Anda di halaman 1dari 24

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

NAMA ANGGOTA KELOMPOK 2:


1. MELINDA RATNA
(124674031)
2. VINA RACHMAYA
(124674042)
3. HENDRI RINDRA W. (124674055)
4. RIZKI EKA A.
(124674232)
5. BIMA C. P.
(124674244)

Pengertian hak dan


Kewajiban Warga Negara

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia

HAK berarti milik ; kekuasaan berbuat sesuatu ; atau


kekuasaan yang benar atas sesuatu .

KEWAJIBAN berarti keharusan atau sesuatu yang harus


dilakukan .

WARGA NEGARA berarti penduduk sebuah negara , yang


berdasarkan

keturunan

tempat

lahir

dsb

mempunyai

kewajiban dan hak yang penuh sebagai seorang waga dari


Negara itu .

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA berarti kekuasaan


yang benar atas sesuatu dan yang harus dilakukan oleh

Pengertian hak dan


Kewajiban Warga Negara

Menurut Tim Dosen Universitas Negeri Gadjah


Mada

Yogyakarta , WARGA

NEGARA

adalah

rakyat yang menetap disuatu wilayah yang ada


hubungannya dengan Negara . Hubungan warga
Negara

dan

Negara

adalah

warga

Negara

mempunyai kewajiban-kewajiban terhadap Negara


dan sebaliknya warga Negara juga mempunyai hakhak yang harus diberikan dan dilindungi oleh Negara

Pengertian hak dan


Kewajiban Warga Negara

Menurut Prof. Dr. Notonagoro: HAK adalah kuasa


untuk menerima atau melakukan suatu yang semestinya
diterima atau dilakukan melalui oleh pihak tertentu dan
tidak dapat oleh pihak lain manapun juga yang pada
prinsipnya dapat dituntut secara paksa olehnya.
Menurut Dr. A.S Hikam: WARGA NEGARA (citizenship)
adalah anggota dari sebuah komunitas yang membentuk
itu sendiri.

Pengertian hak dan


Kewajiban Warga Negara

Menurut UUD 1945, pasal 26:

WARGA NEGARA adalah bangsa Indonesia asli dan


bangsa lain yang disahkan undang-undang sebagai warga
negara.

Pasal 1 UU No. 22/ 1958 dan dinyatakan juga


dalam UU No. 12/ 2006:

Warga negara republik Indonesia adalah orang-orang yang


berdasarkan perundang-undangan dan atau perjanjianperjanjian

dan

atau

peraturan

yang

berlaku

sejak

proklamasi 17 Agustus 1945 sudah menjadi warga negara

Jadi.

WARGA NEGARA adalah anggota atau bangsa


indonesia asli dan bangsa lain yang disahkan UU.
HAK WARGA NEGARA: sesuatu yang diperoleh dari
negara, seperti hak hidup layak, aman, dan pelayan
UU.
KEWAJIBAN WARGA NEGARA ditetapkan oleh UU
seperti membela negara, menaati UUD dan lain-lain.

Asas Kewarganegaraan

Asas

kewarganegaraan

kewarganegaraan

diperlukan

seseorang.

Ini

untuk
penting

mengatur
agar

status

seseorang

mendapat perlindungan hukum dari negara, serta menerima hak


dan kewajibannya dengan adil.
Ketentuan ttg status kewarganegaraan penting diatur dlm
peraturan perundangan dari negara.
Dalam UU No. 12 tahun 2006, dikenal dua pedoman ttg asas
kewarganegaraan yaitu: (1) asas kewarganegaraan umum dan
(2) asas kewarganegaraan khusus.

1. Asas Kewarganegaraan
Umum

Asas Kelahiran (Ius Soli): adalah penentuan status kewarganegaraan


berdasarkan tempat atau daerah kelahiran seseorang. Jadi, seseorang
dapat menjadi WN di mana ia dilahirkan, contoh Nigeria dan Zimbabwe.
Asas

Keturunan

(Ius

Sanguinis):

Asas

kewarganegaraan

yang

berdasarkan darah keturunan.


Asas Kewarganegaraan Tunggal: menenukan satu kewarganegaraan
bagi setiap orang.
Asas

Kewarganegaraan

Ganda

Terbatas:

menentukan

kewarganegaraan lebih dari 1 bagi anak-anak sesuai dgn ketentuan yg


diatur dlm UU.

