Anda di halaman 1dari 6

Kingdom News 13 January 2013

JANGAN LUPAKAN KEBAIKAN TUHAN


Article source from http://airhidupblog.blogspot.sg
Ayat Bacaan: Mazmur 103:1-22
Pujilah Tuhan, hai jiwaku, dan janganlah
lupakan segala kebaikanNya! (ayat 2)
Kita seringkali terpaku pada keadaan dan
penderitaan yang kita alami: sakit penyakit
atau persoalan rumah tangga yang pelik. Kita
begitu cemas, kuatir dan takut, rasanya harihari yang ada begitu gelap. Wajah kita terus
murung tiada tawa. Jangankan memuji-muji
Tuhan, tersenyum pun berat rasanya. Masalah
yang ada laksana gunung yang besar menindih
kita, kita jadi lupa segala kebaikan Tuhan dan
juga perbuatan-perbuatanNya yang ajaib.
Raja Daud mengajak kita untuk
mengingat-ingat apa yang sudah Tuhan
perbuat: Dia (Tuhan) yang mengampuni
segala kesalahanmu, yang menyembuhkan
segala penyakitmu, Dia yang menebus
hidupmu dari lobang kubur, yang memahkotai
engkau dengan kasih setia dan masa mudamu
menjadi baru seperti pada burung rajawali.
(ayat 3-5). Tuhan selalu mengampuni? Berapa
kali kita melanggar firmanNya dan Tuhan selalu
mengampuni? Berapa kali kita dalam kondisi
lemah tak berdaya karena sakit dan Tuhan
menyembuhkan? Bukankah kita ini orang-

orang yang semestinya dimurkai dan binasa,


tetapi karena kasihNya Ia rela mati di atas
kayu salib menyelamatkan kita? Kenangkan
betapa besar kasih setia dan rahmatNya
atas kita. Tuhan tidak pernah meninggalkan
kita walaupun kita sering meninggalkanNya.
Berapa kali kita diluputkan dari segala
marabahaya? Daud mengakui,
Dalam
kesesakan aku telah berseru kepada Tuhan,
Tuhan telah menjawab aku dengan memberi
kelegaan. (Mazmur 118:5).
Siapakah seperti Tuhan, setiap saat
tak jemu-jemu memberi pertolongan?
Saat menghadapi jalan buntu, pertolongan
manusia tak mungkin diperoleh, Tuhan telah
mengulurkan tanganNya dan dengan caraNya
yang ajaib menolong kita. Ingat kasih kita yang
mula-mula waktu bertemu Yesus dan kita
diselamatkan Mungkin kasih itu telah padam
oleh segala kesibukan dan masalah sehari-hari,
namun kembalilah dan ingatlah kebaikanNya
selama ini, yang dengan perbuatan baik kita
tak cukup membalasNya.
Sungguh, aku berkata kepada Tuhan:
Engkaulah Tuhanku, tidak ada yang baik
bagiku selain Engkau! Mazmur 16:2

Spring of Unusual Kindness


Psalms 23:6
Only - goodness and kindness pursue me, all the
days of my life, and my dwelling is in the house of
Jehovah, for a length of days. (YTL)
Mazmur 23:6
Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku,
seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah
Tuhan sepanjang masa.
kingdomnews 02

weeklydevotional

BERBEDa
Article source from http://www.renunganhariankristen.net

udahkah saudara perhatikan gambar


ilustrasi di atas? Adakah perbedaan
di atara keduanya? Ya, gambar paling
atas menunjukan bahwa ada seseorang yang
giat menggali, sedangkan pada gambar di
bawahnya terlihat seseorang sedang berbalik
dan berhenti menggali.
Terkadang kita sudah berjelih lelah bekerja
atau melakukan banyak sesuatu namun tak

kunjung mendapatkan hasil. Memang awalnya


sangat bersemangat namun rasa putus asa
itu menyerang. Rasa putus asa membuat
seseorang berhenti untuk berharap dan tekun
melakukan sesuatu hal.
Jadilah pribadi yang berbeda. Jadilah
pribadi yang selalu tekun menantikan berkat
Allah walau situasi dan kondisi memaksa kita
untuk menyerah. Sudah ada berkat di depan
mata dan berkat itu tidak datang sendiri
melainkan kita yang harus meraihnya.
Tuhan akan membuka jalan bagi siapa yang
tetap menaruh harap dan percaya pada-Nya.
Janji Tuhan itu murni dan pasti akan tertuju
kepada orang-orang yang benar jalannya.
Yesaya 54:10 Sebab biarpun gununggunung beranjak dan bukit-bukit bergoyang,
tetapi kasih setia-Ku tidak akan beranjak dari
padamu dan perjanjian damai-Ku tidak akan
bergoyang, firman TUHAN, yang mengasihani
engkau.

Antara Iman Kristen dan Perbuatan Baik


Article source from Cahaya Pengharapan Ministries (http://www.sabdaharian.com)

alah satu klise yang sering kita dengar


adalah semua agama mengajarkan
umatnya untuk berbuat baik. Dan
memang saat Dalai Lama ditanya apa yang
diperlukan untuk menjadi seorang Budha yang
baik, ia dengan sederhana juga menjawab,
Jadilah baik dan berbuat baiklah.
Akan tetapi di antara orang-orang Kristen
hari ini, banyak yang suka bersembunyi di balik
dalih, Perbuatan baik tidak menyelamatkan
kita, hanya Tuhan yang menyelamatkan.

Dengan berkata demikian mereka seolah-olah


menyepelekan perbuatan baik yang dilakukan
oleh orang lain. Dan yang lebih parah lagi,
dengan berkata demikian mereka seolah-olah
mengecualikan diri mereka daripada berbuat
baik.
Memang benar, perbuatan baik tidak
menyelamatkan kita, hanya Tuhan yang dapat
menyelamatkan kita. Tetapi tidakkah kita tahu
bahwa Tuhan menyelamatkan kita agar kita
dapat berbuat baik kepada sesama?
03 kingdomnews

weeklydevotional

Dengan kata lain, tujuan mengapa kita


diciptakan sebagai manusia baru adalah
agar kita berbuat baik. Inilah yang dikatakan
oleh Efesus 2 ayat 10, Karena kita ini buatan
Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk
melakukan pekerjaan baik...
Perbuatan
baik
memang
tidak
menyelamatkan kita, tetapi perbuatan baik
merupakan bukti bahwa kita telah dilahirkan
kembali menjadi ciptaan baru. Perbuatan baik
adalah bukti bahwa kita telah menjadi baik!
Dengan demikian iman di dalam Kristus
secara tak terelakkan memimpin kita kepada
perbuatan baik, karena untuk tujuan inilah kita
diciptakan. Jadi seharusnya, kita bukannya
meremehkan perbuatan baik tetapi malah
harus giat melakukannya seperti kata Paulus
di Galatia 6 ayat 9, Janganlah kita jemu-jemu
berbuat baik...
Bagaimana kita tahu bahwa kita telah
diselamatkan (dalam arti kata sudah dilahirkan
kembali)? Tanda dan bukti bahwa kita adalah
ciptaan baru adalah apakah perbuatan baik
mencirikan kehidupan kita.

Banyak orang tidak mengerti bahwa


mereka tidak dihakimi berdasarkan iman
mereka tetapi berdasarkan perbuatan mereka.
Roma 2 ayat 6 berkata, Ia akan membalas
setiap orang menurut perbuatannya dan ayat
10 berbunyi, tetapi kemuliaan, kehormatan
dan damai sejahtera akan diperoleh semua
orang yang berbuat baik... Seluruh Alkitab
mengajarkan bahwa penghakiman adalah
berdasarkan perbuatan.
Iman kita membawa kita kepada Kristus
dan kita dijadikan Kristen ciptaan baru. Dan
selanjutnya kita dihakimi sebagai seorang
Kristen berdasarkan bagaimana kita menjalani
hidup kita. Dengan kata lain, yang akan
dihakimi nanti adalah perbuatan kita bukannya
iman kita.
Jadi apakah kita perlu berbuat baik?
Penghakiman Anda di hari itu bergantung
sepenuhnya pada hal ini. Iman yang sejati
menghasilkan perbuatan baik. Dan iman tanpa
perbuatan baik, adalah iman yang mati!
Apakah iman yang Anda miliki itu iman
yang hidup atau yang mati?

Menjadi Kristen Yang Bukan Hanya Pandai Berkhotbah

ita pasti mengenal atau setidaknya


pernah mendengar seorang tokoh
yang sangat berpengaruh di India
yang memperjuangkan kemerdekaan India
dengan jalan kedamaian yaitu Mahatma
Gandhi. Namun belum tentu dari kita pernah
mengetahui bahwa Gandhi pernah belajar
dengan tekun atau paling tidak mempelajari
dengan seksama Alkitab selama perjalanan
hidupnya. Bahkan dia seringkali mengutip
kata-kata Yesus Kristus secara umum untuk
memberi semangat kepada para pengikutnya
yang melawan penindasan pada waktu itu.
Seorang misionaris pernah bertanya kepada
Gandhi, Anda kerap mengutip perkataan

kingdomnews 04

Kristus namun mengapa menolak keras


menjadi pengikutNya?. Gandhi singkat
menjawab, Saya tidak pernah menolak
Kristus namun saya tidak suka gaya hidup
orang Kristen anda. Bila saja orang Kristen
hidup menurut ajaran Kristus maka bukan
tidak mungkin seluruh India menjadi Kristen
hari ini.
Kita akan mengerti mengapa Gandhi
mempunyai pandangan itu jika kita melihat
pada pengalamannya saat ia bekerja sebagai
seorang pengacara di Afrika Selatan yang
menjalani sistem apartheid pada waktu
itu. Sebagai seorang anak muda, Gandhi
sangat tertarik dengan Kekristenan dan ia

weeklydevotional

mempelajari Alkitab dan ajaran-ajaran Kristus.


