( SAP )
Topik
: Diare
Pokok Bahasan
Sasaran
Tempat
Pelaksana
tindakan
yang
diperlukan
untuk
mengatasi diare.
4. Membuat larutan gula garam.
C. Analisa Situasi
1.
Peserta
siap
mengikuti
penyuluhan
c.
2.
Mahasiswa
menguasai
materi
yang
disampaikan.
b.
Mahasiswa
mampu
membuat
suasana
2. Demonstrasi
-
F. Media :
1. Lembar Balik/ Leaflet
Waktu
1 menit
Kegiatan Penyuluh
Mengucapkan salam
Menyampaikan
dan
2.
Pengembangan
10
menit
tujuan
topik
yang
akan
dicapai
Menanyakan pendapat
Mendegarkan/mem
perhatikan
Kegiatan Peserta
Menjawab salam
Menjawab
merespon
menjelaskan
Merespon
Mendengar/
pengertian diare.
Menjelaskan
factor-
Memberi
kepada
kesempatan
peserta
untuk
memperhatikan.
Mendengar
Merespon/
penjelasan
Memberikan
reward
positif
Menjelaskan klasifikasi
diare
mengulang
Memperhatikan
Merespon/bertanya
Mendengar
Memberikan
kesempatan kepada peserta
untuk bertanya
Menjelaskan mengenai
gajala gejala diare.
Menanyakan
kembali
kepada peserta
Memberi reward
/memperhatikan
Menjawab
No
Tahap
Waktu
Kegiatan Penyuluh
Menjelaskan mengenai
penatalaksanaan diare.
Kegiatan Peserta
Merespon
Mendengar/
Mendemonstrasikan
cara
pembuatan
memperhatikan
larutan
Memperhatikan
metari
Merangkum metari
gula garam.
3.
Penutup
5 menit
Merangkum
bersama penyuluh
Bertanya
Merespon
Menjawab
Merespon
Membalas salam
Memberikan
kesempatan
kepada
kembali
peserta
untuk
bertanya
Memberikan reward
Menanyakan
penting/tujuan
hal
perawatan
diare
Memberikan reward
Menutup
dengan
Memberi salam.
H. Evaluasi
1. Setelah penyuluhan peserta memahami dan mengerti tentang diare.
2. Peserta mampu menyebutkan tanda dan gejala, komplikasi dan
penatalaksanaan diare.
3. Peserta dapat mendemonstrasikan cara pembuatan larutan gula garam.
D IAR E
A. Pengertian
Diare adalah keadaan frekuensi BAB > 4 kali pada bayi dan >3 pada
anak, konsistensi feces encer, dapat berwarna hijau atau dapat pula bercampur
lendir dan darah atau lendir saja (Ngastiyah, 1997).
Diare adalah BAB (defekasi) dalam jumlah yang lebih banyak dari
biasanya
(normal
100-200
ml/jam
tinja),
dengan
tinja
berbentuk
Pada bayi yang masih mendapatkan ASI, teruskan pemberian ASI lebih
sering dan lebih lama.
Berikan makanan sesuai umur anak dengan menu yang sama pada
waktu anak sehat. Beri makan lebih sering dari biasanyadengan porsi
lebih kecil