BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keperawatan
adalah
bentuk
pelayanan
profesional
berupa
itu,
perlu
dikembangkan
asuhan
keperawatan
yang
tidak
asuhan
keperawatan
anak,
melalui
tindakan
yang
dapat
A.Makkasau Parepare Tahun 2012 diketahui bahwa jumlah anak usia 1-3
Tahun yang dirawat di Ruang Melati sebanyak 229 orang. Menurut laporan
bulanan Ruangan Melati Rumah Sakit Andi Makkasau
diketahui bahwa
jumlah Anak Usia Todler yang dirawat pada bulan Februari tahun 2012
sebanyak 23 anak, sedangkan pada bulan Maret sebanyak 32 anak, pada
bulan April sebanyak 15 anak dan pada bulan Mei sebanyak 23 anak, pada
bulan Juni-Agustus sebanyak 69 anak ,sedangkan September-Desember
sebanyak 67 anak (Rumah sakit Umum A.Makkasau Parepare, 2012).
Selama waktu perawatan, pada umumnya dilakukan tindakan
keperawatan secara invasive terhadap anak usia todler. Tindakan ini
menimbulkan nyeri sehingga anak merasa takut dan stres. Bahkan, sebelum
perawat melakukan tindakan, anak telah merasa takut dengan kedatangan
perawat, karena anak berpikir bahwa perawat adalah orang yang
menakutkan dan sering melakukan
(Sacharin, 1996).
Berdasarkan uraian di atas, maka akan sangat bermanfaat bila
dilaksanakan penelitian mengenai Respon anak usia todler terhadap
hospitalisasi di Ruangan Melati Rumah Sakit Umum Andi Makkasau
Parepare.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka rumusan masalah
penelitian ini adalah: Bagaimana Respon Anak Usia Todler (1-3 Tahun)
Terhadap Hospitalisasi di Ruangan Melati Rumah Sakit Umum Andi
C.
Makkasau Parepare?
Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui bagaimana respon anak usia todler terhadap
perpustakaan.
2. Manfaat Ilmiah
Hasil penelitian ini dapat memperkaya khasana ilmu pengetahuan
dan menjadikan sebagai salah satu bahan bacaan dan kajian bagi peneliti
selanjutnya yang berhubungan dengan respon anak usia toddler ( 1-3
tahun ).
3. Manfaat Praktis
a. Dapat digunakan sebagai bahan masukan kepada pimpinan rumah
sakit Andi Makkasau Parepare, kepala bidan atau tenaga kesehatan
dan dapat dijadikan dasar untuk memberikan konsling tentang respon
anak usia toddler ( 1- 3 tahun ).
b. Dapat mengubah pola pikir masyarakat sehingga mau membawa
anaknya untuk diimunisasi.
c. Sebagai pengelaman yang sangat berharga dan bermanfaat dalam
menambah wawasan ilmiah dan ilmu pengetahuan.