(c ) = {x R; x c < }
= < x c <
= c < x < c +
V (c) = (c , c + ) memuat paling sedikit satu titik dalam A yang berbeda dengan
c.
Catatan : A R , c titik limit dari A jika V (c) = A yang berbeda dari c.
Teorema 4.1.2
Bilangan real c adalah titik limit dari A, A R , jika dan hanya jika ada barisan
Bukti :
()
1 n dari c, yaitu V1
(c)
()
DEFINISI LIMIT
4.1.4. Definisi
Pengambilan nilai bergantung pada pengambilan , sehingga kadangkadang ditulis dengan ().
b.
x c
Teorema 4.1.5
Jika f : A R , dan c titik limit dari A, maka f hanya mempunyai satu limit di c.
Bukti :
Andaikan f mempunyai dua nilai limit di c, yaitu L1 dan L2, L1 L 2
2
Analisis Real, 2011
Malalina (20102512008) Febrina Bidasari (20102512018)
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Pasca Sarjana Universitas Sriwijaya
f (x) L1 < 2
L2 mer upakan limit f di c maka ada 2 ( 2) > 0 dan 0 < x c < 2 ( 2) maka
f (x) L2 < 2
Ambil = min{1 ( 2), 2 ( 2)} maka jika x A dan 0 < x c < , dengan
ketaksamaan segitiga didapatkan :
L1 L2 L1 f ( x) + f ( x) L2 < 2 + 2 =
Karena > 0 dapat disimpulkan bahwa : L1 L2 = 0 jadi L1 = L2
V (c) = (c , c + ) = {x R; x c < }
Ketaksamaan segitiga 0 < x c < adalah ekuivalen dikatakan bahwa x c dan x
berbeda ke persekitaran V(c) dari c. sama dengan ketaksamaan f (x) L1 < |
adalah ekuivalen dikatakan bahwa f (x ) berbeda ke persekitaran V(L) dari L.
3
Analisis Real, 2011
Malalina (20102512008) Febrina Bidasari (20102512018)
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Pasca Sarjana Universitas Sriwijaya
4
Analisis Real, 2011
Malalina (20102512008) Febrina Bidasari (20102512018)
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Pasca Sarjana Universitas Sriwijaya
4.1.6 Teorema
Ambil f : A R , c titik limit dari A, maka ekuivalen dengan pernyataan dibawah
ini :
1. Lim f ( x) = L
x c
Contoh :
1.
Lim b = b
x c
Bukti :
Tampak bahwa f (x ) = b x R akan ditunjukkan Lim b = b
x c
Jika
>
0,
ambil
1,
sehingga
jika
2.
Lim x = c
x c
Bukti :
3.
Lim x 2 = c 2
xc
Bukti :
h( x) c 2 = x 2 c 2 <
Ambil sembarang > 0 dan x yang cukup dekat dengan c.
5
Analisis Real, 2011
Malalina (20102512008) Febrina Bidasari (20102512018)
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Pasca Sarjana Universitas Sriwijaya
x c + 1 sehingga x + c x + c 2 c + 1
Jika x + c < 1 , maka akan diperoleh :
(*) x 2 c 2 = x + c x c (2 c + 1) x c |
dan harus ditunjukkan nilainya lebih kecil dari .
Hal tersebut akan dipenuhi jika x c < (2 c + 1)
Oleh karena itu, pilih (c ) = inf 1,
2 c + 1
(*) x 2 c 2 (2 c + 1) x c <
Karena nilai () > 0 diperoleh dengan mengambil sembarang nilai > 0,
maka terbukti bahwa Lim x 2 = c 2
xc
4.
Bukti :
Ambil f(x) = x2+2x, x R
Maka f ( x) 15 <
Akdib : x 2 + 2 x 15 = ( x + 5)( x 3) < x + 5 x 3
Misal =1 x 3 < 1 atau x (2,4)
Jadi x + 5 (7,9) atau x + 5 < 9
x 2 + 2 x 15 = ( x + 5)( x 3) < 9 jika 0 x 3 <
6
Analisis Real, 2011
Malalina (20102512008) Febrina Bidasari (20102512018)
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Pasca Sarjana Universitas Sriwijaya
Ambil sebarang > 0, pilih min 1,
9
Jadi, x 2 + 2 x 15 x + 5 x 3
5
5.
