Lainnya
Blog Berikut
Buat Blog
Masuk
Coret Moretku
Berbagi Ilmu dan Kebijaksanaan
kategori
pengunjung
cpns (2)
1 5 3 8 6
curhat (5)
puisi (8)
BAB I
PENDAHULUAN
Undang-Undang Dasar 1945 merupakan keseluruhan naskah yang terdiri dari Pembukaan
dan Pasal-pasal. Pembukaan terdiri dari 4 Alinea. Pasal-pasal terdiri dari 16 Bab, Bab I
sampai dengan Bab XVI, pasal 1 sampai dengan pasal 37. Setelah amandemen IV, UUD
1945 terdiri dari 20 Bab, Bab I sampai dengan Bab XVI (Bab IV dihapus), dan 72 pasal,
Pasal 1 sampai dengan Pasal 37, ditambah dengan 3 pasal Aturan Peralihan dan 2 pasal
Aturan Tambahan.
Pembukaan dan Pasal-pasal merupakan satu kesatuan. Disamping hukum dasar tertulis,
di Negara Indonesia juga berlaku hukum dasar yang tidak tertulis, yaitu konvensi sebagai
kebiasaan yang hidup dan terpelihara dalam praktek penyelenggaraan kenegaraan.
Teknologi Pertanian
(1)
Arsip Blog
Terjemahan
Caribro..!
Cari
UUD 1945 bukan hukum biasa melainkan hukum dasar yang merupakan sumber hukum
yang tertinggi, sehingga seluruh hukum yang berlaku tidak boleh bertentangan dengan
UUD 1945.
Sebagai warga negara Republik Indonesia, Anda perlu mengetahui apakah yang dimaksud
dengan UUD 1945, bagaimana fungsi dan kedudukannya dalam Tata Hukum Negara
Republik Indonesia, dan perlu juga mengetahui bagaimana terjadinya (pembentukannya)
serta keterangan suasana pada waktu UUD 1945 itu dibuat.
Diberdayakan oleh
UUD 1945 untuk pertama kalinya diberlakukan pada tanggal 18 Agustus 1945, naskahnya
pertama kali dimuat secara resmi dalam Berita Negara yaitu Berita Republik Indonesia
Tahun II Nomor 7 tanggal 15 Februari 1946.
Pilih Bahasa
teknologi (4)
Sebagai hukum dasar tertulis UUD 1945 mengikat: Pemerintah, Lembaga Negara,
Lembaga Masyarakat, setiap Warga Negara Indonesia, dan setiap Penduduk yang berada
di Wilayah Negara Republik Indonesia.
UUD 1945 terbentuk melalui sejarah yang amat panjang melalui pasang surutnya
kejayaan bangsa dan masa-masa penderitaan penjajahan, dan masa-masa perjuangan
untuk merdeka, menentukan sendiri hidup dan masa depannya.
Translate
Mengenai Saya
ahmad yani
..baik hati dan tidak sombong,
ganteng ....ceileeee..tapi yg
ngomong pada demam
semua.... penyayang, terkadang keras kepala,
terkadang mudah tersinggung, ngak bisa bawa
motor....hehehhe jadi malu.....pelupa...katanya
tuh ciri2 seorang profesor...suka hal yang baru
dan cepat bosan.....
Lihat profil lengkapku
BAB II
PENGERTIAN, FUNGSI, KEDUDUKAN, DAN SEJARAH PEMBENTUKAN
UNDANG-UNDANG DASAR 1945
A.
PENGERTIAN
Sebelum mempelajari lebih jauh materi UUD 1945, terlebih dahulu marilah kita
samakan persepsi kita tentang UUD 1945. Menurut Anda apakah yang dimaksud
dengan UUD 1945? Baik !, Memang itulah sebenarnya yang dimaksud dengan UUD
1945. Baiklah mari kita bahas bersama-sama.
Yang dimaksud dengan Undang-Undang Dasar 1945 adalah keseluruhan naskah yang
terdiri dari Pembukaan dan pasal-pasal (Pasal II Aturan Tambahan).
