Anda di halaman 1dari 10

Jumat, 28 Agustus 2009

TES KEHAMILAN
1. Terdapat reaksi silang antara LH dengan -subunit hCG pada tes kehamilan.
2. hCG dihasilkan oleh sinstiotrofoblas sejak hari ke 8 pasca fertilisasi dan terdeteksi pada
hari ke 9.
3. Puncak kadar hCG urine adalah pada sekitar hari ke 90
4. Waktu paruh hCG 1.5 hari.
5. Kadar hCG serum dan urine pada situasi normal kembali ke nilai sebelum kehamilan (<>

Penurunan kadar hCG setelah persalinan atas dasar waktu-paruh 1.5 jam
Tes Imunologi

Tes imunologi dilakukan atas dasar sifat antigen dari polipeptida protein hCG.

Testing time 2 menit sampai dengan 2 jam dan sensitivitas bervariasi antara 250 3500
mIU/ml tergantung pada pabrik pembuatan.

Sebagian besar tes, menunjukkan hasil positif 4 7 hari pasca amenorea.

Ketepatan berubah oleh karena :

Proteinuria yang menyebabkan inaktivasi agglutinasi anti-hCG.

Penyakit imunologi yang menyebabkan reaksi positif palsu akibat adanya interaksi
antara IgM dengan reagen.

Kadar LH tinggi ( rangsangan pada hipofise anterior atau penggunaan obat penenang)
menyebabkan reaksi positif palsu.

Pasca ooforectomi, menopause, hipotiroidisme atau gagal ginjal dapat menunjukkan hasil
positif palsu.

Tabel Pemeriksaan kehamilan secara imunologis

Metode

Bahan

Hasil Pemeriksaan

Koagulasi langsung

Partikel latex yang dilapisi


oleh anti hCG + serum atau
urine

Koagulasi bila terdapat


hCG (kehamilan +)

Inhibisi koagulasi

Anti hCG + serum atau urine

Koagulasi bila tidak


terdapat hCG
( kehamilan - ) ;
inhibisi terjadi bila
terdapat hCG
( kehamilan + )

ditambah
Eritrosit yang sudah di
sensitisasi atau
Partikel latex yang dilapisi
hCG

Pemeriksaan radioimmunoassay hCG

Radio-immunoassay untuk hCG merupakan tes spesifik dan sensitif.

Tidak terdapat reaksi silang dengan LH. Secara laboratoris, tes ini dapat mendeteksi
kadar serum antara 2 4 mIU/ml

Home pregnancy test

Merupakan tes imunologi sehingga juga memiliki masalah dalam interpretasi.

hCG di deteksi melalui urine pertama pada pagi hari. Tes positif ditunjukkan melalui
adanya perubahan warna. Bila tes menunjukkan hasil negatif, diulang 2 minggu
kemudian atau dilakukan pemeriksaan radioimmunoassay.

Diposkan oleh B. Widjanarko di 15:10 0 komentar


Label: Diagnosa Kehamilan

GEJALA dan TANDA KEHAMILAN


dr.Bambang Widjanarko, SpOG
Fak.Kedokteran UMJ Jakarta

Diagnosa kehamilan ditegakkan atas dasar :


1. Riwayat amenorea
2. Pembesaran uterus
3. Tes kehamilan positif
Keluhan subyektif lain yang mungkin terjadi selama kehamilan : mual dan muntah serta rasa
berat pada payudara.
Manifestasi kehamilan dapat dibagi menjadi :

Dugaan kehamilan (presumptive)

Kemungkinan kehamilan (probable)

Diagnosa pasti kehamilan (positive)

DUGAAN KEHAMILAN
Presumptive Diagnosis

Gejala:
1. Amenorea :

Berhentinya menstruasi disebabkan oleh kenaikan kadar estrogen dan progesteron yang
dihasilkan oleh corpus luteum

Mempunyai arti penting dalam dugaan kehamilan hanya bila siklus haid sebelumnya
berlangsung secara teratur dan spontan.

Selain kehamilan, amenorea juga dapat terjadi akibat : ketegangan emosional, penyakit
menahun, obat-obat opioid dan dopaminergik, penyakit endokrin dan tumor ginekologi
tertentu.

2. Mual dan muntah:

50% diderita oleh ibu hamil, mencapai puncak pada 8 12 minggu

Keluhan semakin berat pada pagi hari (morning sickness)

Derajat keluhan dipengaruhi oleh ketegangan emosi

Hiperemesis gravidarum : mual muntah disertai dengan dehidrasi dan ketonuria sehingga
mengganggu aktivitas keseharian pasien. Keadaan ini memerlukan perawatan intensif di
Rumah Sakit

Terapi emesis gravidarum sedang:


o Makan sedikit dan sering
o Dukungan emosional
o Vitamin B6 dosis tinggi dan Vitamin prenatal

o Anti muntah diberikan sebagai pilihan akhir

Keluhan mual disebabkan oleh kenaikan kadar hCG dimana pada trimester I kadar hCG
dapat mencapai 100 mIU/ml

3. Perubahan pada payudara:

Mastodinia (rasa tegang pada payudara).

