Anda di halaman 1dari 17

KELUARGA BERENCANA ALAMIAH

(KBA)

Pelatihan Teknologi Kontrasepsi Terkini (Contraceptive Technology Update CTU)


Jakarta, 20 24 Mei 2003

Metoda KBA
! Metoda Kalendar
! Suhu Tubuh Dasar (STD)
! Metoda Mukosa Servik (Billings)
! Simptotermal (STD + Mukosa Servik)

KBA: Mekanisme Kerja


Untuk Kontrasepsi :
$ Hindari persetubuhan selama fase kesuburan
dari siklus haid dimana kemungkinan hamil
sangat besar.
Untuk Kehamilan:
$ Rencanakan persetubuhan agar dekat dengan
pertengahan siklus (biasanya hari ke 10B15)
ketika kehamilan paling mungkin terjadi.
3

KBA: Keuntungan alat kontraseptif


! Dapat digunakan untuk mencegah atau
mendapatkan kehamilan
! Tanpa resiko kesehatan yang berkaitan dengan
metodanya
! Tanpa Efek samping sistemik
! Murah

KBA: Keuntungan Non-kontraseptif


! Pengetahuan meningkat tentang sistem
reproduksi
! Kemungkinan hubungan yang lebih
dekat diantara pasangan
! Keterlibatan pihak laki-laki meningkat
dalam perencanaan keluarga
5

KBA: Keterbatasan
! Lumayan Efektif (1B25 kehamilan per 100 wanita selama
tahun pertama penggunaan)
! Efektifitasnya bergantung pada keikhlasan mengikuti
petunjuk
! Diperlukan banyak pelatihan untuk bisa
menggunakannya dengan benar
! Memerlukan pemberi asuhan (non-medis) yang sudah
terlatih
! Memerlukan penahanan nafsu selama fase kesuburan
untuk menghindari kehamilan

KBA: Keterbatasan lanjutan


! Memerlukan pencatatan setiap hari
! Infeksi vaginal akan membuat lendir servik sulit
diinterpretasi
! Termometer dasar dibutuhkan untuk beberapa
metoda
! Tidak memberi perlindungan terhadap PKM
(misalnya, HBV, HIV/AIDS)

Siapa Yang Bisa Menggunakan KBA


Wanita/pasangan:
$ Dari semua usia subur
$ Dari semua paritas, termasuk wanita nullipara
$ Yang oleh karena alasan religius atau filosofis tidak
bisa menggunakan metoda lain
$ Tidak bisa memakai metoda lain
$ Bersedia menahan nafsu birahi lebih dari seminggu
setiap siklus
$ Bersedia dan terdorong untuk mengamati, mencatat
dan menginterpretasikan tanda-tanda kesuburan

KBA: Yang Mungkin Memerlukan


Konseling Tambahan
Wanita:
$ Yang karena masalah umur, paritas atau kesehatannya
membuat kehamilan menjadi suatu hal yang beresiko tinggi
$ Yang siklus haidnya tidak (atau belum) menentu (sedang
menyusui, segera setelah aborsi)
$ Yang siklus haidnya tidak menentu (hanya untuk metoda
kalendar)
$ Yang pasangannya tidak mau bekerjasama (menahan
nafsu) selama saat-saat tertentu dalam siklus tersebut
$ Yang tidak suka menyentuh alat genitalnya

KBA: Kondisi-kondisi Yang Memerlukan


Kehati-hatian

! Haid yang tidak teratur


! Terus-terusan mengeluarkan cairan
vagina
! Sedang menyusui

10

KBA: Instruksi Untuk Klien Yang


Menggunakan Metoda Kalendar
!

Monitorlah lama dari sedikitnya 6 siklus haid sambil menahan nafsu


atau menggunakan metoda kontraseptif lainnya. Kemudian hitunglah
hari-hari subur yang terjadi setelah instruksi-instruksi dibawah ini.

Dari banyaknya hari-hari dalam siklus terpanjang, kurangi 11. Ini


mengidentifikasi hari subur terakhir dari siklus tersebut.

Dari banyaknya hari-hari dalam siklus yang terpendek, kurangilah 18.


Ini akan mengidentifikasi hari subur pertama dari siklus anda.