Pembukaan terdiri atas 4 Alinea, yang di dalam Alinea keempat terdapat rumusan
dari Pancasila, dan Pasal-pasal Undang-Undang Dasar 1945 terdiri dari 20 Bab (Bab
I sampai dengan Bab XVI) dan 72 pasal (pasal 1 sampai dengan pasal 37), ditambah
http://ahmadyaniku.blogspot.com/2013/03/materi-tes-cpns-2013-uud-45.html
1/22
21/10/2014
B.
C.
http://ahmadyaniku.blogspot.com/2013/03/materi-tes-cpns-2013-uud-45.html
2/22
21/10/2014
2.
3.
Peraturan Pemerintah
4.
Peraturan Presiden
5.
b.
c.
2.
D.
b.
b.
Sebagai Alat Kontrol Yaitu mengecek apakah norma hukum yang lebih
rendah sesuai dengan ketentuan UUD 1945.
http://ahmadyaniku.blogspot.com/2013/03/materi-tes-cpns-2013-uud-45.html
3/22
21/10/2014
http://ahmadyaniku.blogspot.com/2013/03/materi-tes-cpns-2013-uud-45.html
4/22
21/10/2014
E.
1.
2.
3.
RANGKUMAN
UUD 1945 adalah merupakan keseluruhan naskah yang terdiri dari Pembukaan dan
Pasal-pasal. Setelah dilakukan amandemen, maka naskah Penjelasan dihapus. UUD
1945 bukan merupakan hukum biasa, namun ia merupakan hukum dasar tertulis,
yang berfungsi sebagai alat kontrol, yaitu mengontrol apakah ketentuan yang lebih
rendah bertentangan atau tidak dengan peraturan yang lebih tinggi, yang pada
akhirnya harus dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan kententuan UUD 1945.
Sebagai hukum dasar tertulis, UUD 1945 memiliki kedudukan paling tinggi dalam
tata urutan atau hierarki peraturan perundang-undangan di Indonesia sesuai
dengan Undang-undang Nomor 10 Tahun 2004.
Setelah Jepang mengalahkan sekutu dalam peperangan, maka Indonesia yang
semula merupakan jajahan Belanda beralih ke Jepang. Karena Jepang memerlukan
rakyat Indonesia untuk membantu Jepang memenangkan perang Asia Timur Raya,
maka Jepang menjanjikan kepada Indonesia, apabila rakyat Indonesia membantu
Jepang memenangkan perang. Jepang berjanji akan memberikan kemerdekaan
Indonesia. Agar Rakyat Indonesia mempercayai janji-janji Jepang, maka
dibentuklah BPUPKI, yaitu Badan yang merancang UUD yang diperlukan Indonesia
untuk menjadi negara merdeka, termasuk di dalamnya rancangan dasar negara dan
rancangan pernyataan Indonesia merdeka.
BPUPKI dibentuk oleh Jepang pada tanggal 29 April 1945 yang diketuai oleh Dr.
Radjiman Wedyodiningrat dan Ketua Muda R.P. Soeroso. BPUPKI mengadakan dua
kali persidangan, yaitu: Sidang I dari tanggal 29 Mei sampai dengan 1 Juni 1945,
dan Sidang II dari tanggal 10 Juli sampai dengan 16 Juli 1945.
BPUPKI bertugas merumuskan Dasar Indonesia Merdeka. Hasil Sidang BPUPKI
adalah:
1.
2.
3.
Badan yang mengesahkan UUD 1945 setelah BPUPKI selesai melaksanakan tugasnya
adalah Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) yang dibentuk pada
tanggal 7 Agustus 1945 yang diketuai Ir. Soekarno dan Drs. Moch. Hatta sebagai
Wakil Ketua. Sebelum Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya sesuai janji
Jepang, ternyata Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu, setelah Sekutu
menjatuhkan bom atom di Nagasaki dan Hirosima. Karena Belanda berusaha
kembali menjajah Indonesia setelah Jepang kalah, maka pada tanggal 17 Agustus
1945, Indonesia memproklamirkan kemerdekaan.
