Anda di halaman 1dari 64

Sidang Akhir

HUBUNGAN ANTARA INDEKS MASSA TUBUH DENGAN


KEJADIAN NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA PASIEN
RAWAT JALAN DI POLIKLINIK SARAF RSUD
DOKTER SOEDARSO PONTIANAK

Tuti Marinus Lailani


I 11108069

05/08/15

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2013

BAB I
PENDAHULUAN
Indeks Massa Tubuh (IMT) : cara untuk
menentukan status gizi pada orang dewasa
yang berkaitan dengan kekurangan dan
kelebihan berat badan.
IMT = BB/TB2 (kg/m2 )
IMT
Overweight
Obesitas
05/08/15

Laki-laki Perempuan
23-27
25-27
>27
Depkes, 2006;Depkes 20072

LATAR BELAKANG

>1 miliar
penduduk dunia
menderita
overweight!!
2008

L : 200 juta
P : 300 juta

2005
L : 12%
P : 28%

2015
L : 13%
P : 38%

2010 : 11,7%
Kalbar 9,5%

WHO,
2008; Ogden dan Carroll, 2010; Depkes, 2011;
05/08/15
WHO, 2005; Widiyamti dkk., 2009

AS peringkat
ke-1 (28,5%)
RSUD dr. soedarso
2010 : 189 kasus
2011 : 63 kasus
2012 : 959 kasus

Indonesia
7,6%-37%

Penelitian sebelumnya :
Donna dkk
(2011)
Cross sectional

Setyawati
(2009)
Case control

05/08/15

semakin meningkatnya IMT


khususnya overweight dan obesitas
maka durasi timbulnya gejala NPB
juga semakin meningkat

ada hubungan yang bermakna


antara faktor risiko IMT dengan
kejadian NPB

RUMUSAN MASALAH
Apakah terdapat hubungan antara indeks massa
tubuh dengan kejadian nyeri punggung bawah
pada pasien rawat jalan di Poliklinik Saraf
RSUD dr. Soedarso Pontianak?

05/08/15

TUJUAN PENELITIAN
UMUM

Mengetahui hubungan antara IMT dengan


kejadian NPB pada pasien rawat jalan di
Poliklinik Saraf RSUD dr. Soedarso Pontianak
KHUSUS

05/08/15

Mengetahui karakteristik subjek


penelitian berdasarkan jenis
kelamin, usia, pekerjaan, berat
badan, tinggi badan, kategori IMT
dan diagnosis.
Mengetahui hubungan antara IMT
dengan kejadian NPB.
6

MANFAAT
Peneliti
Instansi
pendidikan
Instansi
Rumah Sakit
Masyarakat
05/08/15

Meningkatkan kemampuan dalam


melakukan sebuah penelitian khususnya
bidang neurologi
Sebagai informasi atau dasar untuk
dilakukan penelitian selanjutnya
Edukasi bagi pasien
Menjaga berat badan yang ideal untuk
mengurangi kesakitan akibat NPB
7

KEASLIAN PENELITIAN
N NAMA
O

JUDUL

UNIVERSITAS

Uci
Rahmayani
(2011)

Hubungan Antara Obesitas


Terhadap Terjadinya Low Back
Pain (LBP) Pada Wanita

Jurusan Keperawatan
FMIPA Universitas
Riau

Purnamasari
(2010)

Overweight Sebagai Faktor


Resiko Low Back Pain Pada
Pasien Poli Saraf RSUD Prof.
Dr. Margono Soekarjo
Purwokerto

Fakultas Kedokteran
dan Ilmu-ilmu
Kesehatan Universitas
Jenderal Soedirman
Purwokerto

Setyawati Y
(2009)

Faktor-faktor yang berhubungan


dengan kejadian Nyeri
Punggung Bawah pada pasien
rawat jalan di Poliklinik
Neurologi RSPAD Gatot
Soebroto Jakarta

Program Studi
Pendidikan Kedokteran
Fakultas Ilmu-Ilmu
Kesehatan Universitas
Pembangunan
Nasional Veteran
Jakarta.

05/08/15

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Nyeri Punggung Bawah (NPB)
Adalah nyeri lokal maupun nyeri radikular atau
keduanya yang terasa di daerah lumbal atau
lumbo-sakral dan disertai dengan penjalaran nyeri.

