Anda di halaman 1dari 2

LOGO

RS. . . .

TERAPI STEAM INHALATION (NEBULIZER)


PELAYANAN FISIOTERAPI ..
No. Dok. :
........

PETUNJUK
TEKNIS

Tgl. Terbit :
8/7/15

No. Revisi :
........

Halaman :
1/2
Ditetapkan,
Direktur
........

1. Tujuan :
Tersedianya acuan terapi Steam inhalation bagi Fisioterapis yang bekerja di RS . . . .
2. Ruang lingkup :
Petunjuk Teknis ini wajib diikuti oleh Fisioterapis, pasien/klien, tenaga lain di RS. . . . .
3. Uraian umum :
3.1 Pengertian: Adalah terapi dengan menggunakan hisapan uap air yang dihasilkan dari ultra
spound nebulizer.
3.2 Efek terapi:
3.2.1 Untuk memelihara hygiene saluran pernafasan
3.2.2 Untuk mencairkan dahak pada saluran pernafasan
3.2.3 Untuk meningkatkan ventilasi pernafasan
3.3 Indikasi:
3.3.1 Allergic hypersensitive bronchitis
3.3.2 Asthma bronchial, Chronic Obstructive Pulmonary Disease,
3.3.3 Akumulasi sputum dan/atau kental
3.4 Kontra indikasi:
3.4.1 Asthma cardiale
3.4.2 Hypertensi ekstrem.
3.4.3 Kelemahan otot pernafasan/batuk
3.5 Dosis :
4. Rincian aktifitas :
4.1 Penentuan dosis intensitas dan durasi: sesuai dengan aturan dosis diatas disesuaikan dengan
toleransi pasien/klien.
4.2 Teknik Aplikasi:
4.2.1 Dilakukan proses sterilisasi alat tiap hari terhadap semua lalat yang berhubungan
dengan tabung aquadest dan cairan obat inhalasinya hingga mouth piece. Dianjurkan
menggunakan disposible mouth piece.
4.2.2 Cek dan isi aquadest dengan obat yang diperlukan pada tabung inhalator.
4.2.3 Pasien diberikan tiduran posisi nyaman atau semi fowler, mouth piece difikasasi atau
dipegang hingga pasien dapat menghisap dengan nyaman.
4.2.4 Hidupkan mesin, atur waktu 10 menit, naikkan intensitas hingga uap keluar dari mouth
piece.
4.2.5 Pasien diberitahu cara menghirup uap dengan benar, agar memberitahu hal-hal penting
seperti sesak, pusing/vertigo, sakit kepala, mual, dll agar memberitahu.

LOGO
RS. . . .

TERAPI STEAM INHALATION (NEBULIZER)


PELAYANAN FISIOTERAPI ..
No. Dok. :
........

PETUNJUK
TEKNIS

No. Revisi :
........

Tgl. Terbit :
8/7/15

Halaman :
2/2
Ditetapkan,
Direktur
........

4.2.6
4.2.7

Kontrol frekuensi dan irama pernafasan, denyut nadi dan tanda kesadaran serta
peringanatan yang diberikan pasien atau keluarganya.
Selesai inhalasi mesin dimatikan dan alat dilepas, kemudian dilakukan latihan
pernafasan dan postural drainage..

5. Dokumen terkait : Rekam Fisioterapi dan Rekam Medik RS.


6. Acuan : Buku . . . . .
7. Lampiran : Form Rekam Fisioterapi RS.

Anda mungkin juga menyukai