Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN PENDAHULUAN PADA PASIEN Tn.

X
A. Masalah Utama : Perubahan perseptual sensori (Halusinasi)
B. Proses terjadinya masalah
1. Pengertian Halusinasi
Halusinasi adalah satu persepsi yang salah oleh panca indera tanpa
adanya rangsang (stimulus) eksternal (Cook & Fontain, Essentials of
Mental Health Nursing, 1987
Halusinasi adalah gangguan pencerapan (persepsi) panca indera tanpa
adanya rangsangan dari luar yang dapat meliputi semua sistem
penginderaan dimana terjadi pada saat kesadaran individu itu penuh /
baik (Stuart & Sundenn, 1998).
Kesimpulan
Halusinasi yaitu gangguan persepsi (proses penyerapan) pada panca
indera tanpa adanya rangsangan dari luar pada pasien dalam keadaan
sadar.
Tanda gejala
Bicara, senyum dan tertawa sendiri
Menarik diri dan menghindar dari orang lain
Tidak dapat membedakan antara keadaan nyata dan tidak nyata
Tidak dapat memusatkan perhatian
Curiga, bermusuhan, merusak (diri sendiri, orang lain dan
lingkungannya), takut
Ekspresi muka tegang, mudah tersinggung
2. Penyebab dari Halusinasi
Salah satu penyebab dari Perubahan sensori perseptual : halusinasi yaitu isolasi
social : menarik diri. Menarik diri merupakan percobaan untuk menghindari
interaksi dengan orang lain, menghindari hubungan dengan orang lain
(Rawlins,1993).
Tanda dan Gejala :
Apatis, ekspresi sedih, afek tumpul
Menghindar dari orang lain (menyendiri)
Komunikasi kurang/ tidak ada. Klien tidak tampak bercakap-cakap dengan
klien lain/ perawat
Tidak ada kontak mata, klien sering menunduk
Berdiam diri di kamar/ klien kurang mobilitas
Menolak berhubungan dengan orang lain, klien memutuskan percakapan
atau pergi jika diajak bercakap-cakap
Tidak/ jarang melakukan kegiatan sehari-hari.
3. Akibat dari Halusinasi
Pasien yang mengalami perubahan persepsi sensori: halusinasi dapat beresiko
mencederai diri sendiri, orang lain dan lingkungannya. Resiko mencederai
merupakan suatu tindakan yang kemungkinan dapat melukai/ membahayakan
diri, orang lain dan lingkungan.
Tanda dan Gejala :
Memperlihatkan permusuhan
Mendekati orang lain dengan ancaman
Memberikan kata-kata ancaman dengan rencana melukai
Menyentuh orang lain dengan cara yang menakutkan
Mempunyai rencana untuk melukai
C. Pohon masalah / Pathways

D. Masalah keperawatan dan data yang perlu dikaji


1. Masalah keperawatan
a) Risiko mencederai diri, orang lain dan lingkungan
b) Perubahan sensori perseptual : halusinasi
c) Isolasi sosial : menarik diri
2. Data yang perlu dikaji
a) Risiko mencederai diri, orang lain dan lingkungan
Data subjektif
Klien mengatakan marah dan jengkel kepada orang lain, ingin membunuh,
ingin membakar atau mengacak-acak lingkungannya.
Data objektif
Klien mengamuk, merusak dan melempar barang-barang, melakukan
tindakan kekerasan pada orang-orang disekitarnya.
b) Perubahan sensori perseptual : halusinasi
Data Subjektif
Klien mengatakan mendengar bunyi yang tidak berhubungan
dengan stimulus nyata.
Klien mengatakan melihat gambaran tanpa ada stimulus yang
nyata.
Klien mengatakan mencium bau tanpa stimulus.
Klien merasa makan sesuatu.
Klien merasa ada sesuatu pada kulitnya.
Klien takut pada suara/ bunyi/ gambar yang dilihat dan didengar.
Klien ingin memukul/ melempar barang-barang.
Data Objektif
Klien berbicar dan tertawa sendiri.
Klien bersikap seperti mendengar/melihat sesuatu.
Klien berhenti bicara ditengah kalimat untuk mendengarkan
sesuatu.
Disorientasi.
c) Isolasi sosial : menarik diri
Data Subjektif
Klien mengungkapkan tidak berdaya dan tidak ingin hidup lagi
Klien mengungkapkan enggan berbicara dengan orang lain
Klien malu bertemu dan berhadapan dengan orang lain.
Data Objektif
Klien terlihat lebih suka sendiri
Bingung bila disuruh memilih alternatif tindakan
Ingin mencederai diri/ingin mengakhiri hidup
E. Diagnosa keperawatan
1. Risiko mencederai diri, orang lain dan lingkungan b.d perubahan sensori
perseptual : halusinasi
2. Perubahan sensori perseptual : halusinasi b.d menarik diri.

Anda mungkin juga menyukai