Naskah Publikasi
diajukan oleh
Doni Karseno
07.11.1681
Kepada
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM
YOGYAKARTA
2011
ABSTRACT
Action criminality thieves at this time often happen. For it required a
utilization and optimization tools that can provide a good level of security,
including the ease and convenience in its use.
A tool into a new form of alternative security key code electronics use
passwords with defined and controlled using a remote control. Is the right
solution for a home security, because the use of passwords as an automatic
door opener, with the form and use of practical. Home security system works
using the remote control as a means of password input and ARDUINO
microcontroller as controller of the system as well as supporting multiple
electronics components.
This tool is intended to make opening and locking automatically based
on the type the password via the remote control. Opening and locking system
is automatically controlled by the ARDUINO microcontroller with a password
as a condition to enter or exit the house. And when typing the wrong
password then the alarm will sound. This requires programming using the C
programming language to program the ARDUINO microcontroller.
Keyword : ARDUINO, remote control
1.
Pendahuluan
Keamanan adalah salah satu hal yang sangat penting. Banyak hal yang
2. Landasan Teori
Mikrokontroller merupakan system computer yang seluruh atau sebagian
besar elemennya dikemas dalam satu chip IC sehingga sering juga disebut
single chip microcomputer. Disini penulis menggunakan mikrokontroler
arduino1 dengan tipe Arduino Duemilanove.
http://arduino.cc/
Arduino Duemilanove adalah kit mikrokontroller yang terdiri dari dua bagian
utama, yaitu :
1. Arduino Mega
2. Arduino IDE
A. Arduino Mega
merupakan salah satu jenis mikrokontroler2 single-board yang bersifat
open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk memudahkan
penggunaan elektronik dalam berbagai bidang. Hardwarenya memiliki
prosesor Atmel AVR dan softwarenya memiliki bahasa pemrograman sendiri.
Hardware yang diprogram menggunakan bahasa berbasis Wiring (sintaks +
perpustakaan), mirip dengan C++ dengan beberapa penyederhanaan dan
modifikasi, dan pengolahan berbasis IDE.
: 7 - 12 Volt
: 16 pin
: 40 mA
Flash Memory
: 128 KB
Bootloader
: 4 KB
SRAM
: 8 KB
EPROM
: 4 KB
Dari gambar diatas akan dijelaskan komponen dan fungsi dari masing
masing pin yang terdapat dari arduino board tersebut
3
http://arduino.cc/en/Main/ArduinoBoardADK
B. ATMEGA128
AT MEGA1284 merupakan salah satu mikrokontroller yang memiliki port
yang lebih banyak daripada seri ATMEL versi sebelumya, (seperti AT
MEGA16, AT MEGA32, AT MEGA 8535). Sehingga dalam penanganan
kontrol yang memerlukan I/O yang banyak, membuat komponen menjadi
lebih hemat baik dari segi sisi biaya dan desain hardware yang dibutuhkan.
Fitur yang dimiliki ATMEGA128
1.
3.
4.
5.
Internal watch dog. Nah ini penting, sehingga bisa mencegah sistem
hang.
6.
7.
8.
9.
10.
a)
8 Single-ended Channels
b)
c)
11.
12.
13.
14.
15.
nampak bisa difilter dengan baik. Oleh karena itu harus difilter pada frekeunsi
sinyal
tergantung
dari
intensitas
cahaya
infra
merah
yang
mengenai
photodetector tersebut.
Sebuah photodioda, biasanya mempunyai karakteristik yang lebih baik
dari pada phototransistor dalam responnya terhadap cahaya infra merah.
Biasanya photodioda mempunyai respon 100 kali lebih cepat dari pada
phototransistor. Oleh sebab itulah para designer cenderung menggunakan
photodioda daripada menggunakan
phototransistor.
Tetapi sebuah
merah
maka
semakin
besar
pula
intensitas
cahaya
yang
teknik bias
terbalik semakin besar. Selain itu semakin besar area penerimaan maka
sudut penerimaannya juga semakin besar. Kelemahan area penerimaan
yang semakin besar ini adalah noise yang dihasilkan juga semakin besar
pula. Begitu juga dengan respon terhadap frekuensi, semakin besar area
penerimaannya maka respon frekuansinya turun dan sebaliknya jika area
penerimaannya kecil maka respon terhadap sinyal frekuensi tinggi cukup
baik.
Respond time dari suatu dioda infra merah (penerima) mempunyai waktu
respon yang biasanya dalam satuan nano detik. Respond time
ini
mendefinisikan lama agar dioda penerima infra merah merespon cahaya infra
merah yang datang pada area penerima. Sebuah dioda penerima infra merah
yang baik paling tidak mempunyai respond time sebesar 500 nano detik atau
kurang. Jika respond time terlalu besar maka dioda infra merah ini tidak
dapat merespon sinyal cahaya yang dimodulasi dengan sinyal
carrier
frekuensi tinggi dengan baik. Hal ini akan mengakibatkan adanya data loss.
3. Perancangan Sistem
3.1 Perancangan Sistem
Dalam
merancang
SISTEM
PENGAMAN
RUMAH
DENGAN
Dari gambar 3.8 dapat dipahami ada beberapa proses didalam sistem
keamanan ini. Yang pertama proses Switch ON pada posisi ini komponen
servo, IR Receiver, Buzzer akan berstatus siaga, untuk menerima inputan
dan output yang akan di hasilkan oleh pemancar infra merah. Pada status ini
kita tidak bisa mengganti atau melakukan pergantian password, yang bisa
dilakukan hanya menutup dan membuka kunci, serta dapat mendeteksi
getaran yang ada di area pintu. Ketika tombol lock di tekan maka pintu dalam
kondisi terkunci, maka selain tombol unlock di tekan maka alarm akan
berbunyi. Dan ketika tombol unlock ditekan pengguna, disini proses untuk
memasukkan passoword, apabila password yang di inputkan salah maka
alarm akan berbunyi, ketika input password benar maka servo akan
menggerakkan pengunci pintu.
Proses yang ke dua adalah dimana posisi ketika Switch OFF pada
posisi ini system tidak bias melakukan penguncian pintu, dalam posisi ini
motor servo dan Buzzer tidak berfungsi karna pada posisi ini pintu dalam
keadaaan terbuka. Dalam posisi ini user hanya bisa mengganti password.
4. Pembahasan
4.1
Bagian Mekanis
Kontruksi bagian mekanis dari sistem keamanan rumah ini dibentuk
segi empat yang layaknya sebuh pintu . Bahan yang digunakan untuk rangka
luar dan pintu adalah kayu jati. Gambar kerangka dan pintu dapat dilihat di
bawah ini.
4.2
Pemrograman
Untuk membuat program Sistem Keamanan Rumah Dengan Security
saya
menggunakan
Software
yang
telah
disediakan
oleh
5. Penutup
5.1 Kesimpulan
Dari tahap perancangan,pembuatan dan pengujian yang telah di lakukan
dapat di ambil kesimpulan antara lain :
pengembangan
password
penulis
selanjutnya
bisa
DAFTAR PUSTAKA
http://arduino.cc/en/Main/ArduinoBoardMega1280: diakses tanggal 16 mei
2011
Winoto.Andi, 2010 Mikrokontroller AVR ATmega8/16/32/8535 dan
Pemogramannya dengan Bahasa C pada WinAVR, Penerbit
Informatika, Bandung
Andrianto.Heri,2008Pemrograman Mikrokontroler AVR ATMega16, Penerbit
INFORMATIKA Bandung