Parenteral (IV/IM)
tindakan yg singkat atau induksi anestesi
Tiopental, namun pd kasus tertentu
dpt digunakan ketamin, diazepam, dll
tindakan yg lama dikombinasikan dg
cara lain
Perektal (pd ank) u/ induksi anestesi
atau tindakan singkat
pengolesan
atau
penyemprotan analgetik lokal diatas selaput
mukosa spt mata, hidung atau faring
Anestesi infiltrasi penyuntikan larutan analgetik
lokal langsung diarahkan di sekitar tempat lesi,
luka atau insisi (IC/SC)
Anestesi blok penyuntikan analgetik lokal
langsung ke saraf utama atau pleksus saraf
Analgesi regional intravena penyuntikan larutan
analgetik lokal intravena
Morfin
Dosis premedikasi 5-10 mg (0,1-0,2 mg/kgBB) IM
mengurangi kecemasan dan ketegangan pasien
menjelang operasi, dan agar anestesi berjalan
dengan tenang dan dalam
Petidin
Dosis premedikasi 50-75 mg (1-1,5 mg/kgBB) IV
menekan tekanan darah dan pernafasan serta
merangsang otot polos
Atropin
Dosis 0,4-0,6 mg IM bekerja setelah 10-15
menit mencegah hipersekresi kelenjar ludah
dan bronkus selama 90 menit
Diazepam
Merupakan golongan benzodiazepin
Dosis rendah sedatif
Dosis tinggi hipnotik
Dosis premedikasi 10 mg IM atau 5-10 mg
oral (0,2-0,5 mg/kgBB) dg dosis maksimal
15 mg
Dosis sedasi pada analgesi regional 5-10 mg
(0,04-0,2 mg/kgBB) IV
Dosis induksi 0,2-1 mg/kgBB IV
Halotan
Etil Klorida
Enfluran (ethran)
Merupakan
obat anestetik eter berhalogen
berbentuk cairan, mudah menguap, tidak mudah
terbakar, tidak bereaksi dengan soda lime
Induksi dengan enfluran cepat dan lancar
Jarang menimbulkan mual dan muntah serta masa
pemulihannya cepat
Isofluran (forane)
Merupakan eter berhalogen, berbau tajam dan
tidak mudah terbakar
Keuntungan irama jantung stabil dan tidak
terangsang oleh adrenalin serta induksi dan
masa pulih anestesi cepat
Sevofluran
Obat anestesi ini merupakan turunan eter
berhalogen yang paling disukai untuk induksi
inhalasi, induksinya enak dan cepat terutama
pada anak
Ketamin
Anestesi umum nonbarbiturat kerja cepat
Indikasi prosedur dg pengendalian jalan
napas yang sulit, prosedur diagnosis,
tindakan ortopedi, pasien resiko tinggi,
tindakan operasi sibuk, dan asma
Kontra indikasi tekanan sistolik 160
mmHg dan diastolik 100 mmHg, r/ penyakit
serebrovaskular, dan gagal jantung.
Lidokain (lignikaon,xylocain)
Anestetik lokal kuat yang digunakan
secara topikal dan suntikan
Efek anestesi terjadi lebih cepat, kuat,
dan ekstensif dibandingkan prokain
Bupivakain
Anestetik golongan amida dengan mula
kerja lambat dan masa kerja panjang