Etiologi : kongenital, trauma, gangguan mekanis, radang dan tumor

05/08/15

Manjoer dkk., 2009; Markam, 2005

KERANGKA TEORI
IMT

beban tubuh

Kurva lordotik

Inflamasi pada
otot di area lumbal
Usia
Jenis kelamin
Pekerjaan
05/08/15

Nyeri
Punggung
Bawah (NPB)

Lesi kronik

10

KERANGKA KONSEP
UNDERWEIGHT

NORMAL

IMT

VARIABEL
PERANCU

USIA
JENIS KELAMIN

NPB
OVERWEIGHT

OBESITAS

VARIABEL
BEBAS

05/08/15

VARIABEL
TERIKAT
11

HIPOTESIS
Terdapat hubungan antara peningkatan
IMT dengan kejadian NPB pada pasien
rawat jalan di Poliklinik Saraf RSUD
dr. Soedarso Pontianak

05/08/15

12

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Desain Penelitian

Tempat dan waktu


penelitian

Desain studi analitik dengan


pendekatan desain cross
sectional
Di Poliklinik Saraf
RSUD dr. Soedarso
Pontianak
Januari-September
2013

05/08/15

13

Populasi dan
sampel penelitian
Populasi

Sampel pasien yang di diagnosis NPB dan


non NPB di Poliklinik Saraf RSUD dr.
Soedarso Pontianak yang memenuhi
kriteria inklusi dan kriteria eksklusi selama
periode penelitian.

Populasi target adalah pasien yang di diagnosis NPB dan non


NPB di Poliklinik Saraf RSUD dr. Soedarso Pontianak.
Populasi terjangkau adalah pasien yang di diagnosis NPB dan
non NPB di Poliklinik Saraf RSUD dr. Soedarso Pontianak
selama periode penelitian.
05/08/15

14

Kriteria Sampel Penelitian


1. Kriteria Inklusi
a) Pasien yang di diagnosis NPB dan non NPB di Poliklinik
Saraf RSUD dr. Soedarso Pontianak selama periode
penelitian.
b) Pasien laki-laki atau perempuan berusia 18 tahun.
2. Kriteria Eksklusi
a. Pasien yang sebelumnya telah didiagnosis oleh dokter
menderita penyakit seperti osteoporosis, tumor ginjal,
trauma, pernah operasi tulang punggung dan skoliosis.
b. Pasien yang bekerja sebagai pilot, sopir, salespeople,
sekretaris, pekerja industri dan atlet.
05/08/15
Pronk
dkk, 2012;

15

c. Pasien yang bekerja dengan mengangkat


beban berat 25 kg untuk laki-laki dan 15 kg
untuk perempuan. (ISO, 2011)
d. Pasien perempuan yang bekerja menggunakan
high heels 5 cm (Isnain, 2013).
e. Pasien yang mengalami kelumpuhan.
f. Pasien perempuan yang sedang hamil.
g. Pasien yang tidak bersedia menjadi sampel
penelitian.
ISO,05/08/15
2011; Isnain, 2013;

16

Cara pemilihan
sampel

Non-probability
sampling
Consecutive
sampling

n p (1 p) Z
Besar sampel

N = 100 sampel

05/08/15

17

Keterangan
Keterangan :
n : besar sampel.
P : proporsi keadaan yg akan dicari, bila belum diketahui maka P=0,50
Z : 1,96 ; merupakan nilai Z untuk indeks kepercayaan 95%.
d : 10 % ; merupakan proporsi toleransi estimasi yang dikehendaki.
Perhitungan formulasi jumlah sampelnya sebagai berikut:
n = 0,50 (1-0,50) (1,96/0,1)2
n = 96,04 100 sampel

05/08/15

18

Sastroamoro dan Ismael, 2011

Definisi Operasional
1. Indeks Massa Tubuh (IMT)
a) Definisi : sebuah ukuran yang digunakan untuk
menilai status gizi dengan melakukan
perbandingan berat badan (kilogram) terhadap
kuadrat tinggi badan (meter) pada pasien yang
berusia 18 tahun
b) Alat ukur : timbangan digital dan meteran
c) Hasil ukur : underweight, normal, overweight dan
obesitas
d) Skala pengukuran : ordinal
e) Cara ukur :
05/08/15

