Klasifikasi Limbah
Pengertian Limbah
Klasifikasi Limbah
cair,
limbah gas/asap dan
limbah padat.
Limbah B3
Volume limbah
Kandungan bahan pencemar
Frekuensi pembuangan limbah
Limbah Cair
bersumber dari industri yang banyak menggunakan air
dalam sistem prosesnya.
Asal :
Limbah Cair
Pencemar penting dalam
air limbah dikelompokan
berdasarkan:
Jenis zat pencemar, dan
Pengaruhnya terhadap
lingkungan seperti
penyakit, sifat racun/
berba-haya, gangguan
estetika, dan kerusakan
flora dan fauna akuatik.
Pencemaran Udara
Gas organik
Gas anorganik
Sub golongan
Parameter
padat
cair
Halimun, percikan
Hidrokarbon
Formaldehid, aseton
Organik lainnya
Chlorinated hidrokarbon,
aseton
Oksida karbon
CO, CO2
Oksida sulfur
Oksida nitrogen
NO, NO2
Anorganik lainnya
Pencemar
primer
Pencemar
sekunder
Sumber
antrophogenik
Senyawa sulfur
SO2, H2S
SO3, H2SO4,
MSO4
Pembakaran bahan
bakar yang
mengandung sulfat
Senyawa
nitrogen
NO, NH3
NO2, MNO3
Kombinasi O2 & N2 pd
pembakaran temp.
tinggi
Senyawa
karbon
Senyawa
C1-C5
Aldehid,
keton, asam
Pembakaran bahan
bakar pengilangan
minyak, pakai solven
Oksida karbon
CO, CO2
Tidak ada
Pembakaran
Senyawa
halogen
HF, HCl
Tidak ada
metalurgi
Pencemar
udara
Karakteristik, jenis
Sumber di
industri
Sumber lain
dampak
H2S
Pembakaran,
terutama bahan
bakar yang
mengandung
sulfur
Karbon oksida
Pembakaran
Kendaraan
bermotor
Hidrokarbon
Tangki
penyimpanan,
pembakaran tak
sempurna
Kendaraan
bermotor
Ozon (O3)
Troposferik
ozon
CFCs
Refrigeran dan
propelan
Refrigeran dlm
lemari
pendingin,
produk spray.
Penipisan ozon
Lainnya
Formal dehid,
kesehatan
Substansi
No
Jenis Industri
Jenis Limbah
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Industri pupuk
Pabrik pangan (ikan, daging, minyak makan, bagase,
bir
Industri pertambangan (mineral)
semen, aspal, kapur, batu bara,
karbida, serat gelas.
Industri metalurgi (tembaga, bajaseng, timah hitam, aluminium)
Industri kimia (sulfat, serat rayon
PVC, amonia, cat dan lain- lain
Industri pulp.
Limbah Padat
. Pembakaran
Limbah padat yang dibakar menimbulkan asap, bau dan debu.
Pembakaran ini menjadi sumber pencemaran melalui udara
dengan timbulnya bahan pencemar baru seperti NOR,
hidrokarbon, karbon monoksida, bau, partikel dan sulfur
dioksida.
Pembuangan
Pembuangan tanpa rencana sangat membahayakan lingkungan.
Di antara beberapa pabrik membuang limbah padatnya ke
sungai karena diperkirakan larut ataupun membusuk dalam air.
Ini adalah perkiraan yang keliru, sebab setiap pembuangan
bahan padatan apakah namanya lumpur atau buburan, akan
menambah total solid dalam air sungai. Sumber limbah padat di
antaranya adalah pabrik gula, pulp dan rayon, plywood,
pengawetan buah, ikan dan daging dan lainlain
E-Wastes
Limbah B-3 adalah limbah yang memenuhi salah satu atau lebih
karakteristik, yaitu:
Mudah meledak ,Limbah mudah meledak adalah limbah yang
melalui reaksi kimia dapat menghasilkan gas dengan suhu dan
tekanan tinggi yang dengan cepat dapat merusak lingkungan
sekitarnya.
Mudah terbakar ,Limbah mudah terbakar adalah limbah yang
apabila berdekatan dengan api, percikan api, gesekan atau sumber
nyala lain akan mudah menyala atau terbakar dan apabila telah
nyala akan terus terbakar hebat dalam waktu lama.
Limbah yang bersifat reaktif adalah limbah yang dapat
menyebabkan kebakaran karena melepaskan atau menerima
oksigen.