Anda di halaman 1dari 3

SATUAN ACARA BERMAIN

(SAB)
Pokok bahasan
Sub pokok bahasan
Sasaran
Penyaji

: Terapi bermain
: Terapi bermain pada anak usia infant
: Bayi usia 0-12 bulan
: 1. Nenden Lisnawati
2. Futri Nur Apriyanti
3. Nhura Intan Wulan Sari
4. Sinta Jamiatin Hasanah
5. Zhilla Hasanah Ningfiali
Alat atau sasaran
:
Jenis permainan
: Latihan fokus pada mainan
Tujuan instruksional umum:
Setelah dilakukan terapi bermaian ini diharapkan anak mampu melatih dan
mengembangkan penglihatan dan pendengarannya terhadap benda.
Tujuan instruksional khusus
:
1. Melatih kerja sama mata dan tangan
2. Meltih kerjasama mata dan telinga
3. Melatih mengenal sumber suara
4. Melatih reflek-reflek terutama penglihatan
Kriteria bayi :
1. Anak usia infant (0-12 bulan)
2. Kesadaran composmentis
3. Jenis kelamin laki-laki dan perempuan
4. Bayi dalam kondisi yang cukup baik
Prinsip bermain :
1. Tidak banyak menggunakan energi
2. Mempertimbangkan keamanan dan infeksi silang
3. Kelompok umur yang sama
4. Permainan tidak bertentangan dengan pengobatan
5. Melibatkan keluarga dan orang tua
Metode :
1. Ceramah
2. Demonstrasi
Struktur permainan kelompok :
Judul/jenis permainan : mainan
Tujuan
: melatih dan mengembangkan daya visual dan audio anak
Usia anak
: 0-12 bulan
Tempat bermain
: bangsal anak RSUD Dr. Soedarsono Pasuruan
Waktu pelaksanaan : jam.
Lama/waktu pelaksanaan : 30 menit
Alokasi waktu :

Persiapan
: 5 menit
Pre interaksi : 5 menit
Pengarahan : 5 menit
Fase kerja
: 10 menit
Terminasi
: 5 menit
Deskripsi tugas :
Leader :
Co leader :
Fasilitator :
Terminasi :
Pengorganisasian terdiri :
Leader
Tugas :
a. Mengkoordinir acara permainan
b. Mengatur setting tempat
c. Membuka acara, memperkenalkan diri
d. Memandu jalannya acara permainan
e. Memberi petunjuk atau arahan mengenai kelangsungan permainan
f. Menutup kegiatan permainan
Co leader
Tugas :
a. Membantu tugas leader
b. Menggantkan posisi leader jika diperlukan
Fasilitator
Tugas :
a. Memandu jalannya bermain
b. Memberi petunjuk mengenai kelangsungan permainan
c. Mendampingi bayi dalam melakukan permainan
d. Memberi motivasi pada anak yang masih takut
Observer
Tugas :
a. Menilai hasil dari terapi bermain
b. Mengobservasi jalannya acara permainan
c. Memberi motivasi dan pujian
d. Memberi umpan balik pada semua pihak yang telah menjalankan
tugasnya mulai dari awal sampai selesainya permainan

Proses pelaksanaan:
Pembukaan
a. Memperkenalkan diri

b. Menyampaikan tujuan
c. Menjelaskan proses pelaksaan permainan
d. Menyiapkan peralatan bermain
Pelaksanaan
a. Meletakkan mainan
b. Mendekatkan mainan ke arah bayi
Penutup
a. Memberikan reward dan ucapan terimakasih kepada bayi dan orang tua
b. Mengakhiri kegiatan dan mengucapkan salam
c. Menyimpulkan dari hasil observasi
Hambatan-hambatan yang mungkin terjadi:
Anak tidak merespon
Anak merasa takut dengan lingkungan
Saat anak bermain, anak mendapat program pengobatan yang lain
Kecemasan pada orang tua
Antisipasi untuk meminimalkan hambatan:
Membatasi waktu bermain
Permainan bervariasi dan tidak monoton
Jadwal bermain disesuaikan, dalam artian tidak pada waktu terapi
Terlebih dahulu memberikan penjelasan pada anak dan orang tua
Melibatkan perawat atau petugas ruangan dengan orang tua
Konsultasi dengan pembimbing
Setting tempat :
Evaluasi
:
Anak dapat mengikuti permainan yang diberikan dari awal sampai akhir dengan
baik, misal:
a. Anak diharapkan dapat mencari sumber bunyi dan menoleh atau
menggerakkan badan
b. Anak diharapkan dapat melihat permainan yang diberikan

Anda mungkin juga menyukai