Sebagai negara yang merdeka dan berdaulat, Indonesia memerlukan UUD, berikut
dasar negara. Menurut pasal 3 UUD 1945 yang berwenang menetapkan UUD adalah
MPR. Mengingat MPR belum terbentuk pada saat itu, maka PPKI yang menetapkan
UUD 1945 yang berlaku pada tanggal 18 Agustus 1945. Naskah UUD 1945 telah
dimuat dan disiarkan dalam Berita Republik Indonesia Tahun II Nomor 7 terbit
tanggal 15 Februari 1946.
BAB III
PEMBUKAAN UNDANG-UNDANG DASAR 1945
A.
http://ahmadyaniku.blogspot.com/2013/03/materi-tes-cpns-2013-uud-45.html
5/22
21/10/2014
Alinea II
:
terkandung motivasi, dasar, dan pembenaran perjuangan
(kemerdekaan adalah hak segala bangsa dan penjajahan
bertentangan dengan perikemanusiaan dan perikeadilan).
:
2.
3.
Alinea ketiga : Atas berkat rakhmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan
didorongkan oleh keinginan yang luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang
bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya
http://ahmadyaniku.blogspot.com/2013/03/materi-tes-cpns-2013-uud-45.html
6/22
21/10/2014
B.
1.
2.
3.
Pokok pikiran pertama; "Negara ... begitu bunyinya ... melindungi segenap
bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dengan berdasar atas
persatuan dengan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia."
Dalam pembukaan ini diterima aliran pengertian negara persatuan, negara
yang melindungi dan meliputi segenap bangsa seluruhnya. Jadi negara
mengatasi segala paham golongan, mengatasi segala paham perseorangan.
Negara, menurut pengertian "pembukaan" itu menghendaki persatuan,
meliputi segenap bangsa Indonesia seluruhnya. Inilah suatu dasar negara yang
tidak boleh dilupakan.
Rumusan ini menunjukkan pokok pikiran persatuan. Dengan pengertian
yang lazim, negara, penyelenggara negara, dan setiap warga negara wajib
mengutamakan kepentingan negara di atas kepentingan golongan ataupun
http://ahmadyaniku.blogspot.com/2013/03/materi-tes-cpns-2013-uud-45.html
7/22
21/10/2014
3.
4.
Ini menegaskan pokok pikiran Ketuhanan Yang Maha Esa dan Kemanusiaan yang adil
dan beradab.
Apabila anda perhatikan keempat pokok pikiran itu tampaklah bahwa pokokpokok pikiran itu tidak lain adalah pancaran dari falsafah negara, Pancasila.
C.
D.
RANGKUMAN
Pembukaan UUD 1945 mengandung empat Alinea, yang masing-masing memiliki
makna yang hakiki bagi perjuangan bangsa Indonesia dalam mencapai tujuan
negara. Alinea pertama menunjukkan adanya keteguhan dan kematangan
pendirian bangsa Indonesia menghadapi masalah kemerdekaan melawan penjajah.
Dengan pernyataan ini bukan saja bangsa Indonesia bertekad untuk merdeka,
tetapi akan tetap berdiri pada barisan paling depan dalam menentang dan
menghapus penjajahan di atas dunia.
Alinea kedua menunjukkan adanya kebanggaan dan penghargaan akan perjuangan
bangsa Indonesia. Hal itu berarti juga adanya kesadaran bahwa keadaan sekarang
tidak dapat dipisahkan dari keadaan yang lalu, dan keadaan sekarang akan
menentukan keadaan yang akan datang. Alinea ketiga selain apa yang menjadi
motivasi nyata dan meteriil bangsa Indonesia untuk menyatakan kemerdekaannya,
juga menjadi keyakinan serta menjadi motivasi spiritualnya bahwa maksud dan
tindakan menyatakan kemerdekaan itu diberkati oleh Allah Yang Maha Kuasa.
Alinea keempat merumuskan tujuan dan prinsip-prinsip dasar
untuk mencapai tujuan bangsa Indonesia setelah menyatakan dirinya merdeka.
http://ahmadyaniku.blogspot.com/2013/03/materi-tes-cpns-2013-uud-45.html
8/22
21/10/2014
BAB IV
KANDUNGAN UNDANG-UNDANG DASAR 1945
A.
