Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN KEGIATAN KELAS BALITA

DI BALAI DESA DENASRI KULON BATANG

Pembimbing:
dr. Dian Putri Permaisuri

Disusun Oleh :
dr. Wina Siska Purnama

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER INTERNSHIP


PUSKESMAS BATANG IV
Kabupaten Batang
2014

LAPORAN KEGIATAN KELAS BALITA


DI BALAI DESA DENASRI KULON BATANG

A. NAMA KEGIATAN
Penyuluhan tentang ASI eksklusif.

B. LATAR BELAKANG
ASI eksklusif adalah pemberian ASI (air susu ibu) sedini mungkin setelah
persalinan, diberikan tanpa jadwal dan tidak diberi makanan lain, walaupun hanya air
putih,sampai bayi berumur 6 bulan. Setelah 6 bulan, bayi mulai dikenalkan dengan
makanan lain dan tetap diberi ASI sampai bayi berumur dua tahun.
Bayi yang diberikan ASI secara esklusif cenderung lebih sering pemberian
ASI-nya daripada pemberian pada bayi yang minum susu formula. Bayi yang baru
lahir biasanya setiap 2 sampai 3 jam disusui oleh ibunya. Semakin bertambah
usianya, waktu atau jarak antara menyusui akan meningkat karena kapasitas perut
mereka menjadi lebih besar. Sebaliknya, bayi baru lahir yang hanya mengenal susu
formula akan memulai minum susu formula kira-kira setiap 3 sampai 4 jam selama
beberapa minggu pertama kehidupan.
Pentingnya ASI eksklusif memang harus menjadi perhatian, dan tanggung
jawab sebagai orang tua juga harus mulai menyadari akan dampak pada si bayi jika
ASI eksklusif ini tidak di berikan pada bayi dengan maksimal. Pertumbuhan bayi
pada usia 0-6 bulan bisa sangat terhambat dan kemungkinan besar juga bayi tidak
sehat.
Seperti kita ketahui bersama dengan ibu memberikan ASI nya secara
maksimal maka otomatis sang ibu akan mentrasfer imunitasnya kepada si bayi,
sehingga apabila ibu sehat maka bayi juga bisa sehat. Kita harus coba bersama-sama
memberikan pemahaman pada masyarakat untuk melindungi hak bayi dalam
memperoleh ASI eksklusif.

Perhatian akan pentingnya ASI eksklusif juga harus datang dari lingkungan
sekitar, ini agar pemberian ASI eksklusif di terapkan dalam kebiasaan atau budaya
yang harus di lestarikan. Karena meskipun ada susu formula yang diandalakan
sebagai pengganti ASI eksklusif itu tidak akan sebaik ASI. Karena banyak sekali
kandungan susu formula yang tidak terdapat pada ASI, asi lebih memiliki fungsi
menyeluruh pada bayi sedangkan susu formula hanya memacu sebagian saja. Jadi,
sudah sangat jelas bahwa memberikan ASI eksklusif adalah hal yang tidak bisa di
gantikan.

C. TUJUAN KEGIATAN
1. Memberi pengetahuan tentang ASI eksklusif, manfaat ASI eksklusif, cara
pemberian ASI eksklusif kepada Kader di desa Denasri Kulon Batang.
2. Menumbuhkan kesadaran kepada Kader di desa Denasri Kulon Batang tentang
pentingnya ASI eksklusif yang berhubungan dengan perkembangan anak dan
kesehatan ibu, sehingga dapat diteruskan kepada ibu-ibu di sekitar tempat
tinggalnya.

D. BENTUK KEGIATAN
1. Memberikan materi tentang penyakit ASI eksklusif.
2. Tanya jawab

E. WAKTU KEGIATAN
Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 12 April 2014 , pukul 09.00 WIB

F. TEMPAT KEGIATAN
Aula Balai Desa Denasri Kulon Batang.

G. PESERTA KEGIATAN
Ibu Balita Denasri Kulon Batang.

H. PELAKSANAAN KEGIATAN
1. dr. Wina Siska Purnama
2. ibu bidan Triyanti

I. HASIL KEGIATAN

Dalam kegiatan penyuluhan tentang Mengenal ASI Eksklusif dan Manfaatnya di


Puskesmas Batang IV diikuti oleh 15 orang kader Desa Denasri Kulon, Batang.
Kegiatan dibagi dalam 2 sesi yakni, sesi pemaparan materi dan dilanjutkan dengan
sesi tanya jawab. Dari sesi tanya jawab yang dilakukan bersama kader Desa Denasri
Kulon, Batang tampak antusias dengan materi ASI, yang ditunjukkan dengan
banyaknya yang bertanya. Setelah sesi tanya jawab tampak kader paham dengan ASI
eksklusif dan manfaatnya.

J. EVALUASI
1. Kegiatan berjalan dengan lancar, kader Desa Denasri Kulon, Batang mengikuti
kegiatan dengan tertib.
2. Dari kegiatan tersebut diharapkan kader Desa Denasri Kulon, Batang dapat
mengetahui lebih jelas tentang ASI ekslusif dan manfaatnya.

Anda mungkin juga menyukai