1.

Calvaria

: Bagian superior dari kranium yang menyerupai kubah, terdiri dari

bagian atas tulang-tulang frontal, parietal, dan oksipital

2. Orthopedic

: Berhubungan dengan koreksi deformitas system muskulos keletal

3. Parasitology

: Ilmu tentang parasit dan parasitisme

4. Cerebellum

: Bagian metensefalon yang menempati bagian belakang otak yang

diletakkan oleh tiga pasangan pedunkuli pada setiap sisinya ; 1 vermis dan 2 hemiser
5. Meninges

: Membran

6. Emphysema

: Berkumpulnya udara secara patologis dalam jaringan atau organ

7. Cefotaksim

: Antibiotik sefalosporin semisintesis berspektrum luas yang aktif

terhadap banyak organisme yang telah resisten terhadap antibiotic penisilin, sefalosporin
dan aminoglikosida
8. Cerebrum

: Bagian utama dari otak menempati bagian atas dari rongga cranial

9. Osteogenesis

: Pembentukan tulang, perkembangan tulang

10. Gentamicin

: Kompleks antibiotic yang diisolasi dari aktinomisetes genus

micromonaspora, efektif terhadap banyak bakteri gram negative, terutama spesies

pseudomonas, demikian pula spesies gram positive tertentu juga digunakan dalam banyak
gram sulfat
11. Staphylococcus : Genus bakteri grampositive yang potensial pathogen, menyebabkan lesi
local dan infeksi oportunistik yang serius
12. Emboly

: Invaginasi glastula untuk membentuk grastula

13. Anemia

: Penurunan di bawah normal dalam jumlah volume eritrosit, banyaknya

hemoglobin, atau volume sel darah merah dalam darah

14. Epylepsi

: Setiap kelompok sindrom yang ditandai dengan gangguan fungsi otak

sementara bersifat paroksimal yang dimanifestasi berupa gangguan atau penurunan

kesadaran yang episodic, fenomena motorik yang abnormal, gangguan psikis atau
sensorik, atau perurbasi system saraf otonom; gejalanya disebabkan oleh kelainan
aktivitas listrik otak.
15. Mikrobiology : Ilmu yang berkaitan dengan study mikroorganisme
16. Hematoma

: pengumpulan darah setempat, umumnya menggumpal, dalam organ,

rongga, atau jaringan ikat akibat pecahnya pembuluh darah

17. Vasospasm

: Spasme pembuluh darah, penyempitan kapilernya

18. Mandibula

: Rahang bawah

19. Adenoid

: Mirip kelenjar hipertrofi jaringan adenoid (tonsila faring) biasanya yang

terdapat pada nasofaring anak

20. Edema

: Pengumpulan cairan secara abnormal dalam ruang jaringan interseluler

tubuh
21. Neurotropic

: Kecendrungan serabut saraf yang bergenerasi untuk tumbuh ke arah

bagian spesifik
22. Mastoid

: Berbentuk payudara, prosesus mastoideus, berkenaan dengan prosesus

mosteideus
23. Subarachnoid

: Terletak di antara araknoid dan pia mater

24. Paresis

: Paralisis ringan atau tak lengkap, dimensia paralitika

25. Fistula

: Saluran atau komunikasi abnormal, biasanya antara dua organ dalam,

atau berjalan dari organ dalam menuju permukaan tubuh

26. Prognosis

: Ramalan kemungkinan perjalanan dan hasil akhir gangguan

27. Oxacillin

: Penisilin semisintetik yang resisten terhadap penisilinase yang

digunakan dalam bentuk garam natrium pada infeksi akibat organisme gram positive
yang resisten terhadap penisilin
28. Osteopetrosis

: Penyakit herediter yang ditandai kepadatan tulang yang abnormal, dan

oleh kejadian fraktur tulang yang sakit.

29. Retardation

: Kelambatan; gangguan; perkembangan yang lambat

30. Valgus

: membengkok keluar, terpelintir, menunjuk pada deformitas di mana

pembentukan sudut pada bagian tersebut menjauhi garis tengah badan.