Depkes, 2006;

19

BERAT BADAN

TINGGI BADAN

Catat Hasil

05/08/15

20
Depkes, 2007

2. Nyeri Punggung Bawah (NPB)


a)Definisi : suatu keadaan klinis yang ditandai
dengan rasa nyeri terutama di daerah punggung
bawah yang riwayat sebelumnya tidak terdapat
osteoporosis, tumor ginjal, trauma, pernah operasi
tulang punggung, skoliosis dan kelumpuhan serta
nyeri yang bukan akibat dari pekerjaan, penggunaan
high heels 5 cm dan kehamilan.

05/08/15 dkk., 2009


Manjoer

21

b) Alat ukur : berdasarkan data rekam


medik
c) Hasil ukur : NPB atau bukan NPB
d) Skala pengukuran : nominal
e) Cara ukur : anamnesis, pemeriksaan
fisik dan pemeriksaan penunjang.
05/08/15dkk., 2009
Manjoer

22

3. Usia

a. Definisi : lama waktu hidup sejak dilahirkan


atau diadakan.
b. Alat ukur : kuesioner
19-24 tahun
c. Hasil ukur :
25-30 tahun
31-36 tahun
37-42 tahun
43-48 tahun
49-54 tahun
55-60 tahun
61-66 tahun
67-72 tahun.

d. Skala pengukuran : ordinal.


Kamus
Besar Bahasa
05/08/15
Indonesia, 2013

23

4. Jenis kelamin
a. Definisi : suatu sifat yang membedakan
mahluk hidup menjadi perempuan dan lakilaki.
b. Alat ukur : kuesioner
c. Hasil ukur : perempuan dan laki-laki
d. Skala pengukuran : nominal.

Kamus
Besar Bahasa
05/08/15
Indonesia, 2013

24

Kuesioner lampiran 3
Instrumen penelitian
Timbangan dan
meteran
Univariat
Analisis data
Bivariat
Etika penelitian
05/08/15

Informed consent
25

Alur Penelitian
Pasien Poliklinik
Saraf
+
NPB
-

05/08/15

IMT
underweight
Normal
Overweight
Obesitas

26

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
1. karakteristik penelitian
Subjek penelitian : adalah pasien di diagnosis NPB
dan non NPB ke Poliklinik Saraf RSUD dr.
Soedarso Pontianak dari tanggal 2 April hingga 18
April 2013.
Sebanyak 100 pasien
Penyakit yang paling tersering di Poliklinik Saraf
yaitu sefalgia, hipertensi dan strok.
Karakteristik penelitian usia, jenis kelamin,
pekerjaan, berat badan, tinggi badan, kategori IMT,
dan diagnosis
05/08/15

27

2. Distribusi subjek penelitian


berdasarkan jenis kelamin
Frekuensi

Persentase

(orang)

(%)

Laki-laki

27

27,0

Perempuan

73

73,0

Total

100

100

Jenis kelamin

05/08/15

Sumber : data primer, 2013

28

3. Distribusi subjek penelitian


berdasarkan usia

05/08/15

Usia

Frekuensi (orang)

Persentase (%)

19-24 tahun

4,0

25-30 tahun

0,0

31-36 tahun

2,0

37-42 tahun

7,0

43-48 tahun

10

10,0

49-54 tahun

21

21,0

55-60 tahun

22

22,0

61-66 tahun

17

17,0

67-72 tahun

17

17,0

Total

100

100,0

Sumber : data primer, 2013

29

4. Distribusi subjek penelitian


berdasarkan pekerjaan

05/08/15

Pekerjaan

Frekuensi (orang)

Persentase (%)

Ibu rumah tangga

43

43,0

Pensiunan

29

29,0

PNS guru

12

12,0

PNS lainnya

8,0

Wiraswasta

5,0

mahasiswa

2,0

Tidak bekerja

1,0

Total

100

100,0

Sumber : data primer, 2013

30

5. Distribusi subjek penelitian berdasarkan


berat badan

terendah : 34,8 kg
tertinggi : 103,3 kg
terbanyak : 59,9 kg
Rerata : 59,92 kg
SB 11,48

