Gambar 3.

Bagan Pemodulasi Sinyal.90

Gambar 3.2

Spektra sinyal yang dimodulasi amplitudo :

(a) DSBFC; (b) DCBSC; (c) SSBSC yang menggunakan USB;
(d) SSBSC yang menggunakan LSB 93

Gambar 3.3

Bagan Metode Filter Balance94

Gambar 3.4

Blok Diagram Pembangkit SSB Metode Filter Jalur Sisi 95

Gambar 3.5

Blok Diagram Pembangkit SSB Metode Pergeseran Fasa96

Gambar 3.6

Blok Diagram Pembangkit SSB Metode Ketiga..97

Gambar 3.7

Pembangkit AMDSBFC . 99

Gambar 3.8

Sinyal Switching... 100

Gambar 3.9

Rangkaian Modulasi Switch 100

Gambar 3.10

Kurva Square Law Dioda. 101

Gambar 3.11

Pembangkit AMDSBFC101

Gambar 3.12

Detector AMDSBFC.102

Gambar 3.13

Diagram Blok Detector AMDSBFC. 102

Gambar 3.14

Pembangkitan AMDSBSC104

Gambar 3.15

Sinyal AMDSBSFC di point C. 108

Gambar 3.16

Pola Lissajous di D dan E:

(a) Carrier Shift maximal..108
(b) Carrier Shift minimal.. 109

Gambar 3.17

Sinyal Keluaran Detector dengan Envelope

(a) Di Point J109
(b) Di Point K...110

Gambar 3.18

Sinyal keluaran dengan Envelope Product Detector

(a) Point H Carrier
Maximum... 110
(b) Point H carrier
minimum 111

Gambar 3.19

Detector Dengan Envelope Deterctor

(a) Point K CS maximum.111
(b) Point K CS minimum. 112

Gambar 3.20

Beda Fasa pada Lissajous D dan E

(a) CS maximum. 112
(b) CS minimum.. 113

Gambar 3.21

Sinyal AMDSBFC dengan m=100% di C113

Gambar 3.22

Deteksi Dengan Envelope Detector

(a) Di point J 114
(b) Di point K...114

Gambar 3.23

Detector Dengan Envelope Product Detector

(a) Point H, CS maximum115
(b) Point H, CS minimum 115

Gambar 3.24

Deteksi dengan envelope Detector Product

(a) Point K CS maximum.116
(b) Point K CS minimum. 116

Gambar 3.25

Beda Fasa di titik D dan E saat Carrier

(a) Carrier shift maximum117
(b) Carrier shift minimum117

Gambar 3.26

Sinyal AMDSBFC di point C... 118

Gambar 3.27

Deteksi dengan envelope detector

(a) Di point J 118
(b) Di point K...119

Gambar 3.28

Deteksi Dengan Envelope Product Detector

(a) Point H CS maximum.119
(b) Point H CS minimum. 120

Gambar 3.29

Deteksi dengan Envelope Product Detector

(a) Point K CS maximum.120
(b) Point K CS minimum. 121

Gambar 3.30

Pola Lissajous di D dan E

(a) CS maximum..121
(b) CS minimum.. 122

Gambar 3.31

Sinyal AMDSBFC di point C

Gambar 3.32

Pola Lissajous D dan E

124

(a) CS minimum...124
(b) CS maximum..125
Gambar 3.33

Sinyal Keluaran dengan Envelope Detector

(a) Point di J.126
(b) Point di K126

Gambar 3.34

Rangkaian AMDSBFC dengan Product Detector 132

Gambar 3.35

Sinyal Keluaran dengan Envelope Product Detector

(a) Point H, carrier

maksimal.128
(b) Point H, carrier minimal.129
Gambar 3.36

Deteksi dengan Envelope Detector

(a) Point K, CS maksimum..129
(b) Point K, CS minimum.130

Gambar 3.37

Beda Fasa pada D dan E dengan Envelope detector

(a) CS minimum.. 131
(b) CS maksimum 131

Gambar 3.38

Sinyal AMDSBFC dengan m=100% di C 132

Gambar 3.39

Deteksi Dengan Envelope Detector

(a) Point J.133
(b) Point K133

Gambar 3.40

Deteksi Dengan Envelope Product Detector

(a) Point H CS maximum.135
(b) Point H CS minimum. 135

Gambar 3.41

Deteksi dengan Envelope Product Detector

(a) Point K CS maximum.136
(b) Point K CS minimum. 136

Gambar 3.42

Beda Fasa di titik D dan E saat Carrier

(a) Carrier shift minimum.138
(b) Carrier shift maximum138

Gambar 3.43

Sinyal AMDSBSC di point C141

Gambar 3.44