URAIAN
Undang-Undang Dasar 1945 terdiri dari Pembukaan dan Pasal-pasal.
Pasal-pasal dalam Undang-Undang Dasar 1945 mengatur segala sesuatu yang
berkaitan dengan penyelenggaraan ketatanegaraan dan ketatapemerintahan, juga
mengatur kehidupan bermasyarakat dalam bingkai Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
Undang-Undang Dasar 1945 memang bukan hukum biasa, tetapi ia merupakan
hukum dasar tertulis, karena itu Undang-Undang Dasar 1945 hanya mengatur
pokok-pokoknya saja, sedangkan ketentuan lebih lanjut dijabarkan ke dalam
peraturan perundang-undangan yang lebih rendah.
Dalam kegiatan belajar 3 ini, kepada peserta diklat hanya akan diajak membahas
beberapa kandungan dari Undang-Undang Dasar 1945 yang dirasa harus diketahui
(must know), sedangkan untuk hal-hal yang lain Saudara dapat mempelajarinya
melalui beberapa literatur atau sumber yang banyak tersedia.
Kandungan tersebut telah dituangkan dalam beberapa pasal dalam Undang-Undang
Dasar 1945, yang antara lain meliputi: bentuk negara, sistem pemerintahan
negara, kelembagaan negara, pemilihan umum, dan pemerintah daerah.
B.
BENTUK NEGARA
Permasalahan yang paling pokok di dalam mendirikan suatu negara adalah
bagaimanakah bentuk negara yang dikehendaki untuk didirikan? Karena
permasalahan tersebut pada akhirnya akan menentukan tata penyelenggaraan
negara selanjutnya, misalnya kepala negara, sistem pemerintahan, sistem kabinet
yang dianut, dan lain sebagainya.
Kita telah mengetahui bahwa banyak bentuk negara yang dapat dijumpai di dunia
ini, misalnya Amerika Serikat yang berbentuk negara serikat yang terdiri dari
beberapa negara bagian (federal), Inggris yang berbentuk monarkhi (kerajaan),
Filipina yang berbentuk republik, dan lain-lainnya.
Sekarang bagaimanakah bentuk negara kita? Mari kita sama-sama menganalisa dari
ketentuan yang ada berdasarkan konstitusi UUD 1945. Mari kita lihat pada Alinea
keempat dari Pembukaan UUD 1945 yang berbunyi: Kemudian daripada itu, untuk
membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa
Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan . Dari rumusan tersebut
nampaklah bahwa para founding fathers kita sejak semula menghendaki
terbentuknya suatu negara kesatuan, negara yang bersatu dalam bingkai Negara
Kesatuan Republik Indonesia, pokok pikiran adanya negara persatuan.
Rumusan Alinea tersebut kemudian dijabarkan lebih lanjut dalam Pasal 1 ayat (1)
UUD 1945 yang berbunyi: Negara Indonesia ialah Negara Kesatuan, yang
berbentuk Republik Bunyi Pasal 1 ayat (1) UUD 1945 tersebut menunjukkan bahwa
negara Indonesia adalah Negara Kesatuan yang berbentuk Republik.
Bangsa Indonesia memilih bentuk negara yang dinamakan Republik yang
merupakan suatu pola yang mengutamakan pencapaian kepentingan umum (res
publica) dan bukan kepentingan perseorangan atau kepentingan golongan, dan ini
merupakan kesejahteraan yang ingin dicapai dalam hidup berkelompok (aspek
homo ekonomikus).
Dengan demikian idee untuk membentuk negara selain Negara Kesatuan Republik
Indonesia, tidak mendapatkan tempat dalam konstitusi Republik Indonesia. Dalam
Pasal 37 ayat (5) UUD 1945 dinyatakan bahwa khusus tentang bentuk Negara
Kesatuan Republik Indonesia tidak dapat dilakukan perubahan.
C.
http://ahmadyaniku.blogspot.com/2013/03/materi-tes-cpns-2013-uud-45.html
9/22
21/10/2014
D.