05/08/15

Sumber : data primer, 2013

31

6. Distribusi subjek penelitian berdasarkan


tinggi badan

terendah : 135,5 cm
Tertinggi : 169 cm
Terbanyak 157 cm
Rerata : 151,57 cm
SB 7,07

05/08/15

Sumber : data primer, 2013

32

7. Distribusi subjek penelitian berdasarkan


kategori indeks massa tubuh
IMT
Underweight
normal
Overweight
Obesitas
Total

05/08/15

Sumber : data primer, 2013

Frekuensi
(orang)
3
30
31
36
100

Persentase
(%)
3,0
30,0
31,0
36,0
100,0

33

8. Distribusi subjek penelitian berdasarkan diagnosis


Frekuensi
(orang)

Persentase
(%)

Pasca Strok

33

33,0

Tension
headache

16

16,0

8
7
4
4
4
1
23
100

8,0
7,0
4,0
4,0
4,0
1,0
23,0
100,0

Diagnosis

Neuropati
Migrain
Osteoartritis
Epilepsi
Vertigo
Insomnia

Non-NPB

NPB
Total
05/08/15

Sumber : data sekunder, 2013

34

9. Hubungan antara usia dengan


NPB
Uji Chi-square

Usia

< 45 tahun

Diagnosis
NPB
non-NPB
n
%
n
%
7
7,0
13 13,0

45 tahun

16

16,0

64

64,0

Total

23

23,0

77

77,0

Naude (2008)
Kwon dkk (2006)
05/08/15

uji Fisher Exact


p

0,131

Lela dan Frantz (2012)


35

10. Hubungan antara IMT dengan


NPB
Uji Chi-square

Penggabungan
sel

normal + underweight
IMT
overweight

05/08/15

Uji Chi-square

Diagnosis
NPB
non-NPB
n
%
n
%
8
8,0 25 25,0
6
6,0 25 25,0

Obesitas

9,0

27 27,0

Total

23

23,0

77 77,0

0,843

36

PEMBAHASAN
Yang sesuai dengan
hasil peneliti
Koley dkk (2010) kasus kontrol di India
Mangwani dkk (2010) kohort prospective di Inggris
Rahmayeni (2011) deskriptif korelatif universitas Riau
Mirtz dan Green (2005) data Medicine Line
(MEDLINE) IMT <30 kg/m2 risiko lebih kecil menderita
NPB dibandingkan IMT >30 kg/m2
05/08/15

37

Yang berbeda dengan


hasil peneliti

Yasin dkk (2010) kasus kontrol RSUD dr. Soetomo


Surabaya
Setyawati (2009) kasus kontrol di RSPAD Gatot
Subroto
Hershkovich dkk (2011) cross sectional di israel
05/08/15

38

faktor yang tidak dapat di


ubah

IMT

NPB

USIA

JENIS
KELAMIN

HORMONAL

05/08/15

39

KETERBATASAN
PENELITIAN

Faktor risiko yang diteliti pada penelitian ini


hanya mencakup satu variabel yakni, IMT
sedangkan NPB merupakan suatu penyakit
dengan etiologi multifaktorial, baik faktor
internal maupun dari faktor eksternal.
Terdapat beberapa penyakit yang tidak diketahui
atau belum pernah dilakukan pemeriksaan oleh
pasien sehingga menyebabkan kesulitan dalam
meyingkirkan kriteria eksklusi pada penelitian
05/08/15

40

Penelitian yang dilakukan tidak menggunakan


data objektif melainkan berdasarkan keluhan
subjektif yang dirasakan pasien.