Jadi terbukti
Lim f ( x) = L
x c
(ii) Untuk setiap barisan (xn) dalam A yang konvergen ke c, sedemikian hingga
(i) (ii). Anggap f mempunyai limit L di c, serta (xn) merupakan barisan dalam A
dengan lim(xn ) = c
( f (xn ))
untuk setiap persekitaran- dari c, V 0 (c) yang diambil, terdapat paling sedikit
satu nilai x, A V0 (c) dengan V c, f ( x ) V ( L ) . Oleh karena itu, n N
0
Dari beberapa teorema di atas maka tampak bahwa beberapa sifat dasar limit
fungsi dapat dibuktikan dengan menggunakan sifat-sifat kekonvergensian barisan.
Contoh : Jika (xn) merupakan sembarang barisan yang konvergen ke suatu
bilangan c, maka (xn2) konvergen ke c2. Oleh karena itu, dengan menggunakan
Kriteria Barisan, fungsi h( x) = x 2
mempunyai limit : Lim h( x) = c 2
xc
Kriteria Divergensi
Berikut akan ditunjukkan (i) suatu bilangan tertentu bukan merupakan limit dari
suatu fungsi pada suatu titik, atau (ii) suatu fungsi tidak mempunyai limit pada
suatu titik.
Jika L R , maka f tidak mempunyai limit L di c, jika dan hanya jika ada
barisan (xn) dalam A, xn c, n N , sehingga barisan (xn) konvergen ke c,
tetapi ( f ( xn )) tidak konvergen ke L.
8
Analisis Real, 2011
Malalina (20102512008) Febrina Bidasari (20102512018)
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Pasca Sarjana Universitas Sriwijaya
b.
Fungsi f tidak mempunyai limit di c, jika dan hanya jika ada barisan (xn)
dalam A, xn c, n N , sehingga barisan (xn) konvergen ke c, tetapi ( f ( xn ))
tidak konvergen di R.
Contoh :
1.
Bukti :
Jika diambil barisan (xn) dengan xn = 1/n untuk n N , maka lim (xn) = 0,
tetapi (xn) = 1/(1/n) = n, dan barisan ( (xn )) = (n) merupakan barisan yang
tidak konvergen karena tidak terbatas Oleh karena itu menurut teorema 4.1.9
(b) disimpulkan bahwa Lim ( 1x ) tidak ada di R.
x 0
2.
Bukti :
Fungsi signum didefinisikan sebagai berikut :
+ 1 untuk x > 0
sgn( x) = 0 untuk x = 0
1 untuk x < 0
untuk
Fungsi signum
9
Analisis Real, 2011
Malalina (20102512008) Febrina Bidasari (20102512018)
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Pasca Sarjana Universitas Sriwijaya
ada.
3.
Bukti :
Jika g ( x) = sin(1 n) , untuk x 0 . (lihat gambar 4.1.3) Akan ditunjukkan
bahwa g(x) tidak mempunyai limit di c = 0, dengan menetapkan dua barisan
(xn) dan (yn), dimana xn 0 dan yn 0, n N sedemikian hingga
lim(xn ) = 0 dan
lim(yn ) = 0
lim(g ( xn )) = 0 lim(g ( yn ))
tetapi
hal
itu
1
1
+ 2 n
2
10
Analisis Real, 2011
Malalina (20102512008) Febrina Bidasari (20102512018)
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Pasca Sarjana Universitas Sriwijaya
dan g ( y n ) = sin ( 12 + 2n ) = 1
n N
sehingga
lim(g ( yn )) = 1
maka
konstanta
miliki
f ( x ) M untuk
semua
x A V (c) .
4.2.2 Teorema
Jika A R dan f : A R mempunyai sebuah limit di c R , maka
f ( x) L
f ( x) L < 1
4.2.3 Definisi
11
Analisis Real, 2011
Malalina (20102512008) Febrina Bidasari (20102512018)
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Pasca Sarjana Universitas Sriwijaya
(f
+ g )( x ) = f ( x ) + g ( x )
(f
g )(x ) = f ( x ) g ( x )
( fg )(x ) = f ( x )g (x )
untuk semua x A . Selanjutnya jika b R didefinisikan perkalian bf dengan
fungsi (bf )( x ) = bf ( x ) untuk semua x A .