Pembesaran kelenjar sebaseus sirkumlakteal (Montgomery tubercle) pada kehamilan 6


8 minggu akibat stimulasi hormonal.

Sekresi kolustrum setelah kehamilan 16 minggu.

4. Quickening. Persepsi gerakan janin pertama kali (pada multigravida 14 16 minggu; pada
primigravida 18- 20 minggu)
5. Perubahan pada traktus urinarius:

Iritabilitas vesika urinaria, sering berkemih dan nocturia

Infeksi traktus urinarius

Tanda:
1. Kenaikan suhu basal kenaikan suhu basal persisten selama 3 minggu.
2. Perubahan pada kulit:

o Chloasma gravidarum: setelah kehamilan 16 minggu kulit didaerah muka


menjadi gelap dan menjadi semakin gelap bila terkena sinar matahari.

o Linea nigra: warna puting susu dan linea alba menjadi gelap akibat adanya
rangsangan oleh melanophore akibat peningkatan kadar MSH-melanocyte
stimulating hormon.

o striae gravidarum: striae pada payudara dan abdomen akibat separasi jaringan
kolagen yang terlihat sebagai jaringan parut iregular. Diperkirakan akibat
pengaruh hormon adrenocorticosteroid dan nampak pada kehamilan lanjut.

o Spider telengangiectasis : kelainan kulit akibat tingginya kadar estrogen


sirkulasi yang juga dapat terlihat pada kegagalan hepar.

KEMUNGKINAN KEHAMILANProbable Diagnosis


1. Gejala: Gejala sama dengan yang sudah dijelaskan
2. Tanda
Organ panggul Terjadi sejumlah perubahan pada organ panggul yang dapat dirasakan oleh
dokter saat melakukan pemeriksaan vagina.
1. Chadwicks sign: kongesti pembuluh darah yang menyebabkan perubahan warna
servik dan vagina yang kebiruan
2. Leukorea: peningkatan sekresi vagina yang terdiri dari sel epitel dan peningkatan
sekresi lendir servik akibat rangsangan hormon. Lendir servik yang disapukan
pada objek glas dan dibiarkan mengering tidak memperlihatkan gambaran daun
pakis tapi gambaran granular.
3. Ladins sign: pada minggu ke 6 terjadi pelunakan uterus dibagian mid-line
anterior sepanjang uterocervical junction

1. Hegars sign: Meluasnya daerah isthmus yang menjadi lunak, sehingga pada
pemeriksaan vaginal corpus uteri seolah terpisah dari bagian servik. Keadaan
ini dijumpai pada kehamilan 6-8 minggu.

1. Von Fernwalds sign: perlunakan fundus uteri yang iregular diatas lokasi
implantasi pada kehamilan 4 5 minggu. Bila kejadian ini terjadi pada bagian
cornu (Piskaceks sign) maka harus dibedakan dengan adanya leiomioma uteri
atau kelainan uterus lain. Pada kehamilan 10 minggu, uterus menjadi simeteris
dan berukuran dua kali lipat.

1. Perubahan pada tulang dan ligamentum panggul: selama kehamilan tulang panggul dan
struktur ligamen mengalami sedikit perubahan. Terjadi relaksasi ringan pada sendi
simfsis pubis.
2. Pembesaran abdomen

Terjadi pembesaran abdomen secara progresif dari kehamilan 7 sampai 28 minggu. Pada minggu
16-22, pertumbuhan terjadi secara cepat dimana uterus keluar panggul dan mengisi rongga
abdomen.
3. Kontraksi uterus
Oleh karena uterus membesar, bentuk uterus menjadi globular dan sering mengalami dextrorotasi. Kontraksi uterus tanpa rasa sakit (Braxton Hicks contraction) mulai muncul pada
kehamilan 28 minggu dan biasanya menghilang bila dibawa berjalan-jalan. Kontraksi uterus
tersebut menjadi semakin kuat mendekati saat persalinan.
4. Balotemen
Pada kehamilan 16 20 minggu, dengan pemeriksaan bimanual dapat terasa adanya benda yang
melenting dalam uterus ( tubuh janin ).

MANIFESTASI POSITIF KEHAMILAN


Diagnosa kehamilan pasti didasarkan pada temuan objektif yang tidak selalu dapat ditemukan
pada trimester pertama.
A. Detik jantung janin

Detik jantung janin dapat terdengar dengan menggunakan fetoskop pada ibu yang
bertubuh langsing pada kehamilan 17 18 minggu.

Dengan tehnik Doppler, detik jantung janin dapat terdengar pada kehamilan 10 minggu.

B. Palpasi bagian janin

Bentuk tubuh janin sering dapat diperiksa melalui palpasi abdomen pada kehamilan lebih
dari 28 minggu.

Gerakan janin dapat dirasakan setelah kehamilan 18 minggu

C. Ultrasonografi

Tehnik ini sangat bermanfaat bagi pemantauan viabilitas janin.

Aktivitas jantung dapat dilihat pada kehamilan 5 6 minggu

Ekstrimitas janin terlihat pada kehamilan 7 8 minggu

Gerakan jari tangan terlihat pada kehamilan 9 10 minggu

Anda mungkin juga menyukai