05/08/15

41

BAB V KESIMPULAN DAN


SARAN
A. KESIMPULAN
Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara indeks
massa tubuh dengan kejadian nyeri punggung bawah pada
pasien rawat jalan di Poliklinik Saraf RSUD dr. Soedarso
Pontianak.
Karakteristik subjek penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Berdasarkan jenis kelamin, terdapat 27 (27,0%) subjek penelitian
berjenis kelamin laki-laki dan 73 (73,0%) berjenis kelamin
perempuan.
05/08/15

42

2. Berdasarkan usia, rerata usia subjek penelitian adalah 55,15


tahun. Usia termuda subjek penelitian adalah 19 tahun
sedangkan usia tertua adalah 70 tahun.
3. Berdasarkan pekerjaan, profesi terbanyak terdapat pada
profesi ibu rumah tangga sebanyak 43 (43,0%) subjek
penelitian dan profesi yang paling sedikit adalah
pengangguran 1 (1,0%) subjek penelitian.
4. Berdasarkan berat badan, rerata berat badan subjek
penelitian adalah 59,92 kg. Berat badan terendah subjek
penelitian adalah 34,8 kg sedangkan berat badan tertinggi
adalah 103,0 kg.
05/08/15

43

5. Berdasarkan tinggi badan, rerata tinggi badan subjek


penelitian adalah 151,57 cm. Tinggi badan terendah
subjek penelitian adalah 135,5 cm sedangkan tinggi
badan tertinggi adalah 165 cm.
6. Berdasarkan kategori IMT, kategori IMT terbanyak
terdapat pada IMT obesitas dengan jumlah 36 (36,0%)
subjek penelitian dan IMT yang paling sedikit adalah
underweight sebanyak 3 (3,0%) subjek penelitian.
7. Berdasarkan diagnosis, diagnosis terbanyak terdapat
pada diagnosis pasca strok yaitu sebanyak 33 (33,0%)
subjek penelitian dan paling sedikit terdapat pada
diagnosis insomnia yaitu sebanyak 1 (1,0%) subjek
penelitian.
05/08/15

44

B. SARAN
Bagi masyarakat, diharapkan dapat mengurangi dan
menghindari faktor risiko yang dapat menyebabkan
terjadinya NPB karena NPB dapat terjadi secara
langsung maupun tidak langsung.
Bagi peneliti lain hendaknya perlu kajian dengan
metode lain seperti metode case control dan kohort
tentang penelitian nyeri punggung bawah dan
variabel yang lebih beragam seperti gaya hidup, dan
pekerjaan.

05/08/15

45

TERIMAKASIH

05/08/15

46

05/08/15

47

INDONESIA

IMT

Klasifikasi

Laki-laki (kg/m2)

Perempuan (kg/m2)

Underweight

<17

<18

Normal

17-23

18-25

Overweight

23-27

25-27

Obesitas

>27

>27

Kurus

Berat

<17,0

Ringan

17,0 18,5

Normal
Gemuk

05/08/15

>18,5 25,0
Ringan

>25,0 27,0

Berat

>27,0
48

ASIA

IMT

Underweight

<18,5

Normal

18,5 - 22,9

Overweight

23,0 24,9

Obesitas - Ringan
Sedang
Berat

>25,0
25,0 29,9
>30,0

WHO

IMT

Underweight

<18,5

Normal

18,5 - 24,9

Overweight

25,0 29,9

Obesitas - Ringan
Sedang
Berat

>30,0 34,9
35,0 39,9
>40,0

05/08/15

49

33
vertebralis

7 servikal
12 torakal
5 lumbal
5 sakral
4 coccygis
24 vertebra yang
dapat digerakan
05/08/15

50

Kurva lordotik

05/08/15

51

Patofisiologi nyeri

05/08/15

52

05/08/15

53

05/08/15

54

Dermatom

05/08/15

55

05/08/15

56

Jadwal penelitian
Kegiatan

Januari Februari
2013
2013

Maret
2013

April
2013

Mei
2013

Juni
2013

Penyusunan
proposal
Pengumpulan data
Pengolahan dan
analisis data
Pelaporan
penelitian

05/08/15

57

05/08/15

58

Lampiran 1 : Lembar Penjelasan Kepada Subjek Penelitian


LEMBAR PENJELASAN KEPADA SUBJEK PENELITIAN
Saya Tuti Marinus Lailani, mahasiswa yang sedang menjalani program
Pendidikan Dokter di Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura
Pontianak. Saya akan mengadakan penelitian yang berjudul Hubungan
antara Indeks Massa Tubuh dengan Kejadian Nyeri Punggung
Bawah pada Pasien Rawat Jalan di Poliklinik Saraf RSUD dr.
Soedarso Pontianak.
Partisipasi Anda dalam penelitian ini bersifat sukarela. Identitas Anda
pada penelitian ini akan disamarkan. Kerahasiaan data Anda akan
dijamin sepenuhnya.
Demikian informasi ini saya sampaikan. Atas bantuan, partisipasi dan
kesediaan waktu saudara/i sekalian, saya ucapkan terima kasih.