2. Asas Kewarganegaraan
Khusus

Asas Kepentingan Nasional: menentukan bhw


peraturan

kewarganegaraan

kepentingan

nasional

mengutamakan

Indonesia,

yg

bertekad

mempertahankan kedaulatan sbg negara kesatuan


yg memiliki cita dan tujuannya sendiri
Asas Perlindungan Maksimum: pemerintah wajib
memberikan perlindungan penuh kpd setiap WNI dlm
keadaan apapun, baik didlm maupun diluar negeri

2. Asas Kewarganegaraan
Khusus

Asas Persamaan di dalam hukum dan pemerintahan: setiap


WNI mendapatkan perlakuan yang sama di dalam hukum dan
pemerintahan.

Asas

Kebenaran

Substantif:

prosedur

kewarganegaraan

seseorang tidak hanya bersifat administratif, tetapi juga disertai


substansi

dan

syarat-syarat

permohonan

yang

dapat

dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Asas

Non-Diskriminatif: tdk membedakan

perlakuan

dlm

segala hal ikhwal yg berhubungan dgn WN atas dasar suku, ras,


agama, golongan, jenis kelamin. Dan harus menjamin, melindungi
dan memuliakan HAM pd umumnya dan hak WN pd khususnya.

2. Asas Kewarganegaraan
Khusus

Asas Pengakuan dan Penghormatan terhadap


HAM: dlm segala hal ikhwal yg berhubungan dgn WN
harus menjamin, melindungi, dan memuliakan HAM pd
umumnya, dan hak WN pd khususnya.

Asas Keterbukaan: segala hal ikhwal yg berhubungan


dgn WN harus dilakukan scr terbuka.

Asas Publisitas: seseorang yg memperoleh dan atau


kehilangan kewarganegaraan RI akan diumumkan dlm
berita negara RI agar masyarakat mengetahuinya.

Masalah Status
Kewarganegaraan

Apatride (tanpa kewarganegaraan), timbul apabila menurut


peraturan kewarganegaraan, seseorang tidak diakui sebagai
WN dari negara manapun. Misalnya Agus dan Ira adalah
suami isteri yang berstatus ius-soli. Mereka berdomisili di
negara Argentina yang berasas ius-sanguinis. Kemudian
lahirlah anak mereka, Budi. Menurut negara Argentina, Budi
tidak diakui sebagai warganegaranya, karena orang tuanya
bukan warganegara. Begitu pula menurut negara B, Budi
tidak diakui sebagai warganegaranya, karena lahir di negara
lain.

Dengan

demilian

Budi

tidak

mempunyai

Masalah Status
Kewarganegaraan

Bipatride adalah seseorang yg memiliki dua kewarganegaraan.


Bipatride ( dwi kenegaraan ) timbul apbla menurut peraturan dari dua
negara terkait seseorang dianggap sbg WN kedua negara itu.
Misalnya, Adi dan Ani adalah suami isteri yang berstatus WN
Zimbabwe namum mereka berdomisili di negara India. Negara
Zimbabwe menganut asas ius-sanguinis dan negara India menganut
asas ius-soli. Kemudian lahirlah anak mereka, Dani. Menurut negara
Zimbabwe yg menganut asas ius-sanguinis, Dani adalah warga
negaranya krn mengikuti kewarganegaraan orang tuanya. Menurut
negara India yg menganut asas ius-soli, Dani juga warga negaranya,
krn tempat kelahirannya adalah negara India. Dengan demikian Dani
mempunyai status dua kewarganegaraan atau Bipatride.

Masalah Status
Kewarganegaraan

Multipatride adalah seseorang yang memiliki lebih dari dua


status kewarganegaraan, yaitu seseorang (penduduk) yang
tinggal diperbatasan antara dua negara.
Seseorang tidak diberikan kewarganegaraan ganda. Oleh karena
itu,

apabila

seseorang

mengalami

kasus

aptride,

setelah

berumur 18 tahun dia bebas memilih kewarganegaraannya


dengan jalan naturalisasi. Demikian pula dengan orang yang
mengalami kasus bipatride maka dia harus menolak salah satu
dari dua kewarganegaraan.