31.Resorbtion

:Hilangnya zat dengan cara fisiologis atau patologis .

32.Osteomyelitis

:Radang tulang yang disebabkan oleh organisme piogenik,walaupun

berbagai agen infeksi lain juga dapat menyebabkannnya .

33.Surgery

:Cabang ilmu kedokteran yang menangani penyakit,luka,dan

deformitas dengan cara manual atau operasi .

34.Hyperbaric

:Tekanan atau berat yang lebih dari normal .

35.Oxygen

:Suatu elemen gas yang terdapat bebas diudara dan dalam kombinasi
pada kebanyakan zat padat,cair,dan as nonelementer .

36.Osteosclerosis

:Pengerasan atau kepadatan abnormal tulang .

37.Hematopoietic

:Bahan yang meningkatkan proses hempoiesis .

38.Osteoklas

:Alat yang digunakan pada fraktur bedah atau refraktur tulang-tulang.

39.Hidrosefalus

:Keadaan yang ditandai dengan dilatasi ventrikel serebral .

40.Paralysis Facial

:Kelemahan atau kelumpuhan nervus facialis .

41.Ristocetin

:Zat antinbodi yang dihasilkan melalui fermentasi .

42.Hypertelorisme

:Peningkatan jarak secara abnormal antara dua organ atau bagian .

43.Prognatisme Mandibula
44.Genu Valgum

:Keadaan yang ditandai dengan adanya penonjolan mandibula .

:Deformitas lutut yang secara abnormal berdekatan dan jarak antara

mata kaki bertambah .

45.Frontal

:Berkenaan dengan dahi .

46.Prognosis

:Perkiraan keadaan akhir yang mungkin terjadi dari serangan penyakit .

47.Anemia

:Keseimbangan antara kehilangan darah dan produksi darah terganggu.

48.Thrombocythemia

:Suatu peningkatan jumlah trombosit yang beredar disebut juga

thrombocytosis .

49.Thrombocytopenia

:Menurunnya jumlah trombosit .

50.Granulocytopenia

:Berkurangnya jumlah leukosit granular didalam darah .

51.Hepatosplenomegaly :Pembesaran hati dan limpa .

52.Hematology

:Cabang ilmu kedokteran yang mempelajari mengenai darah dan

jaringan pembentuk darah .

53.Radiography

:Pembuataan fim dengan melewatkan sinar-X atau sinar Gamma ke

tubuh agar mencetak gambar pada fim khusus yang sensitif .

54.Eicosanoid

:Setiap zat aktif biologik yang berasal dari asam arakidonat,termasuk

prostaglandin dan leukotrien .

55.Etiology

:Ilmu pengetahuan atau teori faktor-faktor yang menyebabkan penyakit

dan metode penyebab masuknya penyakit ke tubuh .

56.Staphylococcus

:Suatu genus bakteri yang merupakan potensial patogen,penyebab lesi

lokal dan oinfeksi opportunistik yang serius .

57.Streptococcus

:Suatu genus gram positif,anaerobik fakultatif yang terdapat dalam

pasangan atau rangkaian,yang ditetapkan famili streptococcaceae .

58.Osteomyelitis

:Radang tulang yang disebabkan oleh organisme piogenik .

59.Therapy

:Pelayanan yang dilakukan untuk orang sakit .

60.Chamber

:Suatu ruang tertutup atau antrum .

61.Embolisme

:Penyumbatan mendadak arteri oleh bekuan atau benda asing yang

terbawa oleh aliran darah ke tempat tersangkutnya .

62.Sialostenosis

:stenosis atau penyempitan ductus salivatorius .

63.Decompression

:Adanya penghilangan tekanan .

64.Gangrene

:Kematian jaringan,yang biasanya dalam jumlah besar .

65.Necrosis

:Hasilakhir perubahan-perubahan morfologis akibat kerja degradatif

progresif enzim yang mengindikasikan kemaatian sel .

66.Anaerobic

:Tumbuh,tinggal,atau terdapat dalam keadaan tidak ada oksigen

molekular .