Masa subur anda dihitung menjadi hari ke 8 sampai 19 dari siklus (12
hari penahanan nafsu diperlukan untuk menghindari kehamilan).
Tahanlah nafsu seksual anda selama hari-hari subur tersebut

11

KBA: Grafik Suhu Tubuh Dasar


Temp.
(Celsius)

37.1
37.0
36.9
36.8
36.7
36.6
36.5
36.4
36.3
36.2
36.1
36.0

Tidak Subur

Garis
cakupan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
Day

12

KBA: Instruksi Untuk Klien Yang


Menggunakan Metoda Suhu Tubuh Dasar
(STD)
Aturan Perubahan Termal :
!

Ukurlah suhu pada kira-kira jam yang sama setiap pagi (sebelum bangkit
dari tempat tidur) dan catatlah suhu pada grafik yang disediakan oleh
Instruktur KBA.

Gunakan angka suhu yang tercatat dalam grafik untuk 10 hari pertama
dari siklus haid untuk mengidentifikasi suhu normal, rendah yang
tertinggi (yaitu: suhu harian yang tercatat dalam grafik dalam pola yang
tipikal tanpa kondisi-kondisi luar-biasa apapun).

Abaikan suhu yang tingginya abnormal yang disebabkan adanya demam


atau gangguan lainnya

Tariklah sebuah garis 0.05B0.1 C diatas yang tertinggi dari semua suhu
yang 10 ini. Garis ini disebut garis cakupan atau garis suhu.

13

KBA: Instruksi Untuk Klien Yang


Menggunakan Metoda Suhu Tubuh Dasar
(STD)
!

Fase Ketidak-suburan dimulai pada malam ketiga dari hari berturut-turut


dimana suhu berada diatas garis cakupan (Aturan Perubahan Suhu).

Penahanan nafsu birahi pada permulaan masa haid hingga permulaan


dari fase ketidak-suburan.

Jika salah satu dari ketiga suhu jatuh pada atau dibawah garis cakupan
selama tiga hitungan hari, maka hal itu bisa menjadi pertanda bahwa
ovulasi belum berlangsung. Untuk menghindari kehamilan, tunggulah
hingga tiga suhu berturut-turut tercatat diatas garis cakupan sebelum
melanjutkan kegiatan seksual.

Setelah fase ketidak-suburan sudah mulai, anda boleh berhenti


mengukur suhu hingga siklus haid berikutnya mulai lagi dan teruslah
melanjutkan kegiatan hubungan seks anda hingga hari pertama dari
masa haid anda.

14

KBA: Instruksi Untuk Klien Yang


Menggunakan Metoda BILLINGS
! Oleh karena mukus (lendir) bisa berubah dalam sehari, maka
anda harus mengamatinya selama beberapa kali dalam
sehari. Setiap malam sebelum anda pergi tidur, tentukan
tingkat kesuburan tertinggi dan tandailah grafik dengan
simbol yang sesuai.
! Menahan nafsu seksual selama sedikitnya 1 siklus agar
supaya anda tahu hari-hari berlendir anda. Hindari hubungan
seks selama masa haid anda.
! Selama hari-hari kering setelah masa haid, berhubungan
seks sebanyak satu kali dalam dua hari adalah aman.
! Segera setelah lendir atau perasaan basah sudah mulai
muncul, maka anda harus menghindari hubungan seks.

15

KBA: Instruksi Untuk Klien Yang


Menggunakan Metoda Billings lanjutan
! Tandailah hari terakhir dari adanya lendir bening,
licin dan elastis dengan huruf X. Ini adalah hari
puncaknya, saat paling subur.
! Setelah hari puncak ini, hindarilah berhubungan
seks selama 3 hari dan malam berikutnya. Hari-hari
ini dianggap tidak aman.
! Mulai pada pagi hari kering yang ke-empat, anda
sudah aman untuk melakukan hubungan seks
hingga masa haid anda berikutnya mulai lagi.

16

KBA: Instruksi Untuk Klien Yang


Menggunakan Metoda Simptotermal
!

Setelah masa haid berdarah sudah berlalu, anda sudah bisa


melakukan hubungan seks sekali dalam setiap dua malam dari hari
kering berikutnya selama masa ketidak suburan sebelum ovulasi.

Fase subur dimulai ketika perasaan vagina basah atau lendir sudah
muncul. Tahanlah nafsu anda hingga fase subur tersebut sudah
berlalu

Tahanlah nafsu seksual anda hingga saat hari puncak dan aturan
perubahan termal sudak diaplikasikan.

Bilamana aturan-aturan ini tidak mengidentifikasikan hari yang


sama sebagai akhir dari fase kesuburan, maka anda harus selalu
mengikuti aturan yang selalu mengidentifikasikan fase subur yang
terpanjang.

17

Anda mungkin juga menyukai