Anda di halaman 1dari 4

BAB V

PENUTUP

Sesuai dengan tujuan yang ingin penulis capai dalam penyusunan Karya Tulis
Ilmiah ini, maka penulis dapat menggambil kesimpulan dan saran sebagai berikut :
A. Kesimpulan
Setelah penulis menguraikan mengenai berbagai hal mengenai klien Ny. M
dengan seksio sesarea indikasi letak sungsang maka dapat disimpulkan
sebagai berikut :
1. Pengkajian yang ditemukan dalam landasan teori, sebagian besar
ditemukan dalam pengkajian yang penulis lakukan dengan cara
wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik pada Ny. M dengan Seksio
sesarea dengan indikasi letak sungsang di ruang Mawar Rumah Sakit
Umum Daerah Abdul Wahab Sjahranie Samarinda.
2. Dari hasil pengkajian pada klien Ny. M pada Ny. M dengan Seksio
sesarea indikasi letak sungsang, terdapat 6 diagnosa, 4 diagnosa aktual
dan 2 diagnosa resiko tinggi. Dari 6 diagnosa tersebut, 4 diagnosa sesuai
3.

dengan teori.
Penulis menyesuaikan rencana asuhan keperawatan klien Ny. M dengan
Seksio sesarea dengan indikasi letak sungsang berdasarkan diagnosa yang

telah dibuat.
4. Dalam pelaksanakan asuhan keperawatan pada Ny. M dengan Seksio
sesarea indikasi letak sungsang berdasarkan atas kebutuhan dasar klien
dan disesuaikan dengan rencana keperawatan yang telah ditentukan,

penulis tidak mengalami hambatan yang berarti walaupun masih ada


kendala seperti.
5. Dari evaluasi pada Ny. M dengan Seksio sesarea indikasi letak sungsang
enam diagnosa yang dievaluasi ada satu diagnosa yang belum teratasi,
namun karena pasien pulang intervensi dilanjutkan keluarga di rumah
dengan bantuan rencana pulang oleh perawat seperti surat control, obatobatan sesuai terapi klien.
B. Saran
1. Rumah Sakit/ Pelayanan Masyarakat
Sarana dan prasarana yang ada di rumah sakit saat ini sudah baik namun
akan lebih baik lagi jika rumah sakit menyediakan lebih banyak sarana dan
psarana yang terbaru, maju dan lebih lengkap lagi. Serta menyarankan ibu
hamil untuk sering sering memeriksakan kehamilanya ke tempat kesehatan
seperti Rumah sakit, puskesmas dll agar kehamilan kelainan letak bisa di
deteksi dan diberikan penangganan untuk memperkecil kejadian kelainan
letak, Hal ini dimaksudkan agar angka kematian ibu dan janin terutama pada
kasus seksio sesarea dapat berkurang khususnya pada kasus ibu dengan
kelainan letak.

2. Institusi
Sebagai lembaga yang melahirkan mahasiswa dan mahasiwi keperawatan
yang siap untuk terjun langsung di dunia kerja sebagai tenaga keperawatan
yang professional, pendidikan, sarana dan prasarana yang telah diberikan

84

selama ini sudah baik tetapi untuk menghasilkan mahasiswa dan mahasiswi
yang lebih terampil, ber-intelektual dan berpengetahuan akan lebih baik lagi
jika institusi menambah sarana dan prasarana seperti buku-buku terbaru di
perpustakaan untuk proses pembelajaran yang lebih maju, modern dan lebih
lengkap.
3. Perawat
Dalam pengaplikasian asuhan keperawatan yang dilakukan oleh perawat
saat ini sudah baik namun sangat penting bagi perawat untuk selalu
meningkatkan kemampuan interpersonal, antara lain dalam melakukan
pengkajian untuk mendapatkan data yang akurat hendaknya perawat lebih
meningkatkan pengetahuan dan mempersiapkan sarana penunjang dengan
baik, tidak hanya berfokus pada penyakitnya saja, dalam menegakkan
diagnosa keperawatan hendaknya tidak mengacu pada teori saja tetapi
disesuaikan dengan keadaan dan kondisi klien, dalam membuat rencana
asuhan keperawatan hendaknya kita mengacu pada teori yang ada
hubungannya dengan masalah klien dan juga disesuaikan dengan kemampuan
klien serta sarana dan prasarana yang ada, dalam pelaksanaan tindakan
keperawatan selain melibatkan klien juga melibatkan pihak keluarga sehingga
tujuan dari asuhan keperawatan dapat tercapai, untuk mengatasi masalahmasalah yang belum teratasi hendaknya dibuat modifikasi dan kepada seluruh
perawat hendaknya setelah selesai melakukan tindakan keperawatan harus

85

mendokumentasikannya untuk mempermudah proses keperawatan terutama


sebagai tanggung jawab dan tanggung gugat.

86

Anda mungkin juga menyukai