Anda di halaman 1dari 7

MESIN CNC

Kuspriyanto, Hari Seputro


Departemen Teknik Elektro
Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Bandung
kuspriyanto@yahoo.com, hseputro@yahoo.com
Abstrak
Manfaat komputer saat ini cukup beragam mulai sebagai alat bantu menulis, menggambar,
mengedit foto, memutar video, memutar lagu sampai analisis data hasil penelitian maupun untuk
mengoperasikan program-program penyelesaian problem-problem ilmiah, industri dan bisnis. Dunia
anak telah lama mengenal alat permainan game yang dikendalikan oleh sistem komputer. Di bidang
industri, komputer telah dipergunakan untuk mengontrol mesin-mesin produksi dengan ketepatan
tinggi (misalnya CNC, sebuah mesin serba guna dalam industri metal) sehingga dapat kita jumpai
berbagai produk industri logam yang bervariasi dan kita bayangkan sulit apabila dikerjakan secara
manual.
Gambar 1. Mesin Bubut CNC
1.

Pendahuluan
Awal
lahirnya
mesin
CNC
(Computer Numerically Controlled) bermula
dari 1952 yang dikembangkan oleh John
Pearseon
dari
Institut
Teknologi
Massachusetts, atas nama Angkatan Udara
Amerika Serikat. Semula proyek tersebut
diperuntukkan untuk membuat benda kerja
khusus yang rumit. Semula perangkat mesin
CNC memerlukan biaya yang tinggi dan
volume unit pengendali yang besar. Pada
tahun 1973, mesin CNC masih sangat mahal
sehingga masih sedikit perusahaan yang
mempunyai keberanian dalam mempelopori
investasi dalam teknologi ini. Dari tahun
1975,
produksi
mesin
CNC
mulai
berkembang pesat. Perkembangan ini dipacu
oleh perkembangan mikroprosesor, sehingga
volume unit pengendali dapat lebih ringkas.
Dewasa ini penggunaan mesin CNC
hampir terdapat di segala bidang. Dari bidang
pendidikan dan riset yang mempergunakan
alat-alat demikian dihasilkan berbagai hasil
penelitian yang bermanfaat yang tidak terasa
sudah banyak digunakan dalam kehidupan
sehari-hari masyarakat banyak.

Gambar 2. Mesin Frais CNC

2.

Jenis Mesin CNC


Di industri menengah dan besar,
akan banyak dijumpai penggunaan mesin
CNC dalam mendukung proses produksi.
Secara garis besar, mesin CNC dibagi dalam 2
(dua) macam, yaitu :
a. Mesin bubut CNC
b. Mesin frais CNC

3.

Cara Mengoparasikan Mesin CNC


Secara umum, cara mengoperasikan
mesin CNC dengan cara memasukkan
perintah numeric melalaui tombol-tombol
yang tersedia pada panel instrument di tiap-

Gambar 4. Referensi Inkremental

tiap mesin. Setiap jenis mesin CNC


mempunyai karakteristik tersendiri sesuai
dengan pabrik yang membuat mesin tersebut.
Namun demikian secara garis besar dari
karakteristik cara mengoperasikan mesin
CNC dapat dilakukan dengan dua macam
cara, yaitu :
a.

Sistem Absolut
Pada sistem ini titik awal
penempatan alat potong yang digunakan
sebagai acuan adalah menetapkan titik
referensi yang berlaku tetap selama proses
operasi mesin berlangsung. Untuk mesin
bubut, titik referensinya diletakkan pada
sumbu (pusat) benda kerja yang akan
dikerjakan pada bagian ujung. Sedangkan
pada mesin frais, titik referensinya diletakkan
pada pertemuan antara dua sisi pada benda
kerja yang akan dikerjakan.
Sejalan dengan berkembangnya
kebutuhan akan berbagai produk industri yang
beragam dengan tingkat kesulitan yang
bervariasi, maka telah dikembangkan
berbagai variasi dari mesin CNC. Hal ini
dimaksud untuk memenuhi kebutuhan jenis
pekerjaan dengan tingkat kesulitan yang
tinggi. Berikut ini diperlihatkan berbagai
variasi mesin CNC.

Gambar 3. Referensi Absolut

Gambar 5. Mesin Bubut CNC Modern

b. Sistem Incremental
Pada system ini titik awal
penempatan yang digunakan sebagai acuan
adalah selalu berpindah sesuai dengan titik
actual yang dinyatakan terakhir. Untuk mesin
bubut maupun mesin frais diberlakukan cara
yang sama. Setiap kali suatu gerakan pada
proses pengerjaan benda kerja berakhir, maka
titik akhir dari gerakan alat potong itu
dianggap sebagai titik awal gerakan alat
potong pada tahap berikutnya.