1.
Negara Indonesia adalah Negara hukum (rechstaat) (Pasal 1 ayat (3));. Pasal
ini menyatakan bahwa Indonesia bukan negara berdasarkan kekuasaan
(machstaat).
2.
3.
4.
Presiden dan Wakil Presiden memegang jabatan selama lima tahun, dan
sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama, hanya untuk satu
kali masa jabatan (Pasal 7). Pasal tersebut menunjukkan bahwa kekuasaan
Presiden terbatas, yakni maksimal hanya dua kali masa jabatan saja.
5.
6.
KELEMBAGAAN NEGARA
Kelembagaan negara merupakan lembaga-lembaga negara yang diatur dalam UUD
1945. Setelah UUD 1945 diamandemen sebanyak empat kali, lembaga-lembaga
negara yang ada adalah: MPR, Presiden, DPR, DPD, MA, MK, Bepeka, sedangkan
DPA telah dihapus. Lembaga-lembaga negara tersebut disertai dengan tugas,
wewenang, dan hak masing-masing, yang dapat diuraikan sebagai berikut:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Memilih Wakil Presiden dari dua calon yang diajukan Presiden, apabila
terjadi
kekosongan
Wakil
Presiden
dalam
masa
jabatan
selambatlambatnya dalam waktu enam puluh hari;
8.
http://ahmadyaniku.blogspot.com/2013/03/materi-tes-cpns-2013-uud-45.html
10/22
21/10/2014
2.
1.
2.
3.
Membela diri;
4.
Imunitas;
5.
Protokoler;
6.
Presiden
Sebagai pelaksana fungsi eksekutif dan legislatif;
Kedudukan:
Sebagai pengemban amanat rakyat yang mempunyai kedudukan:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
2.
3.
4.
5.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
http://ahmadyaniku.blogspot.com/2013/03/materi-tes-cpns-2013-uud-45.html
11/22
21/10/2014
3.
2.
3.
4.
5.
6.
Fungsi
DPR mempunyai fungsi :
1.
Legislasi
2.
Anggaran
3.
Pengawasan
2.
3.
4.
Menerima dan membahas usulan RUU yang diajukan DPD yang berkaitan
dengan bidang tertentu dan mengikutsertakan dalam pembahasan;
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
atas
Hak
DPR mempunyai hak:
1.
Interpelasi
2.
Angket
3.
Menyatakan pendapat
2.
Mengajukan pertanyaan;
3.
http://ahmadyaniku.blogspot.com/2013/03/materi-tes-cpns-2013-uud-45.html
12/22
21/10/2014
Imunitas
2.
5.
Jumlah anggota DPD di setiap provinsi sama dan jumlah seluruh anggota
DPD tidak boleh lebih dari 1/3 dari jumlah anggota DPR;
6.
7.
5.
1.
2.
3.
4.
2.
3.
4.
5.
6.
APBN
5.
Memberikan pertimbangan kepada DPR atas RUU APBN dan RUU yang
berkaitan dengan pajak, pendidikan, dan agama.
6.
2.
3.
Calon Hakim Agung diusulkan oleh Komisi Yudisial kepada DPR untuk
mendapatkan persetujuan dan ditetapkan sebagai Hakim Agung oleh
Presiden;
4.
Ketua dan Wakil Ketua Mahkamah Agung dipilih dari dan oleh Hakim
Agung;
5.
6.
a.
b.
c.
d.
Komisi Yudisial
http://ahmadyaniku.blogspot.com/2013/03/materi-tes-cpns-2013-uud-45.html
13/22
21/10/2014
Bersifat mandiri;
2.
3.
7.
1.
2.
Mahkamah Konstitusi
Kedudukan :
1.
2.
3.
4.
Ketua dan Wakil Ketua dipilih dari dan oleh Hakim Konstitusi.
8.
1.
2.
3.
4.
5.
2.
3.
4.
5.
E.
F.
1.
2.
PEMILIHAN UMUM
1.
2.
3.
Peserta pemilu untuk memilih anggota DPR dan anggota DPRD adalah parpol.
4.
5.
6.
PEMERINTAH DAERAH
1.
NKRI dibagi atas daerah-daerah provinsi dan daerah provinsi itu dibagi atas
kabupaten dan kota, yang masing-masing mempunyai pemerintahan daerah
http://ahmadyaniku.blogspot.com/2013/03/materi-tes-cpns-2013-uud-45.html
14/22
21/10/2014
3.
4.
G.
5.
6.
7.
8.
9.
RANGKUMAN
Setiap negara di dunia ini mempunyai bentuknya masing-masing, seperti Amerika
mempunyai bentuk negara Serikat dan terdiri dari negara-negara bagian (federal).
Demikian halnya dengan Indonesia, seperti telah ditegaskan dalam UUD 1945,
bahwa negara Indonesia adalah negara Kesatuan yang berbentuk Republik.
Konsekuensi dari ketentuan tersebut adalah bahwa Negara Indonesia dipimpin oleh
seorang Presiden yang berfungsi sebagai Kepala Negara sekaligus sebagai Kepala
Pemerintahan. Hal tersebut berlainan dengan negara Inggris, misalnya, dimana
Kepala Negaranya adalah seorang Raja/Ratu sedangkan Kepala Pemerintahannya
dipegang oleh seorang Perdana Menteri.
Reformasi menghendaki perubahan di segala bidang, termasuk dalam bidang
pemerintahan. Perubahan tatanan kehidupan kenegaraan dimulai dengan
melakukan perubahan (amandemen) terhadap UUD 1945, yang berakibat pula pada
perubahan kelembagaan negara. Lembaga-lembaga negara yang ada menurut UUD
1945 saat ini adalah MPR, Presiden, DPR, DPD, MA, MK, BPK, sedangkan DPA
dihapuskan.
Melalui amandemen UUD 1945, kedaulatan dikembalikan sepenuhnya kepada
rakyat, rakyatlah yang kemudian diberi wewenang untuk menentukan kepala
negaranya melalui suatu pemilihan umum yang jujur, langsung, umum, bebas, dan
rahasia. Rakyat juga diberi wewenang untuk memilih wakil-wakilnya yang akan
duduk dalam lembaga DPR, DPRD, dan DPD.
Reformasi yang digulirkan menjangkau juga pelaksanaan penyelenggaraan
pemerintahan daerah. Pemerintahan daerah diberikan kewenangan penuh untuk
menyelenggarakan pemerintahannya melalui pelaksanaan otonomi yang
seluasluasnya.
Rakyat suatu daerah diberikan wewenang untuk memilih para pemimpinnya
Gubernur, Bupati, Walikota melalui mekanisme pemilihan kepala daerah (pilkada)
yang demokratis.
BAB V
UUD 1945 DALAM GERAK PELAKSANAANNYA
A.
http://ahmadyaniku.blogspot.com/2013/03/materi-tes-cpns-2013-uud-45.html
15/22
21/10/2014
2.
3.
b.
http://ahmadyaniku.blogspot.com/2013/03/materi-tes-cpns-2013-uud-45.html
16/22
21/10/2014
4)
b.
2)
3)
4)
c.
d.
2.
Negara federal RIS berlangsung sangat singkat hanya 8 bulan yaitu dari
tanggal 27 Desember 1949 hingga tanggal 17 Agustus 1950.
Dalam kenyataannya sejak berdirinya RIS, timbul suatu keinginan
dari negara-negara bagian RIS buatan Belanda yang merasa tidak
cocok atas terbentuknya RIS hasil KMB, dan ingin bergabung
dengan negara bagian Republik Indonesia yang beribukota
Jogjakarta. Pembubaran dan penggabungan negara-negara bagian
itu dimungkinkan dalam pasal 43 dan pasal 49 Konstitusi RlS.
2)
Pada bulan April 1950 hanya tinggal beberapa bagian dari negara
bagian Indonesia Timur dan Sumatera Timur saja yang belum
bergabung dengan negara bagian Republik Indonesia (Jogjakarta ).