Dia serius mempertimbangkan untuk menjadi
seorang Kristen dan mencari sebuah gereja
untuk dikunjungi yang dekat dengan tempat
tinggalnya.
Di pagi minggu saat ia mau melangkah
masuk ke gereja, seorang penerima tamu
menghalangi langkahnya. Mau ke mana kamu
orang kafir? tanya seorang pria berkulit putih
padanya dengan nada yang angkuh. Gandhi
menjawab, Saya ingin mengikuti ibadah
di sini. Penatua gereja itu membentaknya
dengan berkata, Tidak ada ruang untuk orang
kafir di gereja ini. Enyahlah dari sini atau saya
akan meminta orang untuk melemparkan
kamu keluar!
Suatu
tindakan
keangkuhan
dari
seorang yang seharusnya mewakili Kristus
menghentikan langkah seorang Gandhi untuk
mempertimbangkan Kekristenan bagi dirinya,
namun dia tidak dapat menyangkal kebenaran
ajaran dan juga teladan hidup Kristus. Itulah
yang membuatnya mengangkat hal-hal yang
baik yang ditemukan di dalam ajaran dan
kehidupan Kristus dan menerapnya sebagai
falsafah kehidupannya.
Di dalam ucapannya kepada organisasi
Misionaris Wanita (Women Missionaries)
di tanggal 28 Juli 1925, Gandhi berkata,
sekalipun saya bukan seorang Kristen,
namun sebagai seorang pelajar Alkitab, yang
mendekatinya dengan iman dan rasa hormat,
saya ingin menyajikan pada Anda intisari
dari Khotbah di Bukit. Di dalam ucapannya,
Gandi berkata bahwa terdapat ribuan pria dan
wanita hari ini, yang sekalipun tidak pernah
mendengar tentang Alkitab atau Yesus,
namun memiliki iman dan lebih takut pada
Tuhan ketimbang orang-orang Kristen yang
mengenal Alkitab dan Sepuluh Perintah.
Gandhi pernah berkata kepada seorang
misionaris yang lain, Cara paling efektif
untuk penginjilan adalah hidup di dalam Injil,

menjalaninya dari awal, pertengahan dan


akhirnya. Bukan saja mengkhotbahkannya, tapi
hidup menurut terang itu. Jika Anda melayani
orang lain, dan Anda meminta orang lain untuk
melayani, mereka akan mengerti. Tapi Anda
mengutip Yohanes 3.16 dan meminta mereka
untuk menyakininya, dan itu sama sekali tidak
menarik bagi saya, dan saya yakin, orang lain
juga tidak akan memahaminya. Injil itu lebih
kuat kuasanya saat dijalani/dipraktik ketimbang
dikhotbahkan.
Bunga mawar tidak perlu berkhotbah. Ia
hanya menebarkan wewangiannya. Aroma
itu adalah suatu khotbah tersendiri aroma
kesalehan dan kehidupan spiritual jauh lebih
halus dari wewangian bunga mawar. Tidak
ada orang Kristen yang mawas diri yang akan
menyangkal kebenaran kata-kata Gandhi. Di
lain pertemuan dengan seorang misionaris,
Gandhi berkata, Jika Yesus datang kembali ke
bumi. Dia akan memungkiri banyak hal yang
dilakukan di dalam nama Kekristenan.
Saat berbicara dengan misionaris Stanley
Jones yang meminta saran dari Gandi, Gandhi
menyampaikan, Pertama, saya menyarankan
semua orang Kristen dan misionaris mulai
hidup lebih mirip dengan Yesus Kristus.
Kedua, praktikkan tanpa mengencerkan atau
mengubahnya. Ketiga, jadikan kasih daya
penggerak Anda, karena kasih adalah unsur
sentral di dalam Kekristenan. Keempat,
pelajarilah agama non-Kristen dengan lebih
sistematis untuk menemukan kebaikan
yang terkandung di dalamnya, agar kalian
mempunyai pendekatan yang lebih simpatis.
Gandhi melihat dengan tepat jantung
permasalahan yang melanda umat Kristen
pada umumnya. Sekalipun, beliau telah
meninggal 60-an tahun yang lalu, tapi
pengamatan masih berlaku sampai ke hari
ini. Yang pasti, umat Kristen pasti akan dapat
menjadi saluran kasih Tuhan yang lebih efektif
jika kita mempertimbangkan sarannya.
05 kingdomnews