 Display: Standard VGA


 Input Device: Mouse

Gambar 6. Mesin Frais CNC Modern

Perkembangan jenis pekerjaan yang


menggunakan peranan mesin CNC sejalan
dengan kebutuhan teknologi manufaktur
semakin meningkat. Oleh karena itu
dikembangkan pula perangkat PC yang dapat
melayani mesin CNC dengan kinerja yang
mampu mengatasi beberapa faktor kesulitan
yang dijumpai pada proses manufaktur.
Gambar 8 memperlihatkan tampilan monitor
mesin CNC jenis EIPC700-ECKELMANN,
DNC NT-2000,
WinPromateII
Baronics,
Mirac
PC,
CamSoft,
ProMotion iCNC, maupun yang sejenis.
4.

PC untuk Mesin CNC


PC (Personal Computer) sebagai
perangkat input bagi mesin CNC sangat
penting peranannya untuk memperoleh
kinerja mesin CNC. Oleh karena itu setiap
pabrik yang memproduksi mesin CNC juga
memproduksi atau merekomendasi spesifikasi
PC yang digunakan sebagai input bagi mesin
CNC produksinya.
Pada mesin CNC untuk keperluan
unit latih (Training Unit) atau dengan operasi
sederhana, baik tampilan pada monitor
maupun eksekusi program, maka PC yang
dipergunakan sebagaimana pada mesin CNC
jenis LOLA 200 MINI CNC, LEMU IITM,
EMCO TU, maupun yang sejenis.

Gambar 8. Tampilan Monitor 2

Tampilan pada gambar di atas dihasilkan oleh


PC dengan spesifikasi minimum :
 Processing : Pentium III 1 GHz and 133
MHz Processor Bus
 Main : 256 MB RAM (expandable to 512
MB RAM) Single DIMM Slot Memory
 Video : 4 MB
 Retentive Variable Storage : 32K NVRAM
(onboard) for PC Control
 Diagnostics Functions : Watchdog Timer,
Temperature and Fan Status Monitoring
 Front LED Indicators (5) : Function (Text
mode), Shift/ CAPS Lock, HDD/Error,
 Power, Compact Flash Ready
 Storage Device : Removable 2.5" Hard
Disk Drive, 20GB
 Compact Flash : (1) Port - Front Access
Not Supported in Windows NT
 USB (Rev 1.0) : (1) Port - Side Access
Not Supported in Windows NT (2) Ports Front Access Not Supported in Windows
NT
 Serial Port : (2) RS232 serial ports Parallel

Gambar 7. Tampilan Monitor 1

Tampilan pada gambar di atas dihasilkan oleh


PC dengan spesifikasi minimum :
 System Unit: IBM PC or compatible
(80286 and up)
 Operating System: MS-DOS or PC-DOS
version 3.0 or later
 Main Memory: 640KB RAM minimum
 Hard Disk Space: 2MB

 Parallel Port : ECP+EPP parallel port


 Ethernet : 10/100 Base T Ethernet
 PS/2 : PS/2 keyboard and PS/2 mouse
ports
 Expansion Slots : One PCI Slot, One
PCI/ISA SlotExpansion
 Display : 15" Active Matrix LCD (1024x
768 resolution)
 Touch Screen Control : Standard unit does
not include touch screen control. Touch
screen control is a factory-installed option.
 Vertical Side Keys : 8 keys along each side
of display for PC Control. Optionally,
 these keys may be factory configured as
direct inputs to a GE Fanuc CNC via I/O
Link.
 Numeric/Control Keys : Full numberic
keypad and Keyboard functions (Arrow
keys, Tab, esc, space, alt, delete, ctrl, etc.)
 Horizontal Keys : 28 keys located below
display. Text mode key (locking) for
 alpha characters. CAPS Lock key for alpha
characters caps switch.
 Floppy Disk Drive : External FDD
Connector for operator panel mounting
 Compact Disk Rom Drive : External IDE
Connector for operator panel mounting
 Power Supply : Removable 120/240 Power
Supply, Auto Sensing
 Operating System : Windows NT,
Windows 2000
 Outline Specification : 18.85in (W) x
13.86in (H) x 7.16in (D) 478.8mm (W) x
352.0mm (H) x 181.9mm (D)
 Environmental Protection : IP65 when
panel mounted
 Standards and Certification : CE and UL
Hazardous (Class1, Division 2)

G02/G03 : Interpolari melingkar


G04
G21
G24

: Waktu tinggal diam.


