Anda di halaman 1dari 3

Hak-hak Anak dalam Al Quran Bagian 3

Dalam runtutan kewajiban kita terhadap anak adalah memberikan nama yang terbaik, setelah kita
menyembelihkan kambing atau domba untuk Aqiqah kemudian kita hadiahkan nama yang
terbaik untuk putera-puteri kita.
3. Hak Anak dalam pemberian nama
Semua yang ada di alam semesta ini mempunyai nama yang dengannya mereka dikenali.
Terlebih manusia, yang Allah tundukan baginya segala sesuatu di alam semesta ini. Maka
haruslah ia mempunyai nama yang dengannya ia dikenal di dunia dan di tempat yang tertinggi
(surga). Selain itu, nama mempunyai pengaruh yang besar pada kepribadian anak.

Berikut ayat yang akan menjelaskan kepada kita tentang hak seorang anak dari orang tuanya
yaitu pemberian nama.





(Ingatlah), ketika istri Imran berkata: Ya Tuhanku, sesungguhnya aku menazarkan kepada
Engkau anak yang dalam kandunganku menjadi hamba yang saleh dan berkhidmat (di Baitul
Makdis). Karena itu terimalah (nazar) itu dari padaku. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha
Mendengar lagi Maha Mengetahui. Maka tatkala istri Imran melahirkan anaknya, dia pun
berkata: Ya Tuhanku, sesungguhnya aku melahirkannya seorang anak perempuan; dan Allah
lebih mengetahui apa yang dilahirkannya itu; dan anak laki-laki tidaklah seperti anak
perempuan. Sesungguhnya aku telah menamai dia Maryam dan aku mohon perlindungan
untuknya serta anak-anak keturunannya kepada (pemeliharaan) Engkau daripada setan yang
terkutuk. (QS. Ali Imran 35-36)

Mari kita perhatikan dalam ayat tersebut, istri Imran bernadzar untuk menghibahkan anaknya
yang masih ada di perutnya untuk berkhidmah di Baitul Maqdis. Dengan sangkaan bahwa anak
yang ia kandung adalah laki-laki. Kemudian ia melahirkan anak perempuan. Tetapi, walaupun
anak yang dilahirkannya tidak sesuai dengan yang ia harapkan, ia tidak lalai untuk memberikan
hak kepada anaknya. Maka ia pun memilih nama yang baik yaitu Maryam yang artinya adalah
wanita yang gemar beribadah.

Hak ini merupakan hak yang telah Allah jadikan dalam syariat-syariat agama sebelum kita, lalu
kemudian Islam menetapkannya sebagai syariatnya. Dari Abu Darda, semoga Allah
meridhainya, bahwasanya Nabi shalallahu alaihi wa sallam bersabda,

)36 /63 (



Sesungguhnya kalian pada hari kiamat akan dipanggil dengan nama-nama kalian dan namanama bapak kalian. Maka perbaguslah nama-nama kalian. (HR. Ahmad)

Hai Zakaria, sesungguhnya Kami memberi kabar gembira kepadamu akan (beroleh) seorang
anak yang namanya Yahya, yang sebelumnya Kami belum pernah menciptakan orang yang
serupa dengan dia. (QS. Maryam:7)

Allah memberikan kabar gembira kepada Zakariya akan berolehnya anak. Allah pun memilihkan
bagi anak tersebut, nama yang belum pernah dipakai kepada siapapun sebelumnya: Yahya.

Itulah sekelumit hak-hak anak kita, untuk lebih mengetahui lagi tentang hukum Aqiqah untuk
anak, silahkan klik link berikut.

Anda mungkin juga menyukai