Akhirnya, jika h( x ) 0 untuk x A , kita definisikan pembagi f / h dengan
f (x )
f
fungsi ( x ) =
untuk semua x A
h( x )
h
4.2.4 Teorema
Diberikan A R , diberikan f dan g merupakan fungsi pada A ke R , dan
diberikan c R tertimbun dari A . Lebih lanjut diberikan b R .
a. Jika lim f = L dan lim g = M , maka :
xc
xc
lim ( f + g ) = L + M ,
lim ( f g ) = L M
lim ( fg ) = LM
lim(bf ) = bL
x c
x c
x c
x c
maka
f L
lim =
xc h
H
Bukti :
Salah satu bukti teorema ini persis sama dengan teorema 3.2.3. Alternatif , dapat
dibuktikan dengan menggunakan teorema 3.2.3 dan 4.1.8. Sebagai
contoh,
12
Analisis Real, 2011
Malalina (20102512008) Febrina Bidasari (20102512018)
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Pasca Sarjana Universitas Sriwijaya
n N , dan
untuk n N
lim(( fg )( xn )) = lim( f ( xn )g ( xn ))
= [lim( f ( x n ))][lim( g (x n ))] = LM
Bagian lain dari teorema ini terbukti dengan cara yang sama. Kita meninggalkan
rincian untuk pembaca.
Komentar
1. Catatan kita, bahwa bagian b, asumsikan penjumlahan bahwa H = lim h 0
x c
f (x )
h( x )
mungkin atau mungkin tidak ada. Tetapi bahkan jika limit ada, kita dapat
menggunakan teorema 4.2.4 b untuk mengevaluasinya.
2. Diberikan A R , dan f1 , f 2 ,........ f n dengan fungsi A ke R , dan diberikan c
titik timbun dari A . Jika
Lk = lim f k
x c
untuk k = 1,......... .n
Dan
L1 L2 ......Ln = lim( f1 f 2 ..... f n )
x c
13
Analisis Real, 2011
Malalina (20102512008) Febrina Bidasari (20102512018)
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Pasca Sarjana Universitas Sriwijaya
Ln = lim( f (x ))
x c
4.2.5
1.
Contoh
1
1
1
=
=
x lim c
lim
x c
x c
2.
)(
lim x 2 + 1 x 3 4 = 20
x 2
)(
))( (
))
x2
x2
)(
= 2 2 + 1 23 4
= (4 + 1)(8 4 )
= 54
= 20
x3 4 4
=
lim
3.
x 2 x 2 + 1
5
Jika berlaku teorema 4.2.4 b, maka
14
Analisis Real, 2011
Malalina (20102512008) Febrina Bidasari (20102512018)
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Pasca Sarjana Universitas Sriwijaya
(
(
)
)
x3 4 4
x 3 4 lim
x2
lim 2
=
=
x2 x + 1
lim x 2 + 1 5
x 2
Catatan bahwa limit dengan penyebut (i.e lim x 2 + 1 = 5 ) tidak sama dengan
x 2
x2 4 4
= ,
x 2 3 x 6
3
4. lim
H = lim h( x ) = lim (3 x 6)
x 2
x2
= 3 lim x 6 = 3.2 6 = 0
x2
x 2 4 ( x + 2)( x 2) 1
=
= ( x + 2)
3x 6
3( x 2)
3
Maka dari itu
x2 4
1
1
4
= lim ( x + 2) = lim x + 2 =
x2 3x 6
x2 3
3 x2
3
lim
1
5. lim tidak terdapat di R
x 0 x
15
Analisis Real, 2011
Malalina (20102512008) Febrina Bidasari (20102512018)
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Pasca Sarjana Universitas Sriwijaya
x 0
untuk semua
x R . Berdasarkan
x c
x c
x c
x c
= a n c n + a n 1 c n 1 + ..... + a1 c + a 0
= p (c )
Karenanya lim p ( x) = p (c) untuk setiap fungsi polynominal p
xc
p ( x ) p (c )
=
q ( x ) q (c )
1 ,..... m
q( x) ]
maka
q ( j ) = 0
dan jika
16
Analisis Real, 2011
Malalina (20102512008) Febrina Bidasari (20102512018)
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Pasca Sarjana Universitas Sriwijaya
r ( x) =
p( x)
q ( x)
lim
x c
p ( x ) p (c )
p ( x) lim
= x c
=
q ( x) lim q ( x) q (c)
x c
4.2.6 Teorema
Diberikan A R ,
a f ( x) b
untuk semua
x A, x c
lim f , maka
x c
a lim f b .
