Anda di halaman 1dari 1

MANFAAT PENGGUNAAN BENIH JAHE SEHAT

Keberhasilan dalam budidaya tanaman apapun jenis tanamanya benih atau bibit
merupakan faktor utama yang paling menentukan di dunia pertanian. Jika kondisi bibit sudah
tidak layak secara umur maupun kesehatanya tetapi tetap ditanam maka akan menyebabkan
kerugian yang besar dalam hasilnya. Sehingga penggunaan bibit sehat dalam artian secara
fisik (Bentuk dan umurnya) ataupun kondisi kesehatannya ( terhidar dari penyakit maupun
hama yang biasa terbawa dalam benih) merupakan syarat utama. Begitu juga di dalam
budidaya tanaman jahe gajah baik di lahan maupun di polybag benih memegang peranan
penting dalam keberhasilan budidaya.
Langkah pertama yang penting dalam memilih bibit/benih jahe adalah bibit/benih harus
bebas hama dan penyakit. Pada umumnya penyakit Layu bakteri (Ralstonia solanacearum)
dan Busuk rimpang ( Fusarium Oxysporum) merupakan penyakit utama yang akan selalu
terbawa benih jika tanaman yang dijadikan benih sudah terserang keduanya. Benih yang
kurang bersih biasanya ada kutunya. Kutu ini menyebabkan benih menjadi luka. Jika luka yang
ada tidak dibersihkan bisa menjadi jalan masuknya penyakit.
Bentuk benih yang sehat adalah benih jahe yang nyempluk, gendut, berisi. Apalagi
jahe gajah, harus yang besar. Jangan pilih yang kecil dan kurus. Rimpang yang gendut
menandakan banyaknya cadangan makanan untuk pertumbuhan bibit jahenya kelak. Lihat
gambar di bawah ini.

Benih jahe yang gendut dan tunasnya sedikit lebih baik daripada benih yang kurus dan
bertunas banyak. Cadangan makanan yang banyak hanya untuk memberi makan satu saja.
Coba kalau cadangan makanannya sedikit mesti memberi makan pada bibit yang banyak.
bibitnya akan kekurangan makanan.
Bentuk tunas bisa juga menjadi salah satu kriteria pemilihan benih/bibit jahe. Bentuk
tunas jahe ada yang gendut, sedang, dan kecil. Secara visual kebanyakan orang akan lebih
suka memilih tunas yang gemuk, karena terlihat kekar dan sehat. Tunas yang sedang dan kecil
jadi pilihan kedua. Namun, pengalaman dan penelitian membuktikan sebaliknya. Tunas jahe
yang gendut dan besar ternyata pertumbuhannya lebih lambat daripada benih jahe yang
sedang dan kecil. Hasil panennya

pun dari hasil penelitian membuktikan jika tunas yang

sedang dan kecil lebih tinggi daripada yang besar dan gemuk.
Untuk memilih jahe yang tepat berdasarkan pengalaman yang ada adalah sebai berikut :
1. Pilih benih/bibit yang bebas hama dan penyakit,
2. Pilih bentuk benih yang sehat dan nyempluk,
3. Pilih bentuk tunas yang sedang atau kecil, satu cabang rimpang satu tunas lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai