Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PERCOBAAN 4
DIODA ZENER
KELOMPOK 6 :
1. Setya Arief Pambudi (21)
2. Suci Indah Asmarani (22)
3. Syahadah Rizka Anefi (23)
4. Vania Desy R. (24)
LT-2D
PERCOBAAN 04
DIODA ZENER
1.
Tujuan Percobaan
Setelah melakukan percobaan mahasiswa dapat :
1.
2.
3.
Teori dasar
Dioda Zener adalah dioda semikonduktor yang bekerja pada daerah dadal
( break down ). Dioda zener tersedia dalam beberapa harga tegangan dadal mulai 2 V
hingga puluhan Volt. Kemampuan dayanya juga bervariasi.
Dioda Zener biasanya dipakai untuk menghasilkan tegangan yang konstan dari
suatu sumber tegangan yang tidak stabil.Dioda Zener mempunyai tegangan Knee
yang sangat tajam pada saat breakdown, artinya akan terjadi perubahan arus sangat
besar pada perubahan tegangan yang sangat kecil. Daya dan arus maksimum dioda
zener perlu diperhatikan agar tidak rusak akibat perubahan arus yang besar.
Pada rangkaian sumber tegangan biasanya tegangan keluaran dc akan berubah
jika beban yang terpasang berubah. Cara sederhana untuk menstabilkan tegangan DC
adalah dengan memasang dioda Zener. Jika tegangan keluaran berubah diatas
tegangan zener, maka dioda zener akan mempertahankan pada tegangan dadalnya.
3.
2 buah Multimeter
Dioda zener
Multimeter
4.
Diagram Rangkaian
Resistor
Kabel jumper
Power Supply DC
Gb.4.1
Dioda
Langkah Percobaan
1. Rangkailah dioda zener seperti pada gambar 4.1 dengan Dioda Zener 6 V
2. Pastikan Posisi range alat ukur sudah benar sesuai dengan fungsinya dan catu
daya pada kondisi minimum.
3. Hidupkan Catu daya, naikkan tegangannya perlahan lahan, sehingga
amperemeter menunjukkan 0.06 mA, ukur tegangan dioda zener dan catat
pada tabel 1.
4. Ulangi langkah 3 untuk besaran arus seperti pada tabel 4.1.
5. Catat tegangan pada dioda untuk setiap langkah penunjukkan arus ( If ).
6. Kembalikan pengatur tegangan pada posisi minimum.
7. Ubah rangkaian dioda zener seperti pada gambar 4.2
Tabulasi Data
Tabel 4.1 Dioda Zener Bias Maju
If
[mA]
0.06
Vf [V]
0.59
0.6
0.66
2
3
0.70
6
6
0.72
9
20
0.76
7
30
0.77
7
40
0.78
8
60
0.80
2
40
60
6.39 6.47
6.6
0.06
0.6
Vf [V]
6.09
6.2 6.22
20
6.25 6.34
30
7.
Dioda Zener
8. Analisis Data
Pada dioda zener, selain dapat mengalirkan arus pada arah maju, dioda ini
dibuat sedemikian rupa agar dapat mengalirkan arus pada arah sebaliknya
atau dengan kata lain dioda zener dapat diberikan bias maju (bias forward)
maupun bias mundur (bias reverse) tanpa merusak dioda. Pada saat di bias
maju, dioda zener berperan layaknya sebagai dioda biasa. Pada saat ini,
kelebihan dari dioda zener belum terlihat jelas. Semakin besar arus yang
mengalir pada panjar maju, maka akan semakin besar pula nilai tegangan
jatuhnya.
Pada saat diberi panjar mundur, keistimewaan dioda zener terlihat sangat
nyata. Apabila dioda zener diberikan bias mundur dengan tegangan kecil,
dioda ini akan bereaksi sebagaimana layaknya sebuah dioda biasa. Dalam hal
ini, dioda zener tidak akan menghantarkan arus listrik. Akan tetapi, apabila
sebuah dioda zener diberi bias mundur dengan tegangan yang lebih besar dari
suatu nilai tertentu, yang disebut dengan tegangan zener, dioda dengan
9. Kesimpulan
Dari hasil percobaan, dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut :
1. Dari hasil percobaan dapat disimpulkan bahwa karakteristik dioda zener untuk
forward sama dengan dioda rectifier (penyearah)
2. Dioda zener merupakan dioda yang bekerja pada daerah breakdown (bias
mundur)
3. Dioda zener dapat digunakan untuk menstabilkan tegangan dari sumber yang
tidak stabil
4. Dioda zener akan berada pada posisi breakdown ketika ada tegangan yang
melebihi tegangan dioda zener
5. Dioda zener bila diberi bias mundur tetap dapat mengalirkan arus (jika diberi
tegangan yang besar)
6. Pada saat diberi bias maju, dioda zener bertindak sebagai dioda biasa