Kota.
Perda Kab. Belu Nomor 2 Th. 2011 ttg Perubahan
Perda Nomor 5 Tahun 2010 ttg Pembentukan
Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah.
Peraturan Bupati Belu Nomor 23 Tahun 2010 tentang
Penyelenggaraan
Sistem
Pengendalian
Intern
Pemerintah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Belu

KONDISI SDM INSPEKTORAT

KAB. BELU

Menurut Status :

PNS : 28 orang
Non PNS : 2 orang

Menurut Eselon :

Eselon II b : 1 orang
Eselon III a : 5 orang
Eselon IV a : 6 orang
Pelaksana : 17 orang

Jabfung :
- JFA
- JFP2UPD (Jabfung Pengawas
Penyelenggaraan Urusan
Pemerintahan Di Daearah)

Menurut Pendidikan

Sarjana (S1) : 15 orang

D III
: 2 orang
SMU
: 10 orang
SMP
: 1 orang

Menurut Golongan :

Golongan
Golongan
Golongan
Golongan

IV : 5 org
III : 15 org
II : 9 org
I : 1 org

KONDISI APBD INSPEKTORAT

KAB. BELU

Belanja Langsung :
Thn

2009 : 1.050.772.500, Thn 2010 :

946.350.000, Thn 2011 : 1.080.330.000, Thn 2012 : 1.144.200.000, Thn 2013 : 1.265.269.0001, Thn 2014 : 1.042.206.500,(rancangan)
Total : Rp. 9.675.876.146,Digunakan utk melaksanakan
pengawasan terhadap 795 SKPD
lingkup Kab . Belu
(belum termasuk pembangunan
fisik di masing2 SKPD)

Belanja Tidak
Langsung :
Thn
Thn
Thn
Thn
Thn

2009
2010
2011
2012
2013

:
:
:
:
:

1.669.208.569,1.740.366.337,1.832.925.331,2.214.992.007,2.218.383.902,-

Total : Rp.5.486.921.500,Catatan :
Utk thn 2014 jumlah obyek
pengawasan menjadi 356
Setelah terbentuk DOB Malaka

ASPEK PENGAWASAN

Aspek Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan

Aspek Pengeloelaan Barang Daerah
Aspek Kelembagaan
Aspek Pengelolaan SDM
Aspek Pengelolaan Keuangan

PARADIGMA PERAN APIP

WHATCHDOG

QUALITY
ASSURANCE

MENILAI
UJI
USUT

TINDAK

EARLY WARNING SYSTEM

Berikan peringatan dini

Terhitung sejak perencanaan s/d
Menjamin kesesuaian
pelaporan dan pertanggungjawaban
kualitas,
Sifatnya preventif
efisiensi, evektifitas, pengelolaankeuangan
Memberikan keyakinan bahwa tidak terjadi penyimpangan yang
meteriil maupun formil
Memberikan kepastian sejauh tentang kepantasan

CONSULTING

Menjadi lembaga tempat konsultasi atas kendala pertanggungjawaban

Memberikan solusi (alternatif) perbaikan, perubahan, penyempurnaan
rencana, pelaksanaan dan tanggungjawaba
Memberikan pemahaman yang memadai atas masalah pengelolaan keuangan

IMPLEMENTASI PERAN APIP PADA PKD

EARLY
REVIEW PROGRAM KEGIATAN
WARNING
(RENCANA)
SISTEM
PANTAU

REALISASI RENCANA KEGIATAN

RENCANA PENARIKAN DANA

RENCANA PENGADAAN
CONSULTING

SOSIALISASI
BIMBINGAN
PENDAMPINGAN
MEMBERIKAN
SARAN/PETUNJUK

MEMBERIKAN
SOLUSI/KATALISATOR

KONSULTASI
PELATIHAN
SURVEI

LANJUTAN .......

QUALITY
ASSURANCE

MEMBERIKAN KEPASTIAN
KEYAKINAN YANG MEMADAI
MEMBERIKAN JAMINAN

AUDIT
REWIEW
PENILAIAN
EVALUASI
VERIFIKASI
PENGUJIAN

PEMANTAUAN &
MONITORING

PERAN PENTING APIP DALAM MENUNJANG

WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB BPK
BPK
Kerja sama
APIP
1. Hasil pemeriksaan APIP
2. Pemeriksa APIP
3. Pemantauan Tindak lanjut
4. E-audit
Fungsi
Pengawasan

1. Audit
2. Reviu
3. Evaluasi
4. Pemantauan
5. Pengawasan lainnya

OPKK
A. KEBIJAKAN INTERNAL CONTROL TERKAIT AUDIT/REVIEW LK

Tentang

1. Struktur Organisasi
2. Rencana Strategis
3. Sumber Daya
4. Hubungan Kerja
5. Dukungan Kegiatan Audit/Review
6. Tentang Monitoring dan Evaluasi Yang
Memadai

B. STRUKTUR DAN TATA KELOLA ORGANISASI APIP

Tentang

1. Pedoman Kerja APIP

2. Dukungan Sumber Daya
3. Hubungan Kerja Pengawasan

C. KEGIATAN AUDIT/REVIEW LK

Tentang

LANJUTAN .......

1. Rencana Audit/Review LK
2. Pelaksanaan Audit/Review LK
3. Pelaporan Audit/Review LK
4. Pelaksanaan Tindak Lanjut

D. MONITORING DAN EVALUASI ATAS AUDIT/REVIEW LK

Tentang

1. Rencana Monitoring dan Evaluasi

2. Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi
3. Pelaporan Monitoring dan Evaluasi
4. Hasil Monitoring dan Evaluasi

PERMASALAHAN

Ketidaseimbangan antara jlh obyek pengawasan

dgn jumlah Aparat Pengawas
Belum memiliki aparat pengawas fungsional pd
Inspkt.
Tindak lanjut laporan masyarakat tdk didukung
dgn data yang akurat.
Mutasi pegawai yang sdh bersertifikat auditor
Pelaksanaan tindak lanjut oleh Pimpinan SKPD
belum efektif
SPIP belum dijabarkan lebih lanjut dgn aturan
pelaksanaannya
Sarana pendukung belum memadai.

UPAYA/LANGKAH2

Mengoptimalkan sumber daya yang ada

Peningkatkan SDM (jumlah dan kemampuan)
Mendorong pimpinan unit utk melakukan
tindak lanjut hasil pemeriksaan/pengawasan
APF.
Mempercepat persiapan perangkat lunak
pelaksanaan SPIP.
Memberikan ruang bagi pengawasan
masyarakat.

SISTEM AKUNTANSI
SKPD

BUD/SKPKD
Sistem
Akuntansi
BUD

Neraca

LRA

CaLK

Neraca

LRA

PPKD
LAK

Neraca
LAK

CaLK

CaLK
14

di
se
rah
kan

Kepala Daerah

Sistem
Akuntansi
Satker

LRA

TERIMAKASIH