Anda di halaman 1dari 3

TUGAS AKHIR

Dengan Judul :
Indentifikasi Zona Penyebaran Reservoir Sand Menggunakan Metoda Inversi
Impedansi Akustik dan Analisis Multiatribut pada Target Caddo Lapangan
Boonsville

Oleh :
Yuyun Irma Wati
104 00 002

Telah di periksa dan di setujui oleh :

Dr. rer. nat. Awali Priyono

Dr. Wahyu Triyoso

Pembimbing I

Pembimbing II

Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, berkat karunianya
laporan ini dapat terselesaikan. Laporan yang berjudul Identifikasi Zona
Penyebaran Reservoir Sand Menggunakan Metoda Inversi Impedansi Akustik
dan Analisis Multiatribut pada Target Caddo Lapangan Boonsville ini disusun
untuk memenuhi persyaratan Kurikuler Strata-1 pada Program Studi Geofisika,
Institut Teknologi Bandung.
Dan tersusunnya Tugas Akhir ini berkat dukungan berbagai pihak, maka
penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Dr. rer. nat. Awali Priyono dan Bapak Dr. Wahyu Triyoso atas
kesabarannya membimbing penulis dalam menyusun tugas akhir ini.
2. Seluruh Dosen Geofisika, khususnya Bapak Dr. Hendra Grandis selaku dosen
wali. Terima kasih atas kesabarannya tetap mengarahkan penulis.
3. Seluruh staf tata usaha yang selalu membantu dalam kegiatan administrasi.
Akhirnya penulis menyadari, laporan ini jauh dari sempurna. Untuk itu saran dan
kritik membangun untuk perbaikan sangat penulis harapkan.

Bandung, 19 September 2007

Penulis,

ii

Identifikasi Zona Penyebaran Reservoir Sand Menggunakan


Metoda Impedansi Akustik dan Analisis Multiatribut pada
Target Caddo Lapangan Boonsville.
Oleh :
Yuyun Irma Wati (104 00 002)
Pembimbing :
Dr. rer. nat. Awali Priyono
Dr. Wahyu Triyoso
Program Studi Teknik Geofisika
Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan ITB

SARI
Metoda inversi impedansi akustik (Acoustic Impedance, AI) dan analisis Multiatribut
merupakan metoda geofisika yang digunakan untuk mengidentifikasi litologi bawah
permukaan, terutama dalam mengidentifikasi penyebaran sand dan shale pada suatu daerah
target tertentu. Sebelum dilakukan inversi dan analisis multiatribut, dilakukan crossplot
terlebih dahulu untuk mengetahui properti log yang dapat memisahkan sand dan shale. Hasil
crossplot menunjukkan log P-wave, log P-impedance dan log neutron porosity cukup jelas
memisahkan sand dan shale, tetapi log density tidak dapat memisahkan sand dan shale. Dari
hasil crossplot tersebut maka dilakukan inversi impedansi akustik dan analisis multiatribut.
Inversi impedansi akustik pada dasarnya adalah memodelkan kecepatan bawah
permukaan yang diturunkan dari nilai reflektifitas. Hasil inversi impedansi akustik
menunjukkan zona sand pada nilai impedansi yang cukup tinggi. Inversi impedansi akustik
digunakan sebagai eksternal atribut pada analisis multiatribut. Hasil analisis multiatribut
diaplika sikan pada pseudo gamma ray, pseudo neutron porosity dan pseudo density untuk
mengetahui penyebaran sand dan shale pada daerah target yang sudah di tentukan yaitu
lapisan Caddo.
Identifikasi litologi dengan pseudo gamma ray dan pseudo neutron porosity lebih
sesuai dengan model fasies yang dihasilkan oleh Pennington, 2001 jika dibandingkan dengan
hasil inversi impedansi akustik dan hasil pseudo density. Dan pseudo gamma ray dari hasil
analisis multiatribut menggunakan 20 sumur (10 data log gamma ray dan 10 data pseudo log
gamma ray) menjelaskan lebih detail penyebaran sand dan shale daripada menggunakan
hanya tiga sumur. Secara umum, hasil penelitian menunjukkan pola penyebaran sand hasil
analisis multitaribut lebih mendekati model fasies dari Pennington, 2001 dibandingkan
penyebaran sand hasil inversi impendansi akustik.
Kata kunci : Impedansi Akustik, Multiatribut

iii

Anda mungkin juga menyukai