x c
Bukti :
Memang, jika lim f , maka berdasarkan dari teorema 4.1.8 bahwa jika ( x n )
x c
( f (x ))
konvergen ke L .
untuk
17
Analisis Real, 2011
Malalina (20102512008) Febrina Bidasari (20102512018)
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Pasca Sarjana Universitas Sriwijaya
A R,
f , g, h : A R ,
cR
dan
titik limit di
A . Jika
x c
lim g = L
x c
4.2.8 Contoh
3
2
lim x = 0 ( x > 0)
x c
Diberikan f ( x) = x
3
2
1
2
x 0
4.2.9 Teorema
Diberikan A R , f : A R dan diberikan c R cmempunyai sebuah limit di A ,
jika lim f > 0
[masing-masing,
x c
lim f < 0 ].
x c
Maka
terdapat
sebuah
Bukti :
Diberikan L = lim f dan menduga bahwa L > 0 . Kita ambil =
xc
1
L > 0 di
2
definisi 4.1.4, dan memperoleh sebuah > 0 sehingga jika 0 < x c < dan
x A,
maka
f ( x) L <
1
L.
2
Oleh
karena
itu
berikut
bahwa
jika
18
Analisis Real, 2011
Malalina (20102512008) Febrina Bidasari (20102512018)
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Pasca Sarjana Universitas Sriwijaya
x A V (c ), x c , maka f ( x ) >
1
L > 0 . Jika L < 0 berlaku argumen yang
2
sama.
lim f ( x ) = L
x c +
x c +
x c
lim f ( x ) = L
x c
Jika diberi > 0 terdapat sebuah > 0 sehingga untuk semua x A dengan
0 < x c < maka f ( x) L < .
4.3.2 Teorema
Diberikan A R dan f : A R dan diberikan c R titik limit di A (c , ) .
Maka pernyataan berikut adalah ekuivalen :
i.
lim f = L
x c +
4.3.3 Teorema
19
Analisis Real, 2011
Malalina (20102512008) Febrina Bidasari (20102512018)
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Pasca Sarjana Universitas Sriwijaya
lim f = L = lim f
x c +
xc
Bukti :
f ( x) = L
Terdapat lim
xc
Ambil sembarang > 0 pilih > 0 sehingga f ( x) L < apabila
apabila
c < x < x +
f = L = lim f
Jadi xlim
c +
xc
f = L = lim f
Terdapat xlim
c +
xc
f ( x) = L
Jadi lim
xc
4.3.4 Contoh
(a). Diberikan f ( x ) = sgn( x )
Kita telah melihat contoh 4.1.10(b) bahwa sgn tidak mempunyai limit di 0.
Jelas bahwa lim+ sgn( x) = +1 dan lim sgn(x) = 1. Karena limit ini satu sisi
x 0
x 0
yang berbeda. Itu juga mengikuti dari teorema 4.3.3 bahwa sgn( x ) tidak
mempunyai limit di 0.
1
20
Analisis Real, 2011
Malalina (20102512008) Febrina Bidasari (20102512018)
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Pasca Sarjana Universitas Sriwijaya
1
2
t>0
Yang akan dibuktikan kemudian (lihat collary 8.3.3). mengikuti dari (1)
1
1
xn = 1 , kemudian g ( x n ) > n untuk semua n N . Maka dari itu lim+ e x
n
x 0
tidak terdapat di R .
Namun, lim e
x 0
x di (1)
< x
= 0.
21
Analisis Real, 2011
Malalina (20102512008) Febrina Bidasari (20102512018)
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Pasca Sarjana Universitas Sriwijaya
lim f =
xc
lim f ( x ) = +
lim f ( x ) = +
x
lim f ( x ) =
22
Analisis Real, 2011
Malalina (20102512008) Febrina Bidasari (20102512018)
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Pasca Sarjana Universitas Sriwijaya
y
f
()
()
f(x)
()
4.3.6 Contoh
(a). lim( 1
x 0
x2
)=
x2
> .