3)
4)
b.
http://ahmadyaniku.blogspot.com/2013/03/materi-tes-cpns-2013-uud-45.html
17/22
21/10/2014
c.
2)
3)
Naskah UUDS yang telah disetujui oleh pihak RIS dan negara RI
(Jogjakarta) ditandatangani bersama Perdana Menteri dan Menteri
Kehakiman RIS, yang selanjutnya diumumkan oleh Menteri
Kehakiman dan mulai berlaku pada tanggal 17 Agustus 1950 di
seluruh Negara Kesatuan Republik Indonesia.
d.
2)
3)
B.
2.
Kurun waktu 11 Maret 1966 hingga 21 Mei 1998 yang dikenal dengan masa
Orde Baru;
3.
Kurun waktu 2 Mei 1998 hingga 22 Oktober 1999 yang dikenal dengan masa
Pasca Orde Baru;
4.
Ad. 1.
b.
Bubarkan PKI;
c.
d.
Hak Budget DPR tidak berjalan, dan pada tahun 1960 Presiden
membubarkan DPR, karena DPR tidak menyetujui RAPBN yang
diajukan pemerintah;
http://ahmadyaniku.blogspot.com/2013/03/materi-tes-cpns-2013-uud-45.html
18/22
21/10/2014
b.
c.
d.
2).
b).
c).
Oktober
a.
b.
http://ahmadyaniku.blogspot.com/2013/03/materi-tes-cpns-2013-uud-45.html
19/22
21/10/2014
d.
Pada tahun 2001 MPR dalam Sidang Tahunan tahun 2001 ditetapkan
perubahan ketiga atas UUD 1945. Dalam amandemen ini, perubahan
yang sangat mendasar, adalah:
-
e.
Tidak ada lagi Lembaga Tinggi Negara yang namanya DPA, tapi
Presiden diberi
wewenang untuk membentuk Dewan
Pertimbangan yang memberi nasihat/ pertimbangan kepada
Presiden yang diatur dengan UU;
C.
RANGKUMAN
UUD 1945 telah beberapa kali mengalami periode keberlakuannya. Periode
pertama berlaku dari tanggal 18 Agustus 1945 sampai dengan 27 Desember 1949,
kemudian diganti dengan Konstitusi RIS yang berlaku dari tanggal 27 Desember
1949 sampai dengan 17 Agustus 1950. UUD Sementara 1950 sebagai pengganti
Konstitusi RIS, berlaku dari tanggal 17 Agustus 1950 sampai dengan terbitnya
Dekrit Presiden 5 Juli 1959. Setelah terjadi krisis dalam penyelenggaraan negara,
maka atas dasar Dekrit Presiden tersebut UUD 1945 diberlakukan untuk yang kedua
kalinya.
UUD 1945 dalam kurun pertama tidak dapat dilaksanakan dengan baik karena
kondisi dan situasi yang tidak memungkinkan yaitu disatu pihak kolonial Belanda
berupaya untuk menguasai Indonesia kembali, dilain pihak Indonesia berusaha
memusatkan segala upaya untuk mempertahankan kemerdekaan yang baru saja
diproklamirkan. Dalam kurun waktu ini sistem pemerintahan dan kelembagaan
tidak berjalan sebagaimana dikehendaki dalam UUD 1945. Karena lembagalembaga negara belum dapat dibentuk, maka penyelenggaraan negara termasuk di
dalamnya penyelenggaraan pemerintah diperlakukan ketentuan Pasal IV Aturan
Peralihan. Dalam kurun waktu pertama berlakunya UUD 1945 terjadi dua
http://ahmadyaniku.blogspot.com/2013/03/materi-tes-cpns-2013-uud-45.html
20/22
21/10/2014
6 komentar:
Anonim 16 Juni 2013 04.01
makasih ya
Balas
http://ahmadyaniku.blogspot.com/2013/03/materi-tes-cpns-2013-uud-45.html
21/22
21/10/2014
Publikasikan
Google Account
Pratinjau
Beranda
Posting Lama
http://ahmadyaniku.blogspot.com/2013/03/materi-tes-cpns-2013-uud-45.html
22/22