Pemeriksaan

Urine
Pemeriksaan
ini
meliputi
pemeriksaan urinalisis dan kulture
urine.sel darah putih dapat diperiksa
melalui mikroskopik. Urine dikatakan
mengandung leukosit atau piuria jika
secara mikroskopik didapat >10
leukosit per mm 3 atau terdapat >5
leukosit per lapangan pandang
besar .

Pemeriksaan kulture urine gunanya

untuk menetukan keberadaan kuman,
jenis kuman, sekaligus menetukan
jenis antibiotika yang cocok untuk
membunuh kuman tersebut.
Dikatakan bakteriuria jika didapatkan
lebih dari 10 5 cfu (coloni forming
unit) per ml. Pada pengambilan
urine porsi tengah.

Pemeriksaan Darah
Pemeriksaan
darah
lengkap
diperlukan
untuk
mengungkapkan adanya proses
inflamasi
atau
infeksi.
Didapatkannya
leukositosis,
peningkatan
LED,
atau
didapatnya sel-sel mudapada
sediaan hapusan darah yang

Pencitraan
Foto Polos Abdomen
pembuatan foto berguna untuk
mengetahui adanya batu radioopak pada saluran kemih atau
adanya distribusi gas yang
abnormalpada pielonefritis akut.
Adanya
kekaburan
atau
hilangnya bayangan garis psoas
dan kelainan bayangan dari

 PIV
Pemeriksaan
rutin
untuk
mengevaluasi pasien yang menderita
ISK complicated. Pemeriksaan ini
dapat
mengungkapkan
adanya
pielonefritisakut
dan
adanya
obstruksi saluran kemih. Tetapi
pemeriksaan ini sulit mendeteksi
adanya abses ginjal pada ginjal yang
fungsinya sangat jelek.

 Ultrasonograf
Pemeriksaan yang sangat berguna untuk
mengkapkan adanya hidronefrosis,
pionefrosis, ataupun abses pada
perirenal/ginjal terutama pada pasien
gagal ginjal. Pada pasien gemuk adanya
luka oprasi , terpasang nya pipa drainase,
atau pembalut luka pasca operasi dapat
menyulitkan pemeriksaan ini.

 CT Scan
pemeriksaan ini lebih sensitiv dalam memeriksa
penyakit ISK daripada ultrasonografi dan PIV,
tetapi biaya yang diperlukan untuk pemeriksaan
ini relatif lebih mahal.