67.Proliferasi

:reproduksi atau multiplikasi yang bentuk-bentuk serupa .

68.Vascular

:Pembuluh darah yang mempunyai pasokan darah yang kaya .

69.Synteresis

:Pengobatan pencegahan .

70.Synthesis

:Pembentukan daari kestuan yang terintegrasi dengan

mengombinasikan bagian atau entitas yang lebih sederhana .

71.Osteogenesis

:Pembentukan tulang/perkembangan tulang-tulang .

72.ATA

:Alimentary toxic aleukia .

73.Kontraindikasi

:setiap keadaan,terutama teristimewa setiap keadaan penyakit yang

menyebabkan suatu cara pengobatan tidak tepat atau tidak
dikehendaki .

74.HB

:Hepatitis B .

75.Sinusitis

:Peradangan sinus .

76.Emphysema

:Terkumpulnya udara secara patologik dalam jaringan atau organ .

77.Pneumothoraks

:Pengumpulan udara atau gas dalam rongga pleura .

78.Barotrauma

:Perlukaan yang disebabkan oleh tekanan .

79.Toxin

:Racun yang secara spesifik sering kali digunakan untuk menunjuk

protein yang dihasilkan oleh beberapa tanaman tingkat tinggi,hewanhewan tertentu,dan bakteri patogenik,yang sangat toksik untuk
organisme hidup lainnya .

80.Otitis

:radang telinga,yang dapat ditandai dengan nyeri,demam hilangnya

pendengaran,tinitus,dan vertigo .

81.Myopia

:Kesalahan refraksi dengaan berkas sinar memasuki mata yang sejajar

dengan sumbu optik dibawa ke fokus didepan retina .

82.Assessment

:Evaluasi atau penilaian .

83.Ventriculo

:Bentuk gabung yang menunjukkan hubungan dengan suatu

ventrikel,jantung atau otak .

84.Macroglossia

:Ukuran lidah yang berlebihan .

85.Muscle Antigravity

:otot ini,terutama ekstensor lutut,pinggul,dan punggung,yang dengan

tinusnya melawan tarikan gravitasi konstan dalam usaha memelihara
postur tubuh normal .

86.Fistula Pulmonari

:Saluran abnormal yang berhubungan dengan paru .

87.Microbacterium

:genus bakteri korineformis tanpa status yang jelas,terdiri dari

difteroid kecil,gram positive,organisme berbentuk batang,dan diandai
dengan resistensi terhadap panas .

88.Oxidize

:Menggabungkan atau menyebabkan penggabungan dengan

oksigen,atau menghilangkan elektron .

89.Amikin

:merek dagang untuk preparat amikacin sulfate .

90.Class

:Kategori taksonomi dibawah filum dan dibawah ordo .

91.Diagraph

:Alat untuk mencatat bagan digunakan dalamkranimetri,dll .

92.Fenbufen

:Obat antiradang nonsteroid yang berasal dari propionic

acid,digunakan untuk meredakan nyeri pada gangguan
muskuloskeletal dean sendi .

93.Lymphoreticulosis

:Proliferasi sel-sel retikuloendotelial kelenjar getah bening .

94.Polyteny

:Repludikasi kromonemata dalam kromosom tanpa pemisahan

menjadi kromosom anak yang berbeda .

95.General

:Mengenai banyak bagian atau semua bagian organisme .

96.Epimer

:Salah satu dari dua diasterometer yang berbeda pada konfigurasi

disekitar satu atom karbon asimetrik .

97.Cyclosis

:Gerakan sitoplasma dalam sebuah sel,tanpa mngubah bentuk dinding

selnya .

98.Tuberculosis

:Setiap penyakit menular pada manusia dan hewan yang disebabkan

oleh spesies mycobacterium dan ditandai dengan pembentukan
tuberkel dan nekrosis kaseosa pada jaringan-jaringan .

99.Penicilinfast

:Resisten terhadap kerja penisilin digunakan untuk strain bakteri

tertentu .

100.Helicology

:Pelajaran ilmiah tentang ulkus .