05/08/15

Peneliti,
(Tuti Marinus Lailani)
59

Lampiran 2 : Lembar Persetujuan Subjek Penelitian


LEMBAR PERSETUJUAN SUBJEK PENELITIAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama
:
Usia
:
Alamat
:
Setelah mendapatkan keterangan dan penjelasan secara lengkap tentang penelitian:
Judul
:Hubungan antara Indeks Massa Tubuh dengan Kejadian Nyeri
Punggung
Bawah pada Pasien Rawat Jalan di Poliklinik Saraf RSUD
dr.Soedarso Pontianak
Nama Peneliti
: Tuti Marinus Lailani (I11108069)
Lokasi
: Poliklinik Saraf
Institusi
: RSUD dr. Soedarso Pontianak
maka dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan saya menandatangani dan
menyatakan bersedia berpartisipasi pada penelitian ini.
Pontianak,
2013
Mahasiswa peneliti,
Subjek penelitian,
(Tuti Marinus Lailani)
05/08/15

)
60

No. Responden:

Lampiran 3 Lembar Kuesioner Pendataan Kesehatan Subjek


Penelitian
KUESIONER IDENTITAS
NAMA
:...................................................................
JENIS KELAMIN : L / P
USIA
:................tahun
ALAMAT
:...................................................................
PEKERJAAN
:...................................................................
NO.TELP/ HP
:...................................................................
BERAT BADAN :.................Kg
IMT : .. kg/m2
TINGGI BADAN :.................cm
DIAGNOSIS
:...................................................................

05/08/15

61

PERTANYAAN (Isi atau LINGKARI jawaban yang benar)


1.Apakah Anda mempunyai riwayat penyakit osteoporosis
(keropos tulang) / tumor ginjal / trauma / operasi tulang
belakang / kelainan tulang belakang (skoliosis) ? (ya / tidak)
2.Apakah anda sering bekerja pada posisi duduk yang statis
dan pada posisi yang salah dalam jangka waktu lama ? (ya /
tidak)
3.Apakah anda sering mengangkat beban berat saat bekerja
(laki-laki 25 kg dan perempuan 15 kg) ? (ya / tidak)
4.Apakah anda sering menggunakan sepatu / sandal hak tinggi
5 cm ? (ya / tidak)
5.Untuk pasien PEREMPUAN apakah anda saat ini sedang
mengandung / hamil? (ya / tidak).
05/08/15

62

Penelitian sebelumnya
No Nama
Tahun
1. Uci Rahmaye 2011
ni

Judul
Hubungan Antara Obesitas
Terhadap Terjadinya Low
Back Pain (LBP) Pada Wanita

Universitas

2.

Overweight Sebagai Faktor


Resiko Low Back Pain Pada
Pasien Poli Saraf RSUD Prof.
Dr. Margono Soekarjo
Purwokerto

Fakultas Kedokteran
dan Ilmu-ilmu
Kesehatan Universitas
Jenderal Soedirman
Purwokerto

Purnamasari 2010

05/08/15

Jurusan keperawatan
FMIPA Universitas
Riau

63

No
3.

Nama

Tahun

Judul

Universitas

Muhajirin
Isnain

2013

Hubungan Antara Tinggi


Hak Sepatu dan Indeks
Massa Tubuh (IMT)
dengan Keluhan Nyeri
Pinggang Bawah pada
Sales Promotion Girl
(SPG) Ramayana Salatiga

Fakultas
Kedokteran
Universitas
Diponegoro
Indonesia.

4.

Valeri Ts. 2009


Nikolov,
Miroslava
P. Petkova,
Nikolai V.
Kolev
05/08/15

Obesity And Low Back Pa Medical University


in In Postmenopausal Wo Pleven Trakia
m
University Stara
en
Zagora

64

Anda mungkin juga menyukai