: Blok kosong
: Penetapan radius pada
pemrograman harga absolut
G25/M17: Teknik sub program
G27
: Perintah melompat
2) Pemotongan ulir
G33 Pemotongan ulir dengan kisar tetap
sama
G64 Motor asutan tak berarus
G65 Pelayanan kaset
G66 Pelayanan antar aparat RS 232
G73 Siklus pemboran dengan pemutusan
tatal
G78 Siklus penguliran
G81 Siklus pemboran
G82 Siklus pemboran dengan tinggal diam.
G83 Siklus pemboran dengan penarikan
G84 Siklus pembubutan memanjang
G85 Siklus pereameran
G86 Siklus pengaluran
G88 Siklus pembubutan melintang
G89 Siklus pereameran dengan tinggal
diam.
G90 Pemrograman harga absolut
G91 Pemrcgraman harga inkremental
G92 Pencatat penetapan
G94 Penetapan kecepatan asutan
G95 Penetapan ukuran asutan
G110 Alur permukaan
G111 Alur luar
G112 Alur dalam
G113 Ulir luar
G114 Ulir dalam
G115 Permukaan kasar
G116 Putaran kasar

5.

Kode Standar Mesin CNC


Mesin CNC hanya dapat membaca
kode standar yang telah disepakati oleh
industri yang membuat mesin CNC. Dengan
kode standar tersebut, pabrik mesin CNC
dapat menggunakan PC sebagai input yang
diproduksi
sendiri
atau
yang
direkomendasikan. Kode standar pada mesin
CNC yaitu :

3) Fungsi M
M00 Berhenti terprogram
M03 Sumbu utama searah jarum jam
M05 Sumbu utama berhenti
M06 Penghitungan panjang pahat,
penggantian pahat
M08 Titik tolak pengatur
M09 Titik tolak pengatur
Ml 7 Perintah melompat kembali
M22 Titik tolak pengatur
M23 Titik tolak pengatur

a. Mesin Bubut
1) Fungsi G
G00
: Gerakan cepat
G01
: Interpolasi linear

M26
M30
M99
M98

M08
M09
M20
Hubungan keluar
M21
M22
M23
M26 Hubungan keluar- impuls
M30 Program berakhir
M98 Kompensasi kocak / kelonggaran
otomatis
M99 Parameter dari interpolasi melingkar
(dalam hubungan dengan G02/303)

Titik tolak pengatur


Program berakhir
Parameter lingkaran
Kompensasi kelonggaran / kocak
Otomatis

b. Mesin Frais
1) Fungsi G
G00 Gerakan cepat
G01 Interpolasi lurus
G02 Interpolasi melinqkar searah iarum Jam
G03 Interpolasi melinqkar berlawanan
arah jarum jam
G04 Lamanya tingqal diam.
G21 Blok kosonq
G25 Memanqqil sub program
G27 Instruksi melompat
G40 Kompensasi radius pisau hapus
G45 Penambahan radius pirau
G46 Pengurangan radius pisau
G47 Penambahan radius pisau 2 kali
G48 Penguranqan radius pisau 2 kali
G64 Motor asutan tanpa arus (Fungsi
penyetelan)
G65 Pelavanan pita magnet (Fungsi
penyetetan)
G66 Pelaksanaan antar aparat dengan
RS 232
G72 Siklus pengefraisan kantong
G73 Siklus pemutusan fatal
G74 Siklus penguliran (jalan kiri)
G81 Siklus pemboran tetap
G82 Siklus pemboran tetap dengan tinj diam
G83 Siklus pemboran tetap dengan
pembuangantatal
G84 Siklus penquliran
G85 Siklus mereamer tetap
G89 Siklus mereamer tetap denqan tinqqal
diam.
G90 Pemroqraman nilai absolut
G91 Pemroqraman nilai inkremental
G92 Penqqeseran titik referensi

c. Tanda Alarm
A00 Salah kode G/M
A01 Salah radius/M99
A02 Salah nilaiZ
A03 Salah nilai F
A04 Salah nilai Z
A05 Tidak ada kode M30
A06 Tidak ada kode M03
A07 Tidak ada arti
A08 Pita habis pada penyimpanan ke kaset
A09 Program tidak ditemukan
A10 Pita kaset dalam pengamanan
A11 Salah pemuatan
A12 Salah pengecekan
A13 Penyetelan inchi/mm dengan memori
program penuh
A14 Salah posisi kepala frais / penambahan
jalan dengan LOAD / M atau / M
A15 Salah nilai Y.
A16 Tidak ada nilai radius pisau frais
A17 Salah sub program
A18 Jalannya kompensasi radius pisau frais
lebih kecil dari nol
6.