4.3.7 Teorema
Ambil A R dan ambil f , g : A R . dan ambil c R menjadi titik limit dari A.
diduga f ( x) g ( x) untuk x A, x c :
1. Jika Lim f = maka Lim g =
x c
x c
x c
Bukti :
a. Jika Lim f = dan R diberikan, maka ada () > 0 sedemikian
x c
23
Analisis Real, 2011
Malalina (20102512008) Febrina Bidasari (20102512018)
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Pasca Sarjana Universitas Sriwijaya
4.3.8. Definisi
Ambil A R dan f : A R
x c
Contoh :
1.
2.
x 0
definisi, karena 1 x < e1 x untuk x > 0 Maka Lim e = dari definisi 4.3.8.
x 0 +
INFINITI LIMIT
4.3.10. Definisi
Ambil A R dan f : A R . Jika c R . ada (a,) A untuk semua a R.
dikatakan bahwa L R adalah limit dari f seperti x dan ditulis
Lim f = L atau Lim f ( x ) = L
x
Jika diberikan > 0 maka ada K = K ( ) > a sedemikian sehingga untuk x > K
maka f ( x) L < .
24
Analisis Real, 2011
Malalina (20102512008) Febrina Bidasari (20102512018)
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Pasca Sarjana Universitas Sriwijaya
4.3.11 Teorema
Ambil A R dan f : A R . Jika c R . ada (a, ) A untuk semua a R .
maka pernyataan dibawah ini ekuivalen :
1.
Lim f = L
2.
Untuk barisan
( xn )
barisan ( f ( xn )) konvergen ke L.
Contoh :
1. Ambil g ( x) = 1 x untuk x 0
Jawab :
Ditunjukkan Lim (1 / x ) = 0 = Lim (1 / x ) lihat 4.3.4
x
2. Ambil f ( x ) = 1 x 2 untuk x 0
4.3.13 Definisi
Ambil A R dan f : A R . Jika c R . ada (a, ) A untuk semua a A .
dikatakan bahwa f cenderung ke seperti x dan ditulis
Lim f = (masing-masing Lim f = )
x
4.3.14 Teorema
Ambil A R dan f : A R . Jika c R . ada (a, ) A untuk semua a A .
pernyataan dibawah ini ekuivalen :
25
Analisis Real, 2011
Malalina (20102512008) Febrina Bidasari (20102512018)
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Pasca Sarjana Universitas Sriwijaya
1. Lim f = L
x
( f (xn )) = .
4.3.15. Teorema
Ambil A R dan f : A R . Jika c R . ada (a, ) A untuk semua a A .
dimana g ( x) > 0 untuk x > a dan untuk L R, L 0 maka
Lim
x
f ( x)
=L
g ( x)
1.
2.
Bukti :
Karena L > 0 Hipotesis ini ada a1 > a maka :
0 < 12 L
f ( x) 3
< 2 L untuk x > a1
g ( x)
Karena ( 12 L) g ( x) < f ( x) < (3L 2 )g ( x) untuk x > a1 dari kesimpulan ini maka
terbukti.
Contoh :
1.
Lim x n = Untuk n N
x
Jawab :
Ambil g ( x) = x n untuk x (0, ) . Diberikan R , ambil K = sup[1, ]
Kemudian untuk semua x > K . Maka g ( x) = x n x > . Karena R
maka Lim x n =
x
2.
Jawab :
26
Analisis Real, 2011
Malalina (20102512008) Febrina Bidasari (20102512018)
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Pasca Sarjana Universitas Sriwijaya
( )
Terdapat x n = x 2
3.
(x )
2 k
p( x) = an x n + an1 x n1 + ... + a1 x + a0
kemudian Lim p = jika an > 0 dan Lim p = jika an > 0 ambil g(x) = xn
x
teorema 4.3.15
4.
27
Analisis Real, 2011
Malalina (20102512008) Febrina Bidasari (20102512018)
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Pasca Sarjana Universitas Sriwijaya
DAFTAR PUSTAKA
Bartle, R.G, dan Sherbert, D.E., 1994. Introduction To Real Analysis, Third
Edition. New York:John Wiley & Sons.
Chotim. Moch. 2008. Diktat Bahan Ajar Analisis Real 1.
28
Analisis Real, 2011
Malalina (20102512008) Febrina Bidasari (20102512018)
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Pasca Sarjana Universitas Sriwijaya