Deteksi dengan envelope detector

(a) Di point J 142
(b) Di point K...142

Gambar 3.45

Deteksi Dengan Product Detector

(a) Point H CS maximum.144
(b) Point H CS minimum. 144

Gambar 3.46

Deteksi dengan Product Detector

(a) Point K CS maximum..145
(b) Point K CS minimum.. 145

Gambar 3.47

Pola Lissajous di D dan E

(a) Carrier Shift Maksimum 146
(b) Carrier Shift Minimum.. 146

Gambar 2.1

Gelombang Fourier Fungsi Genap.. 6

Gambar 2.2

Gelombang Fourier Fungsi Ganjil 6

Gambar 2.3

Fungsi Simetri Gelombang Setengah7

Gambar 2.4

Gelombang Sinusoidal. 7

Gambar 2.5

Gelombang Sinyal Kotak. 9

Gambar 2.6

Gelombang Sinyal Segitiga.. 11

Gambar 2.7

Gelombang Sinyal Gergaji. 13

Gambar 2.8

Spektrum Amplitudo Transformasi Fourier... 16

Gambar 2.9

Contoh Spektrum Fasa Fourier 17

Gambar 2.10

Spektrum Modulasi AM. 17

Gambar 2.11

(a) Gelombang Carrier, (b) Gelombang Modulasi, (c) Gelombang

FM 18

Gambar 2.12

Detector AMDSBFC.19

Gambar 2.13

Gelombang Duty Cycle 25%... 20

Gambar 2.14

Gelombang 0% Duty Cycle. 20

Gambar 2.15

Gelombang 25% Duty Cycle 20

Gambar 2.16

Gelombang 50% Duty Cycle 20

Gambar 2.17

Gelombang 75% Duty Cycle.... 21

Gambar 2.18

Gelombang 100% Duty Cycle.. 21

Gambar 2.19

Function Generator... 22

Gambar 2.20

Function Generator... 22

Gambar 2.21

Sinyal Sinus Pada f=100Hz.. 26

Gambar 2.22

Sinyal Sinus Pada f=500Hz.. 27

Gambar 2.23

Sinyal Sinus Pada f=1KHz... 27

Gambar 2.24

Sinyal Sinus Pada f=3KHz.. 28

Gambar 2.25

Sinyal Sinus Pada f=5KHz.. 28

Gambar 2.26

Sinyal Kotak Pada f=100Hz.. 29

Gambar 2.27

Sinyal Kotak Pada f=500Hz... 30

Gambar 2.28

Sinyal Kotak Pada f=1KHz...

30

Gambar 2.29

Sinyal Kotak Pada f=3KHz...

31

Gambar 2.30

Duty Cycle 25% Pada f=100Hz... 32

Gambar 2.31

Duty Cycle 25% Pada f=500Hz... 33

Gambar 2.32

Duty Cycle 25% Pada f=1KHz... 33

Gambar 2.33

Duty Cycle 25% Pada f=2KHz... 34

Gambar 2.34

Duty Cycle 50% Pada f=100Hz... 35

Gambar 2.35

Duty Cycle 50% Pada f=500Hz... 36

Gambar 2.36

Duty Cycle 50% Pada f=1KHz... 36

Gambar 2.37

Duty Cycle 50% Pada f=2KHz... 37

Gambar 2.38

Duty Cycle 75% Pada f=100Hz... 38

Gambar 2.39

Duty Cycle 75% Pada f=500Hz... 39

Gambar 2.40

Duty Cycle 75% Pada f=1KHz... 39

Gambar 2.41

Duty Cycle 75% Pada f=2KHz... 40

Gambar 2.42

Sinyal Segitiga Pada f=100Hz... 41

Gambar 2.43

Sinyal Segitiga Pada f=500Hz... 42

Gambar 2.44

Sinyal Segitiga Pada f=1KHz...

42

Gambar 2.45

Sinyal Segitiga Pada f=2KHz...

43

Gambar 2.46

Sinyal Gergaji Ramp Up Pada f=100Hz...44

Gambar 2.47

Sinyal Gergaji Ramp Up Pada f=500Hz...45

Gambar 2.48

Sinyal Gergaji Ramp Up Pada f=1KHz... 45

Gambar 2.49

Sinyal Gergaji Ramp Up Pada f=2KHz... 46

Gambar 2.50

Sinyal Gergaji Ramp Down Pada f=100Hz... 47

Gambar 2.51

Sinyal Gergaji Ramp Down Pada f=500Hz... 48

Gambar 2.52

Sinyal Gergaji Ramp Down Pada f=1KHz...

48

Gambar 2.53

Sinyal Gergaji Ramp Down Pada f=2KHz...

49

Gambar 2.54

Sinyal Modulasi AM Sinus (50%)... 50

Gambar 2.55

Sinyal Modulasi AM Sinus (75%)... 50

Gambar 2.56

Sinyal Modulasi AM Sinus (100%)... 51

Gambar 2.57

Sinyal Modulasi AM Kotak (50%)... 51

Gambar 2.58

Sinyal Modulasi AM Kotak (75%)... 52

Gambar 2.59

Sinyal Modulasi AM Kotak (100%)... 52

Gambar 2.60

Sinyal FM Pada f=2KHz..... 53

Gambar 2.61

Sinyal FFT Sinus Pada f=5KHz...

54

Gambar 2.62

Sinyal FFT Kotak Pada f=5KHz...