Mesin CNC Generasi Baru


Operator mesin CNC yang akan
memasukkan
program
pada
mesin
sebelumnya harus sudah memahami gambar
kerja dari komponen yang akan dibuat pada
mesin tersebut. Gambar kerja biasanya dibuat
dengan cara manual atau dengan computer
menggunakan program CAD (Computer
Aided Design). Seiring dengan kemajuan
teknologi di bidang computer, maka telah
dikembangkan suatu software yang berisi
aplikasi gambar teknik dengan CAD yang
sudah dapat diminta untuk menampilkan
program untuk dikerjakan dengan mesin
CNC. Aplikasi program tersebut dikenal
dengan sebutan CAM (Computer Aided

2) Fungsi M
M00 Diam
M03 Spindel frais hidup.searahjarumjam
M05 Spindel frais mat!
M06 Penggeseran alat, radius pisau frais
masuk
M17 Kembali ke program pokok

Gambar 11. Tampilan Simulasi Mesin Frais


CAM

Manufacturing). Software CAM pada


umumnya dibuat oleh pabrik yang membuat
mesin
CNC
dengan
tujuan
untuk
mengoptimalkan kinerja mesin CNC yang
diproduksinya.
Dengan menggunakan software
CAM, seorang operator cukup membuat
gambar kerja dari benda yang akan dibuat
dengan mesin CNC pada PC. Hasil gambar
kerja dapat dieksekusi secara simulasi untuk
melihat pelaksanaan pengerjaan benda kerja
di mesin CNC melalui layer monitor. Apabila
terdapat kekurangan atau kekeliruan, maka
dapat diperbaiki tanpa harus kehilangan
bahan. Jika hasil eksekusi simulasi sudah
sesuai dengan yang diharapkan, maka
program dilanjutkan dengan eksekusi program
mesin. Program mesin yang sudah jadi dapat
langsung dikirim ke mesin CNC melalui
jaringan atau kabel atau ditransfer melalui
media rekam.

Gambar 12. a. Mesin CAD/CAM

Gambar 9. Tampilan Gambar Kerja dengan


software CAD/CAM

Gambar 12.b Mesin CAD/CAM


Gambar 10. Tampilan Simulasi Mesin Bubut
CAM

7.

Masa Depan Mesin CNC


Dengan perkembangan teknologi
informasi,
maka
di
masa
datang
dimungkinkan input mesin CNC dapat berasal
dari gambar kerja manual yang dibaca melalui
scan, kemudian diinterpretasikan oleh PC
yang terkoneksi dengan mesin CNC. Hasil
dari pembacaan scan akan diolah oleh
software pada PC menjadi program simulasi
berupa CAD/CAM. Selanjutnya hasil simulasi
akan dieksekusi menjadi program mesin CNC
yang siap dieksekusi untuk membuat benda
kerja.

[4]
[5]

[6]

[7]
8.

9.

Kesimpulan
a. Mesin CNC sangat berperan dalam
industri
manufaktur
yang
memproduksi komponen atau bagian
suatu mesin/alat yang presisi dengan
jumlah massal.
b. PC sebagai input bagi mesin CNC
peranannya sangat dominan dalam
kinerja mesin CNC. Mesin CNC
yang digunakan untuk mengerjakan
benda kerja dengan tingkat kesulitan
yang tinggi dibutuhkan PC dengan
kinerja yang tinggi pula.
c. Mesin CNC memiliki kode standar
sebagai input yang dapat dieksekusi
melalui PC yang direkomendasikan
oleh pabrik mesin CNC untuk
mengoperasikan mesin CNC.
d. Industri pembuat mesin CNC selain
menyediakan software untuk mesin
CNC juga menyediakan software
perancangan
CAD/CAM
yang
bersinergi dengan mesin CNC yang
diproduksinya.

Friedmann-Maier-Strabe 9, A-5400
Hallein, Austria, 1988.
Franek Laser & Fab System, 9501
Chicago Ave So Mpls 55420.
Global Spec The Engineering
Search Engine, 1999-2005 Global
Spec. All rights reserved. Global
Spec Inc. 350 Jordan Rd, Troy,
NY, 12180.
James V. Valentino and Joseph
Goldenberg,
Introduction
to
Computer
Numerical
Control,
Publisher : Regents/Prentice Hall.
JPN.
Sumarno,
Pengenalan
Teknologi
Komputer
dan
Manfaatnya, Copyright 19962003. AIII-ITB. Allright Reserved.

10. Biografi Penulis


Dr. Kuspriyanto, Dosen
LSKK, Departemen Teknik
Elektro, Institut Teknologi
Bandung.
Hari Seputro, Mahasiswa S2
Teknologi
Informasi,
Departemen Teknik Elektro,
Institut Teknologi Bandung.

Daftar Pustaka
[1] ESPRIT The Right Choice,
Copyright 2000 - 2003, DP
Technology Corp. All Rights
Reserved. 1150 Avenida Acaso,
Camarillo,
CA
93012
USA
esprit@dptechnology.com
Phone: +1 805 388 6000 Fax: +1
805 388 308
[2] EMCO MAIER & CO, Petunjuk
Pemrograman
EMCO
TU-2A,
Friedmann-Maier-Strabe 9, A-5400
Hallein, Austria, 1988.
[3] EMCO MAIER & CO, Petunjuk
Pemrograman
EMCO
TU-3A,

Anda mungkin juga menyukai