Anda di halaman 1dari 2

55

Menolong Pasien BAB / BAK

RS. Panti Waluya


Sawahan - Malang

SPO

No. Dokumen

No. Revisi
2

Halaman
1/2
Ditetapkan,
Direktur

Tanggal terbit

dr. Eko Sugiarto, M.Sc


Pengertian

Membantu pasien yang hendak BAK/BAB di atas tempat tidur, bagi pasien
yang sedang istirahat total atau pasien yang belum dapat berjalan sendiri ke
kamar mandi.

Tujuan

1. Mengurangi aktifitas pasien.


2. Membantu pasien memenuhi kebutuhan eliminasi.
3. Mengetahui adanya kelainan faeces atau urine secara langsung.

Kebijakan

Terpenuhinya kebutuhan eliminasi pada pasien.

Prosedur

1. Menyiapkan Alat :
- Pispot bertutup dan atau urinal.
- Botol cebok berisi air.
- Tissue.
- Handscoen.
- Bengkok.
- Sampiran.
- Selimut/kain penutup.
- Bel.
2. Menyiapkan Pasien :
Memberi penjelasan pada pasien tentang hal-hal yang akan dilakukan.
3. Melaksanakan :
- Menutup pintu, memasang sampiran.
- Menanggalkan pakaian bawah pasien, kemudian menutup bagian
yang terbuka dengan kain penutup atau selimut.
- Menganjurkan pasien untuk menekuk lututnya dan mengangkat
bokong, pispot di pasang di bawah bokong. Jika pasien tidak bisa
mengangkat bokong sendiri, petugas mengangkat bokong pasien
dnegan tangan kiri dan menyorongkan pispot dengan tangan kanan
sampai di bawah bokong.
- Menanyakan pada pasien, pakah posisi sudah tepat dan nyaman.
- Apabila pasien sudah selesai BAB/Bak, petugas memakai
handscoen, terus menganjurkan pasien membuka kedua kakinya,
membuka sedikit selimut, petugas membersihkan anus dan daerah
genetalia dengan tissue dan air.
- Memiringkan pasien, tangan kiri petugas membuka bokong pasien,
tangan kanan membersihkan anus dengan tissue dan air, tissue
dibuang ke pispot.

56
Menolong Pasien BAB / BAK
No. Dokumen
03 05 55

RS. Panti Waluya


Sawahan - Malang

No. Revisi
2

Halaman
2/2

Tanggal terbit
15 Des 2010

SPO
-

Membersihkan anus sampai benar-benar bersih.


Pispot diangkat, ditutup dan diturunkan.
Mengeringkan bokong pasien dengan tissue.
Merapikan pasien, alat-alat dibereskan, dibersihkan, dikembalikan ke
tempat semula.
- Pintu dan sampiran dibuka kembali.
- Handscoen dilepas; petugas mencuci tangan.
4.

Unit terkait

Perhatian :
- Bila urine akan ditampung untuk bahan pemeriksaan, lebih dulu
tuangkan ke dalam bengkok, lalu pispot atau urinal di pasang kembali
setelah itu baru diceboki.
- Bila faeces akan diperiksa perlu disiapkan dua pispot, satu untuk
faeces, satu untuk cebok.
- Pispot atau urinal yang dipakai harus dalam keadaan bersih dan
kering.
- Jumlah, warna dan kelainan faeces atau urine harus diperhatikan.

Anda mungkin juga menyukai