Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
merah, bengkak, dan sakit disertai tai mata yang banyak. Mata kanannya tidak bisa
dibuka karena bengkaknya. Jimmy menjadi rewel karenanya. Keluhan ini dialami
sejak 2 hari yang lalu. Ibunya menduga anaknya tertular oleh oleh teman
sekolahnya. Jimmy tidak mengeluhkan demam. Keadaan umum dan tanda vital
dalam batas normal. Oleh dokter yang memeriksa, Jimmy diberi resep antibiotik,
dan ibuprofen dan deksametason.
a. Jelaskan cara kerja obat yang diresepkan!
b. Jelaskan tujuan pemberian masing-masing obat!
c. Rasionalkah resep tersebut? Jelaskan dengan singkat!
d. Buatlah resep yang benar dan rasional (berdasarkan jawaban no.b)
a. Berdasarkan gejala yang ditemukan pada pasien An. Jimmy yaitu:
Kelopak mata kanannya merah, bengkak dan sakti.
Tai mata yang banyak (kami menganggap sebagai pus. karena tai
mata biasanya berwarna kekuningan, sehingga mirip dengan pus dan
untuk membedakannya dengan hiperlakrimasi, hiper lakrimasi
biasanya watery atau cair dan berwarna bening).
Mata kanannya tidak dapt dibuka karena bengkak.
Pasien menjadi rewel
Tidak terjadi demam, dan tanda vital dbn.
Berdasarkan data di atas kami memutuskan diferensial diagnosis yang sesuai
adalah
konjunctivitis bacterial, gonococal atau H. influenza (paling sering pada
anak).
konjuntivitis virus adenovirus (paling sering pada anak dan
penyebarannya secara langsung).
Namun dari kedua diagnosis diatas sangat sulit menentukan apakah infeksi
bacterial atau infeksi virus. Kultur dari hasil swab tidak dianjurkan karena biasanya
konjunktivitis sself-limited dalam waktu 10-15 hari. Dan dianjurkan menggunakan
antibiotic spectrum luas.
Antibiotik
Obat antibiotic yang digunakan untuk merawat penyakit tersebut biasanya memiliki
spectrum yang luas. Beberapa obat yang digunakan biasanya :
Macrolide
sebagai
bakteriostatik
atau
bakterisidal,
menghambat
pertumbuhan bakteri dengan cara berikatan pada subunit 50s ribosom
sehingga menghambat translokasi peptidil tRNA yang diperlukan untuk
sintesis protein. Macrolide baik untuk spesies Champylobacter, Chlamydia,
Mycoplasma, Legionella, gram positif coccus, dan beberapa bakteri gram
negative.
Golongan
macrolide
memiliki
bioavailibilitas
oral
yang
bagus,macrolide terdistribusi ke seluruh jaringan tubuh. Waktu paruhnya
biasanya (clarithromycin dan erythromycin itu 2-5 jam dan azythromicin 2-4
hari).
Aminoglikosida : bersifat bakterisidal dengan cara menghambat sintesis
protein dengan cara mengikatkan diri dengan reseptor pada subunit 30S
ribosom bakteri. Sintesis protein ribosom dihambat oleh aminoglikosida
paling sedikit melalui 3 cara : a) dengan mengganggu kompleks awal
pemebentukan peptide; 2) dengan menginduksi kesalahan membaca kode
pada mRNA template, yang menyebabkan penggabungan asam amino yang
Yang paling sering digunakan adalah kloramfenikol salep. Sediaan topical salep
digunkanan bertujuan mencegah resistensi mikroba, dan untuk meningkatkan kerja
obat karena obat akan melekat lebih lama sehingga bekerja lebih baik.
Ibuprofen
Ibuprofen merupakan obat anti inflamasi nonsteroid (NSAID) yang berasal dari
derivate phenylpropionic acid. Bekerja sebagai anti infalmasi atau antifebris dengan
menghambat sintesa COX-1 dan prostaglandin.
Dexamethasone
Dexamethasone merupakan obat glucocorticoid long-actingyang menekan
pembentukan, pelepasan, dan aktivitas dari mediator inflamasi endogen seperti
prostaglandin, kinin, histamine, enzim liposomal dan system komplemen. Obat ini
memodifikasi respon system imun tubuh dengan menurunkan kepekaan system
imun. Pada kasus konjunctivitis, obat ini digunakan mengobati konjunctivitis akibat
alergi. Karena obat ini dapat menekan inflamasi dalam waktu yang singkat dan
bertahan dalam waktu yang lama.
b. Tujuan pemberian masing-masing obat (berdasarkan keteranga di atas):
Antibiotik obat infeksi
Ibuprofen/NSAIDMenghilangkan Bengkak/edema dan meredakan nyeri
DexamethasoneMenghilangkan Nyeri dan edema