weeklydevotional

renungan

KISAH SERBUK PAHIT


Ada seorang tua bijak didatangi
seorang pemuda yang sedang dirundung
problem dan masalah. Tanpa membuang
waktu pemuda itu langsung menceritakan
semua masalahnya.
Pak tua bijak hanya mendengarkan
dengan seksama, lalu ia mengambil
segenggam serbuk pahit dan meminta
anak muda itu untuk mengambil segelas
air.
Ditaburkannya serbuk pahit itu ke dalam
gelas dan di aduk perlahan, Coba minum
ini dan katakan bagaimana rasanya? ujar
Pak tua. Pahit sekali jawab Pemuda itu.
Pak tua itu tersenyum, lalu mengajak
pemuda itu untuk berjalan ke tepi telaga
di belakang rumahnya. Mereka berjalan
berdampingan dan akhirnya sampai ke tepi
telaga yang tenang itu.
Sesampai disana, Pak tua itu kembali
menaburkan serbuk pahit ke telaga itu dan
dengan sepotong kayu ia mengaduknya,
Coba ambil air telaga ini dan minumlah
Saat si pemuda mereguk air itu, Pak tua
bertanya lagi, Bagaimana rasanya?,
Segar sahut si Pemuda.

Apakah kamu merasakan pahit di


dalam air itu? tanya Pak tua. Tidak sahut
Pemuda
Pak tua tertawa terbahak-bahak sambil
berkata, Anak muda dengarkan baikbaik, pahitnya kehidupan sama seperti
segenggam serbuk pahit ini, tak lebih tak
kurang Jumlah dan rasa pahitnya pun
sama dan memang akan tetap sama.
Tapi kepahitan yang kita rasakan sangat
tergantung dari WADAH yang kita miliki.
Kepahitan itu akan di dasarkan dari
perasaan tempat kita meletakkannya.
Jadi saat Anda merasakan kepahitan
dan kegagalan dalam hidup, hanya ada satu
yang dapat Anda lakukan: Lapangkanlah
dadamu
menerima
semuanya
itu,
Luaskanlah hatimu utk menampung setiap
kepahitan itu Saudaraku.. Hatimu adalah
wadah itu. Perasaanmu adalah tempat itu.
Kalbumu adalah tempat kamu menampung
segalanya. Jangan jadikan hatimu seperti
gelas, buatlah laksana telaga yang mampu
menampung setiap kepahitan itu dan
merubahnya menjadi kesegaran dan
kedamaian

Act of

kindness

are
for the

blessings

givers and
the receivers

~ Ana Monnar
kingdomnews 06

infogereja

ABOUT

ROCK MINISTRY SINGAPORE


SUNDAY SERVICE
Sunday, 10.00 AM
Grand Park Hotel,
Ballroom Level 4

KOMUNITAS MESIANIK (KM)

YOUTH SERVICE

Every 1st and 3rd Friday, 07.30 PM


KM Abraham
Ibu Helen+65 9628 3796 (East Coast)

Saturday, 05.00 PM
Natika +65 9739 3597 or
Ling Ling +65 9886 8490

Every Wednesday, 07.30 PM


KM Daniel
Ervita +65 8173 9355 (Braddell)

CHILDRENS CHURCH
Sunday, 10.30 AM
Alink +65 90664130

WOMEN GATHERING
2nd & 4th Thursday, 10.30 AM
18 Newton Rd #23-03
(kediaman Ibu Linda)
Ferdi +65 8510 7534

PRAYER MEETING
Saturday, 12.30 PM
Coronation Rd 21A
(kediaman bapak gembala)
Ida +65 9234 9771

Every Friday, 07.30 PM


KM John the Baptist
Lenny +65 9457 7470 (Toa Payoh)
KM David
Sumarto +65 9144 6605 (Tiong Bahru)
KM Samuel
Chandra +65 9876 1781 (Braddell)
KM Joseph
Alink +65 9066 4130 (Orchard)
KM Woodlands
Ferdi +65 8510 7534 (Woodlands)

For more information:


Email: gbirock.sg@gmail.com | Web: www.rocksg.org | Tel: (+65) 6251 5378
ROCK MINISTRY SINGAPORE COVERED BY: Enjoy Church

How to get us...


Grand Park hotel

Scan here to like


our facebook page

270 Orchard Road,


Singapore 238857

nearest MRT:
Orchard MRT (exit A - Tangs)
Somerset MRT (exit B - 313)
07 kingdomnews

Anda mungkin juga menyukai