54

Gambar 2.63

Sinyal Sinus Pada f=100Hz.. 55

Gambar 2.64

Sinyal Kotak Pada f=100Hz.. 58

Gambar 2.65

Duty Cycle 25% Pada f=100Hz... 61

Gambar 2.66

Duty Cycle 50% Pada f=100Hz... 64

Gambar 2.67

Duty Cycle 75% Pada f=100Hz... 67

Gambar 2.68

Sinyal Segitiga Pada f=100Hz... 71

Gambar 2.69

Sinyal Gergaji Ramp Up Pada f=100Hz...74

Gambar 2.70

Sinyal Gergaji Ramp Down Pada f=100Hz... 77

Gambar 2.71

Sinyal Modulasi AM Sinus (50%)... 79

Gambar 2.72

Sinyal Modulasi AM Sinus (75%)... 80

Gambar 2.73

Sinyal Modulasi AM Sinus (100%)... 81

Gambar 2.74

Rangkaian FM Generator.... 82

Gambar 2.75

Hasil Pengamatan Sinyal Modulasi FM... 83

Gambar 2.76

Sinyal Ideal Modulasi FM.... 83

Gambar 2.77

Spektrum Sinyal Sinus Pada f=5KHz...85

Gambar 2.78

Spektrum Sinyal Kotak Pada f=5KHz..... 86

Gambar 5.1

Blok Diagram Pemancar FM Stereo. 189

Gambar 5.2

Blok Diagram Radio Penerima FM Stereo. 192

Gambar 5.3

Rangkaian dan Frekuensi Respon LPF. 194

Gambar 5.4

Rangkaian Penjumlahan dan Pengurangan Sinyal R dan L. 195

Gambar 5.5

Rangkaian Penjumlahan dan Pengurangan Sinyal R dan L . 196

Gambar 5.6

Gelombang L.... 203

Gambar 5.7

Gelombang R.... 203

Gambar 5.8

Gelombang L+R.... 203

Gambar 5.9

Gelombang L-R.... 203

Gambar 5.10

Gelombang AMDSBSC.... 204

Gambar 5.11

Gelombang Subcarrier.... 204

Gambar 5.12

Gelombang Pilot.... 204

Gambar 5.13

Gelombang Linier Mixer.... 204

Gambar 5.14

Gelombang L.... 205

Gambar 5.15

Gelombang R.... 205

Gambar 5.16

Gelombang L+R.... 205

Gambar 5.17

Gelombang L-R.... 205

Gambar 5.18

Gelombang AMDSBSC.... 205

Gambar 5.19

Gelombang Subcarrier.... 205

Gambar 5.20

Gelombang Pilot.... 206

Gambar 5.21

Gelombang Linier Mixer.... 206

Gambar 5.22

Gelombang L.... 207

Gambar 5.23

Gelombang R.... 207

Gambar 5.24

Gelombang L+R.... 207

Gambar 5.25

Gelombang L-R.... 207

Gambar 5.26

Gelombang AMDSBSC.... 207

Gambar 5.27

Gelombang Subcarrier.... 207

Gambar 5.28

Gelombang Pilot.... 208

Gambar 5.29

Gelombang Linier Mixer.... 208

Gambar 5.30

Gelombang BPF 38KHz.... 209

Gambar 5.31

Gelombang BPF 15KHz.... 209

Gambar 5.32

Gelombang BPF 19KHz.... 209

Gambar 5.33

Gelombang L + R......

209

Gambar 5.34

Gelombang L - R......

210

Gambar 5.35

Gelombang L...... 210

Gambar 5.36

Gelombang R....... 210

Gambar 5.37

Gelombang BPF 38KHz.... 211

Gambar 5.38

Gelombang BPF 15KHz.... 211

Gambar 5.39

Gelombang BPF 19KHz.... 211

Gambar 5.40

Gelombang L + R......

211

Gambar 5.41

Gelombang L - R......

212

Gambar 5.42

Gelombang L...... 212

Gambar 5.43

Gelombang R....... 212

Gambar 5.44

Gelombang BPF 38KHz.... 213

Gambar 5.45

Gelombang BPF 15KHz.... 213

Gambar 5.46

Gelombang BPF 19KHz.... 213

Gambar 5.47

Gelombang L + R......

213

Gambar 5.48

Gelombang L - R......

214

Gambar 5.49

Gelombang L...... 214

Gambar 5.50

Gelombang R....... 214

Gambar 5.51

(a) Rangkaian Penjumlahan (L+R)....... 215

(b) Rangkaian Penjumlahan (L+R)....... 215

Gambar 5.52

Spektrum Sinyal FM Stereo......... 215

Gambar 5.53

Gelombang L+R 3000Hz (Kotak)....... 216

Gambar 5.54

Gelombang L-R 1300Hz ......... 216

Gambar 5.55

Gelombang L+R 1500Hz......... 217

Gambar 5.56

Gelombang L+R 3000Hz......... 217

Gambar 5.57

Gelombang L-R 3000Hz......... 218