Syarat Memperoleh
Kewarganegaraan Indonesia

Berdasarkan UU No. 12 Tahun 2006:


Telah berusia 18 tahun atau sudah kawin
Pada waktu mengajukan permohonan kewarganegaraan
telah tinggal di negara RI paling sedikit 5 tahun berturutturut atau paling singkat 10 tahun tidak berturut-turut
Sehat jasmani dan rohani
Dapat berbahasa Indonesia serta mengakui dasar negara
Pancasila dan UUD 1945

Syarat Memperoleh
Kewarganegaraan Indonesia

Tidak pernah dijatuhi pidana karena melakukan


tindak pidana yang diancam dengan pidana
penjara 1 tahun atau lebih
Jika dengan memperoleh kewarganegaraan RI,
tidak menjadi berkewarganegaraan ganda.
Mempunyai pekerjaan dan atau penghasilan tetap.
Membayar uang pewarganegaraan ke Kas Negara

Hak & Kewajiban Warga


Negara

Hak Warga Negara Indonesia :

Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak : Tiap warga negara berhak
atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan (pasal 27 ayat
2).

Hak untuk hidup dan mempertahankan kehidupan: setiap orang berhak untuk
hidup serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya.(pasal 28A).

Hak

untuk

membentuk

keluarga

dan

melanjutkan

keturunan

melalui

perkawinan yang sah (pasal 28B ayat 1).

Hak atas kelangsungan hidup. Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup,
tumbuh, dan Berkembang

Hak untuk mengembangkan diri dan melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya


dan berhak mendapat pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan
budaya demi meningkatkan kualitas hidupnya demi kesejahteraan hidup
manusia. (pasal 28C ayat 1)

Hak & Kewajiban Warga


Negara

Hak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secara kolektif


untuk membangun masyarakat, bangsa, dan negaranya. (pasal 28C ayat 2).

Hak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil
serta perlakuan yang sama di depan hukum.(pasal 28D ayat 1).

Hak untuk mempunyai hak milik pribadi Hak untuk hidup, hak untuk tidak
disiksa, hak kemerdekaan pikiran dan hati nurani,hak beragama, hak untuk
tidak diperbudak, hak untuk diakui sebagai pribadi di hadapan hukum, dan
hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut adalah hak
asasi manusia yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun. (pasal 28I
ayat 1).

Hak & Kewajiban Warga


Negara

Kewajiban Warga Negara Indonesia :


Wajib menaati hukum dan pemerintahan. Pasal 27 ayat (1) UUD 1945
berbunyi :
segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan
pemerintahan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan
tidak ada kecualinya.
Wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Pasal 27 ayat (3)
UUD 1945menyatakan:
setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam
upayapembelaan negara.

Hak & Kewajiban Warga


Negara

Wajib menghormati hak asasi manusia orang lain. Pasal 28J ayat 1 mengatakan :

Setiap orang wajib menghormati hak asai manusia orang lain

Wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang. Pasal


28J ayat 2 menyatakan :

Dalam menjalankan hak dan kebebasannya,setiap orang wajib tunduk kepada


pembatasan

yang

ditetapkan

dengan

undang-undang

dengan

maksud

untuk

menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak kebebasan orang lain dan untuk
memenuhi tuntutan yang adil sesuai dengan pertimbangan moral, nilai-nilai agama,
keamanan, dan ketertiban umum dalam suatu masyarakat demokratis.

Wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara. Pasal 30 ayat (1)
UUD 1945. menyatakan:
tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan

keamanan negara.

Hak dan Kewajiban telah


dicantumkan dalam UUD 1945 pasal

26, 27, 28, dan 30, yaitu :


1. Pasal 26, ayat (1), yang menjadi warga negara adalah
orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa
lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai warga
negara.

Dan

pada

ayat

(2),

syarat-syarat

mengenai

kewarganegaraan ditetapkan dengan undang-undang.


2. Pasal 27, ayat (1), segala warga negara bersamaan
dengan

kedudukannya

pemerintahannya,

wajib

di

dalam

hukum

dan

menjunjung

hukum

dan

pemerintahan itu. Pada ayat (2), taip-tiap warga negara


berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi

Hak dan Kewajiban telah


dicantumkan dalam UUD 1945 pasal
26, 27, 28, dan 30, yaitu :

3.

Pasal

28,

kemerdekaan

berserikat

dan

berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan, dan


sebagainya ditetapkan dengan undang-undang.
4. Pasal 30, ayat (1), hak dan kewajiban warga
negara untuk ikut serta dalam pembelaan negara.
Dan ayat (2) menyatakan pengaturan lebih lanjut
diatur dengan undang-undang.

Kesimpulan

Hak dan kewajiban warga Negara adalah


kekuasaan yang benar atas sesuatu , dan
yang harus dilaksanakan oleh penduduk atau
rakyat yang menetap disuatu wilayah dari
sebuah Negara .

Alhamdulillah

Cukup sekian
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai